Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
12 3. Aquarium untuk penelitian dan umum, digunakan dengan tujuan
utama untuk penelitian, tetapi untuk umum juga diberi kesempatan untuk melihatnya sehingga aquarium ini memiliki
fungsi ganda.
2.1.3 Pengertian Oceanarium
OМОanarium tОrНiri Нari Нua kata вaitu “OМОan” Нan “rium”. OМОan berasal dari bahasa Inggris yang artinya lautan atau samudra, sedangkan
“rium” mОrupakan penggalan dari kata Aquarium yang artinya tempat atau wadah.
Maka Oceanarium adalah sebuah tempat penangkaran ikan-ikan dan hewan- hewan air laut lainnya dalam suatu Aquarium raksasa yang dibuat
menyerupai habitat aslinya, dilengkapi dengan fasilitas penelitian serta fasilitas lainnya yang berhubungan dengan wisata yang dapat menunjang
kegiatan Oceanarium tersebut. Selain itu, juga akan disediakan fasilitas pendidikan berupa mini museum tentang biota laut serta mini theater yang
akan mempertontonkan film tentang biota laut, sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi sekaligus sarana pendidikan informal bagi
masyarakat. Sebuah Oceanarium membutuhkan struktur yang bisa menahan beban
yang besar.Bangunan Aquarium memilik beban hidup yang besar karena merupakan bangunan public yang banyak dikunjungi.Beban mati yang
ditanggung oleh bangunan juga besar, karena air memiliki beban yang berat, juga tangki dan sistem utilitas Aquarium lainnya.
Oceanarium merupakan sebuah sarana pariwisata sekaligus media konservasi keanekaragaman hayati laut Indonesia.Pengunjung yang datang
ke Aquarium diharapkan dapat mengamati dan menikmati keindahan laut Indonesia. Pameran disajikan dalam Aquarium memang menarik namun
memiliki fungsi pendukung yang cukup rumit.Perbandingan area pengunjung termasuk tangki Aquarium dengan area persiapann dapat mencapai 2:3.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
13
2.1.3.1 Fungsi Oceanarium
Ocenarium memiliki fungsi yang paling utama adalah sebagai ajang rekreasi yang mengenalkan biota laut kepada
khalayak umum mulai dari habitat, adaptasi, kehidupan, tingkah laku, makanan, keindahan yang ditampilkan, keseimbangan
dalam rantai makanan, dll yang diharapkan nantinya dapat mempunyai rasa melindungi dan melestarikan biota laut untuk
masa yang akan mendatang Selain itu Ocenarium juga berfungsi sebagai wadah
penelitian dan pembibitan biota laut yang diharapkan dapat memberikan bibit baru yang melestarikan biota laut yang juga
hampir punah. Serta memberikan ilmu penelitian bagi khalayak tertentu yang nantinya dapat dijadikan pembelajaran tentang
biota laut.
2.1.3.2 Sistem Utilitas dan Pengoperasian Oceanarium
Kualitas air laut yang digunakan dalam sebuah Aquarium aНalaС „ponНasi‟ вanР palinР pОntinР. Maka Нari itu, pemilihan lahan
yang tepat
untuk membangun
sebuah Aquarium
harus dipertimbangkan. Lahan yang berada di pinggir laut akan sangat
menguntungkan dan mempermudah sistem utilitasnya. Namun, air laut yang dapat dipakai tidak boleh sembarangan, berikut syarat-
syarat lingkungan laut yang memenuhi kriteria untuk membuat Aquarium:
Air laut harus berkualitas tinggi, yaitu memiliki konsentrasi bahan berbahaya yang minim, tidak memiliki polusi air, temperature
rata-rata kurang dari 20
o
C. Memiliki populasi organisme liar seperti plankton untuk
menciptakan ekosistem yang baik di dalam Aquarium
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
14 Memiliki parasit yang dibutuhkan
Memiliki populasi binatang mikrobiologi yang seimbang Sirkulasi air laut dan gelombang baik, hal ini akan berkaitan
dengan pembaharuan air. Jenis instalasi air yang digunakan berbeda, tergantung dengan
situasi lokal yang ada.Karena instalasi dan pengoperasian sistem air Aquarium ini mahal, biasanya kualitas air yang dapat diterima
tergantung dengan kemahalan sistem yang dipakai. Sistem teknikal dari pengadaan air pada Aquarium yang paling dasar adalah sebagai
berikut: a. Sistem Terbuka
Prinsip sistem ini yaitu pakai dan buang. Sistem ini merupakan sistem yang sederhana dan tidak memberikan
banyak masalah tetapi membutuhkan biaya yang sangat mahal. Yang harus diperhatikan adalah tidak boleh adanya kontak
dengan pipa-pipa berbahan logam. Saluran air rata-rata yang harus diganti kira-kira 1 lb atau 1 pon 3,2 gram ikan per 100
galon dari 1 volume tiap ikan per dua jam sekali. Jadi tiap jam untuk aquarium kapasitas 100.000 galon air harus bersirkulasi
antara 50.000 hingga 100.000 galon. Dan 1,2 sampai 2,4 milyar gallon air yang dibutuhkan selama 24 jam. Air yang diambil dari
laut disaring melalui intake station, setelah melalui proses filtrasi maka air dapat langsung digunakan pada tangki, sampai dalam
kurun waktu tertentu air tidak memenuhi syarat lagi, maka air dibuang atau diganti. Sistem ini biasanya digunakan apabila air
laut yang ada kondisinya masih bagus dan tersedia cukup banyak. Keuntungan dari sistem ini adalah air yang diperoleh
akan bersifat alami sesuai dengan kondisi aslinya. Sedangkan kerugiannya adalah biaya pengontrolan lebih mahal.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
15 b. Sistem Tertutup
Prinsip dari sistem ini pakai dan daur ulang. Pada sistem ini, air langsung masuk ke dalam display aquarium selanjutnya
masuk ke dalam tangki reservoir setelah melalui beberapa filtrasi. Jadi pergantian air yang dibutuhkan hanya untuk menggantikan
air yang hilang akibat evaporasi dan akibat pembersihan tangki atau saluran filter. Walaupun begitu tetap harus ada pergantian
dengan air yang baru dengan perbandingan 1:3 dari total volume setiap dua minggu sekali. Sistem ini biasa digunakan apabila
kondisi air laut yang ada relatif kurang memenuhi syarat. Pada sistem ini, air yang tidak dipakai diproses lagi, dan setiap dua
minggu 10 – 20 air tersebut diganti. Selama ini dapat dilakukan
secara lokal maupun opular dengan adanya kemajuan teknologi, penggunaan air tidak terbatas pada air laut.
Air Laut diambil
intake station Air laut di tangki yang
masih diendapkan
Tangki air laut Siap pakai
Tiap jam air laut aquarium
berganti Air laut dari
aquarium dibuang
Diagram 2.1 Sistem terbuka Sumber : http:anditriplea.blogspot.com201302sistem-pengolahan-dan-pengadaan-air_7027.html
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
16 c. Sistem Semi-tertutup
Tiap display aquarium memiliki sistem resirkulasi air sendiri. Tambahan sumber air untuk pengurangan air yang terjadi
akibat penguapan berasal dari pipa tangki utama yang kemudian didistribusikan kemasing-masing bagian sistem air tiap aquarium.
Dalam proses sirkulasi, air melalui penyaringan biologi biological filtering. Penyesuaian terhadap temperatur yang diinginkan
dapat disesuaikan dengan bantuan alat pemanas atau pendingin yang berada dalam pipa penyaringan. Dalam sistem sirkulasi ini
disarankan untuk mengganti minimal 10 air, untuk aquarium air tawar dan 40 air aquarium laut setiap satu bulan sekali untuk
menghindarkan partikel-partikel yang dapat membahayakan biota air. Pada bangunan yang menjadi pembanding di Seaworld
Indonesia, air yang ada dimasing-masing aquarium tidak setiap hari diganti. Aquarium di Seaworld Indonesia menggunakan
sistem resirkulasi terus menerus selama 24 jam. Bila dari hasil pengukuran menunjukkan kualitas airnya sudah tidak bagus,
Air Laut intake station
Tangki air laut
Tangki air laut Siap pakai
Display aquarium
Pergantian dengan air yang baru dengan perbandingan
1:3 dari total volume setiap dua minggu sekali.
Sand filtrasion Chilorine filtration
Diagram 2.1 Sistem tertutup Sumber : http:anditriplea.blogspot.com201302sistem-pengolahan-dan-pengadaan-air_7027.html
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
17 maka
akan diganti.
http:anditriplea.blogspot.com201302 sistem-pengolahan-dan-pengadaan-air_7027.html
2.1.3.3 Kajian Fauna
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan setidaknya 950 spesies terumbu karang, 8.500 spesies ikan tropis, 555 spesies
rumput laut, dan 18 spesies padang lamun hidup dalam perairan Indonesia. Terdapat banyak hewan endemik khas Indonesia yang
menjadikan atraksi laut Indonesia semakin kaya. Namun, diantara sekian banyak hewan endemik Indonesia, banyak yang berstatus
hampir punah, dan dalam bahaya punah. Sebuah Aquarium, perlu memperhatikan sifat dan ukuran dari
hewan laut yang akan ada didalam Aquariumnya. Hal ini ditujukan agar ikan tidak stress dan mudah mati didalam Aquarium. Untuk ikan-
ikan tetentu memerlukan perhatian khusus. Beberapa ikan juga dapat digabungkan dalam satu Aquarium untuk efektivitas ruang.
BIOLOGICAL FILTERING
Diagram 2.1 Sistem semi tertutup Sumber : http:anditriplea.blogspot.com201302sistem-pengolahan-dan-pengadaan-air_7027.html
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
18
2.1.3.4 Bentuk, dimensi, dan konstruksi aquarium - Bentuk Aquarium
Adapun bentuk-bentuk Aquarium yang ada, antara lain : Bentuk bulat : kekurangannya kaca berfungsi sebagai lensa
yang dapat mengecilkan atau membesarkan penglihatan terhadap ikan-ikan yang ada didalamnya.
Memanjang ke atas : kekurangannya tekanan air terhadap kaca akan lebih besar sehingga memerlukan kaca yang
lebih tebal. Lonjong silinder : kelebihannya mudah dibersihkan,
kekurangannya sama seperti bentuk bulat yaitu penipu penglihatan mata.
Diorama : Aquarium ini dibuat di dalam tembok dan hanya dinikmati dari satu sisi saja. Pembuatannya lebih mahal dan
membutuhkan perawatan yang rumit. Kelebihannya yaitu menimbulkan kesan seolah sedang mengintip kehidupan
bawah laut. Kubus : pembuatannya lebih mudah. Kerangkanya bisa
dibuatdari: o
Besi, mudah pembuatannya dan murah. Tahan lama asalkan dirawat dengan baik.
o Alumunium, ada bermacam-macam ukuran maupun tebal
atau panjangnya. Tidak semua tukang las bisa mengerjakannya sehingga biaya pemasangan relatif
mahal. o
Serba kaca, merupakan yang paling praktis, murah dan mudah dirakit sendiri.
o Plastik, kekurangannya mudah tergores dan retak.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
19 Bentuk rumah-rumahan
Segienam : model ini biasanya diletakkan dengan menempel didinding. Bentuk ini dibuat untuk memenuhi tuntutan
Aquarium yang lebih besar, keinginan menghadirkan Aquarium yang menyatu dengan rumahnya.
- Dimensi Aquarium
Pembuatan aquarium air laut memerlukan perhatian tersendiri mengingat bahwa aquarium laut mendapatkan beban
berupa dorongan air yang lebih besar jika dibandingkan dengan beban dorongan pada air tawar. Hal ini disebabkan air laut
memilki berat yang lebih besar dibandingkan air tawar. Berat air laut per liternya sama dengan 1,03 kg. Selain itu, umumnya
aquarium air laut banyak menggunakan batuan, sehingga mengharuskan aquarium air laut di buat dengan menggunakan
kaca atau bahan yang lebih tebal sehingga mampu menahan gaya dorongan ataupun tekanan air laut yang ada di dalamnya.
Aquarium air laut biasanya lebih besar dari pada aquarium air tawar. Volume aquarium air laut ideal minimal 90 liter atau
berukuran panjang 70 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 40 cm. Ukuran aquarium ditentukan oleh banyaknya penghuni
aquarium. Banyaknya ikan yang dapat ditampung di aquarium secara kasar dapat dinyatakan sebagai 10 liter per centimeter
panjang ikan. Artinya jika aquarium memiliki volume 200 liter, maka banyaknya ikan sepanjang 5 centimeter yang dapat
ditampung sekitar 4 ekor. Berikut merupakan dimensi aquarium untuk bahan kaca dan acrylic. Tabel ketebalan kaca untuk
aquarium air laut. Iwan Sutrisno, 1997
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
20
- Konstruksi Aquarium
Saat ini di pasaran telah banyak dijual aquarium dengan berbagai bahan, seperti kaca, fiberglass, maupun acrylic.
Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
DIMENSIAQUARIUMcm TEBALKACA MINIMALmm
Panjang Lebar
Tinggi 60
30 30
5 80
30 30
7 80
45 45
7 90
45 45
8 100
50 50
8 130
50 50
10 200
75 75
15
DIMENSIAQUARIUMcm TEBALACRYLIC MINIMALmm
Panjang Lebar
Tinggi 70
55 45
6 90
55 45
8 130
55 55
10 150
55 60
10 180
60 60
15 240
120 80
20
Tabel 2.2 Ketebalan aCRYLIC untuk Aquarium Air Laut. SumbОr : Eko BuНi KunМoro “ Akuarium Laut” PОnОrbit Kanisius ОНisi PОrtama 2004.
Tabel 2.1 Ketebalan Kaca untuk Aquarium Air Laut. SumbОr : Eko BuНi KunМoro “ Akuarium Laut” PОnОrbit Kanisius ОНisi PОrtama 2004.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
21 BAHAN
KEKURANGAN KELEBIHAN
PLASTIK Cepat buram atau kusam
Bahan lebih ringan
KACA Tidak
kuat terhadap
tekanan air
laut, menggunakan sambungan
lem sehingga
tidak menutup
kemungkinan terjadi kebocoran.
Murah dan
bersifat konduktor
ACRYLIC Sulit menjadi konduktor,
sehingga aquarium menjadi panas.
Lebih ringan, kuat, lebih cerah bila terkena sinar,
permukaan lebih
licin sehingga sulit ditumbuhi
oleh lumut, dapat dipoles apabila terjadi goresan,
lebih lentur
sehingga mudah dibentuk sesuai
keinginan, tidak
membutuhkan sambungan.
Tabel 2.3 Perbandingan Bahan Plastik, Kaca, dan Acrylic. SumbОr : Eko BuНi KunМoro “Aquarium Laut” PОnОrbit Kanisius ОНisi PОrtama 2004.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
22 Pada umumnya bahan utama untuk aquarium yaitu kaca
dan acrylic. Beberapa pertimbangan dalam menentukan bahan aquarium antara kaca dan acrylic, yaitu:
PERTIMBANGAN KACA
ACRYLIC HARGA
Murah Lebih mahal dari kaca
GORESAN Tahan goresan
Goresan pada
acrylic mudah dihilangkan
BERAT Lebih berat
Ringan KEMAMPUANMENGHAN
TAR PANAS Mudah menghantar
panas, sehingga mudah dipengaruhi oleh suhu
ruang. Menghantar panas tetapi
tidak sebaik kaca.
SAMBUNGAN Menggunakan sambungan
sehingga memungkinkan terjadi kebocoran
Tidak menggunakan
sambungan KEJERNIHANBAHAN
jernih Lebih
tembus pandang dari pada kaca
Tabel 2.4 Perbandingan antara Kaca dan Acrylic. SumbОr : ProП. Ir. BuНiono Mismail “ Aquarium TОrumbu KaranР “ PОnОrbit UB PrОss
Cetakan I 2010.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
23
2.2 Kajian Arsitektur Metafora