Adapun tujuan penelitian secara khusus adalah sebagai berikut: 1
Meningkatkan keterampilan guru menyajikan materi, menggunakan media, serta menciptakan iklim pembelajaran yang optimal dalam pembelajaran
matematika pada siswa kelas VB SDN Tambakaji 01 dengan menggunakan pendekatan PMRI berbantuan media grafis.
2 Meningkatkan aktivitas siswa kelas VB SDN Tambakaji 01 dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI berbantuan media grafis.
3 Meningkatkan hasil belajar siswa kelas
VB SDN Tambakaji 01 dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI berbantuan media grafis.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Pendekatan PMRI
berbantuan media grafis memberikan cara lain untuk mengajarkan mata pelajaran matematika dengan menghubungkan materi pelajaran dengan masalah realistik
sehingga lebih dapat terserap dengan cepat dibenak siswa.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Bagi Siswa
Melalui penerapan pendekatan PMRI berbantuan media grafis dalam pembelajaran matematika dapat memberikan pengalamanbagi siswa dalam
memecahkan berbagai masalah matematika, sehingga belajar menjadi lebih bermakna.
1.4.2.2. Bagi Guru
Memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan seperti pada pendekatan PMRI berbantuan
media grafis sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 1.4.2.3.
Bagi Sekolah Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi
guru untuk melaksanakan proses pembelajaran matematika dengan pendekatan, model dan metode yang inovatif dan menyenangkan.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1 ............................................................................................... Definisi
Belajar dan Pembelajaran
Slameto 2003: 2 menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Purwanto 2011: 38-39 belajar merupakan
proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya. Pendapat ini sejalan dengan pendapat
Anni 2007: 4 bahwa belajar mengacu pada perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Interaksi
tersebut dapat terjadi karena di dalamnya terjadi hubungan antara stimulus- stimulus dan respons-respons Dahar,2011: 3. Stimulus atau rangsangan ini dapat
berasal dari masalah yang di sajikan guru di dalam proses pembelajaran kemudian siswa dapat merespon stimulus ini dengan melakukan serangkaian kegiatan,
misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya Hamdani, 2011:21.