Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Gambar 3.1Alur Spiral Tindakan Kelas adaptasi dari Hopkins dalam Aqib, 2006: 31

3.5. TAHAPPENELITIAN

3.5.1. Siklus I

3.5.1.1. Perencanaan

1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan. 2 Mengembangkan indikator dalam pembelajaran matematika. 3 Membuat perencanaan pembelajaran dengan KD 6.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana. 4 Menelaah materi bangun ruang tentang luas permukaan balok dan kubus. 5 Mempersiapkan sumber dan media grafis berupa komik. 6 Menyiapkan lembar kerja siswa dan tes tertulis soal evaluasi. Perencaaan Observasi Refleksi Aksi Observasi Refleksi Perencanaan Aksi 7 Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

3.5.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan Pertama 1 Menyiapkan media pembelajaran berupa komik dan alat peraga berupa bangun balok dan jaring-jaringnya. 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa: “pada pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari tentang sifat-sifat bangun ruang, nah untuk bangun balok sisi-sisinya berbentuk bangun datar apa?, bagaimana luas bangun datar tersebut?” 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: “hari ini kita akan mempelajari tentang luas permukaan balok, ibu harap kalian dapat menghitung sisi balok yang berhadapan dan menemukan rumus luas sisi permukaan balok, kemudian kalian dapat menerapkannya dalam memecahkan masalah sehari-hari” 4 Guru memberikan motivasi kepada siswa agar bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 5 Guru memperkenalkan masalah kontekstual melalui media grafis yang ditunjukkan oleh guru berupa komik yang berisi tentang pembuatan kandang kalajengking. 6 Siswa diminta berkelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa, dan setiap kelompok diminta mendiskusikan masalah yang diberikan oleh guru tentang luas permukaan balok. 7 Guru membimbing dan memfasilitasi siswa dalam diskusi serta menjadi penasehat jika diperlukan. 8 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya pada guru jika ada yang perlu ditanyakan mengenai kegiatan diskusi yang dilakukan. 9 Perwakilan setiap kelompok diminta maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya dan siswa dari kelompok lain menanggapi hasil diskusi. 10 Guru memberikan pengarahan untuk menemukan strategi terbaik. 11 Guru meminta siswa untuk memecahkan permasalahan berkaitan dengan luas permukaan balok menggunakan rumus luas permukaan balok yang telah ditemukan. 12 Guru memfasilitasi siswa menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan. 13 Guru memberikan penguatan terhadap kegiatan diskusi. 14 Siswa bersama guru merfleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 15 Siswa mengerjakan tes evaluasi. 16 Guru menutup pembelajaran. Pertemuan Kedua 1 Menyiapkan media pembelajaran berupa komik dan alat peraga berupa bangun kubus. 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa: “kalian masih ingat, bangun datar yang memiliki sisi sama panjang dan berbentuk seperti ini?bagaimanakah luas bangun persegi?lalu gabungan dari 6 persegi akan membentuk suatu bangun yang disebut kubus. Bagaimana cara mencari luas seluruh permukaan kubus?” 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :“hari ini kita akan mempelajari tentang luas permukaan kubus, ibu harap kalian dapat menghitung salah satu sisi kubus dan menemukan rumus luas sisi permukaan kubus, kemudian kalian dapat menerapkannya dalam memecahkan masalah sehari-hari” 4 Guru memberikan motivasi kepada siswa agar bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 5 Guru memperkenalkan masalah kontekstual melalui media grafis yang ditunjukkan oleh guru berupa komik yang berisi tentang seorang anak yang diminta untuk melapisi kotak kardus besar. 6 Siswa diminta berkelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa, dan setiap kelompok diminta mendiskusikan masalah yang diberikan oleh guru tentang luas permukaan kubus. 7 Guru membimbing dan memfasilitasi siswa dalam diskusi serta menjadi penasehat jika diperlukan. 8 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya pada guru jika ada yang perlu ditanyakan mengenai kegiatan diskusi yang dilakukan. 9 Perwakilan setiap kelompok diminta maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya dan siswa dari kelompok lain menanggapi hasil diskusi. 10 Guru memberikan pengarahan untuk menemukan strategi terbaik. 11 Guru meminta siswa untuk memecahkan permasalahan berkaitan dengan luas permukaan balok menggunakan rumus luas permukaan kubus yang telah ditemukan. 12 Guru memfasilitasi siswa menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan. 13 Guru memberikan penguatan terhadap kegiatan diskusi. 14 Siswa bersama guru merfleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 15 Siswa mengerjakan tes evaluasi. 16 Guru menutup pembelajaran.

3.5.1.3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 24 305

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 10 437

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE SOSIODRAMA BERBANTU MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

1 32 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOMPETISI AKTIF MENYENANGKAN (KAM) PADA SISWA KELAS II SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

4 28 301

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL TPS PADA SISWA KELAS VA SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

1 2 73

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOMPETISI AKTIF MENYENANGKAN (KAM) PADA SISWA KELAS II SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG.

0 0 2