Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
ARIEF WAHYU N H 5112411032
81
3.1.3 Potensi Pembagian Wilayah Kota
Kota Semarang dalam lingkup regional Jawa Tengah merupakan kota yang berada dalam hirarki tertinggi dalam fungsi
administrasi, kegiatan
sektor ekonomi
maupun politik
dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Tengah. Dalam kedudukan tersebut, fungsi Kota Semarang sebagai berikut. Saat
ini Kota Semarang terjadi tiga dominasi kegiatan fungsional, yaitu :
a. Sebagai pusat pemerintahan propinsi Jawa Tengah. b. Sebagai pusat perdagangan utama Jawa Tengah
c. Sebagai pusat transportasi dalam lingkup regional, nasional, maupun internasional
No. Kegiatan Lingkup
1. Pemerintahan
Lokal, regional
2. Perdagangan
Lokal, regional, nasional, internasional
3. Transportasi
Lokal, regional, nasional, internasional
4. Industri
Lokal, regional, nasional, internasional
5. Pendidikan
Lokal, regional 6.
Pariwisata Lokal, regional
Tabel 3.1. Fungsi Kota Semarang Sumber: Perda Kodya Dati II Semarang No. 02 Th 2011
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
ARIEF WAHYU N H 5112411032
82
3.1.4
Pendekatan
Pemilihan Lokasi 3.1.4.1
Kriteria
Pemilihan Lokasi
Untuk merancang bangunan dimana masyarakat dapat melihat biota laut dari dekat, mengetahui identitasnya,
dirancang dan didekorasi menarik dengan tujuan edukasi, rekreasi dankonservasi Lokasi Oceanarium harus memenuhi
faktor – faktor sebagai berikut :
1. Terdiri dari media tanah dan air laut Dengan adanya tanah dan air laut, memudahkan
oceanarium mengambil dan menyaring air laut langsung dari laut lepas. Karena air lat yang dibutuhkan berskala
besar. 2. Faktor Lingkungan
Kondisi lingkungan harus tetap bernuansa pantai agar bangunan ini benar-benar menjiwai biota laut. Dan juga
didukung dengan adanya wisata lain yang berada disekitar bangunan ini.
3. Faktor Ketertarikan Lokasi yang akan dipilih harus menarik bagi pengguna
Oceanarium yang akan direncanakan. Menarik dalam arti tempat masih dalam area kunjungan pariwisata turis lokal
maupun mancanegara. 4. Faktor Strategis
Untuk menarik para wisatawan, tempat harus strategis dalam bidang sejarah budaya, kenyamanan transportasi,
dan juga kepopuleran tempat atau lokasi tersebut.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
ARIEF WAHYU N H 5112411032
83
Pemilihan
Lokasi :
Berdasarkan analisa yang telah disebutkan diambil BWK yang mempunyai potensi sesuai dengan kriteria lokasi. BWK III adalah satu-
satunya wilayah dalam Kota Semarang yang cukup sesuai dan potensial sebagai lokasi Oceanarium di Semarang, BWK tersebut :
Gambar 3.3 Peta BWK semarang sumber : BAPPEDA Semarang,2014
Bagian Wilayah Kota III Kota Semarang
BWK III meliputi Kecamatan Semarang barat dan Semarang Utara, Wilayah Perencanaan III ini memiliki
luas keseluruhan 3.521,75 Ha.Kecamatan Semarang Utara : 1.135,275 Ha, Kecamatan Semarang Barat
: 2..386,473 Ha. Batas-batas wilayah BWK III :
a. Sebelah Selatan : Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan
Gajah Mungkur, Kecamatan Semarang Selatan dan Kecamatan Ngaliyan.
b. Sebelah Timur : Kecamatan Semarang Timur dan Kecamatan
Genuk.
Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Metafora ARIEF WAHYU N H 5112411032
ARIEF WAHYU N H 5112411032
84
c. Sebelah Utara : Laut Jawa
d. Sebelah Barat : Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Tugu.
Penentuan ruang wilayah perencanaan BWK III adalah sebagai berikut:
a. Permukiman :