6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Ekstrakurikuler
1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa struktur kurikulum pada setiap satuan pendidikan
memuat tiga komponen, yaitu: mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen pengembangan diri meliputi kegiatan
pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam hal ini kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari kurikulum tingkat
satuan pendidikan. Lebih lanjut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolahmadrasah. Suryosubroto
2009;287 mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah
atau di luar sekolah agar lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata
pelajaran dalam
kurikulum, disebut
kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh peserta didik, misalnya olahraga,
kesenian, berbagai
macam keterampilan
dan kepramukaan
diselenggarakan di
sekolah di
luar jam
pelajaran biasa
Suryosubroto;2009:286. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dapat memperluas wawasan pengetahuan dan mendorong pembinaan
sikap atau nilai-nilai.
2. Fungsi Kegiatan Ektrakurikuler
Dalam buku Panduan Pengembangan Diri Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan fungsi dari kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:
1 Pengembangan, yaitu
fungsi kegiatan
ekstrakurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
2 Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
3 Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik
yang menunjang proses perkembangan. 4 Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
3. Prinsip Kegiatan Ektrakurikuler