2.4.2.1 Berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi 6 Riyanti dkk., 2013: 36-37 dalam tim guru tata busana, yaitu :
a. Limbah alam
: limbah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami.
b. Limbah manusia
: hasil-hasil pencernaan manusia. c.
Limbah konsumsi : limbah yang dihasilkan oleh manusia pengguna
barang. d.
Limbah nuklir : hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang
menghasilkan uranium dan thorium. e.
Limbah industri : limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan
industri. f.
Limbah pertambangan : Adalah limbah yang berasal dari kegiatan pertambangan.
2.4.2.2 Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi:
Berdasarkan sifatnya limbah dibedakan menjadi 2 Riyanti dkk., 2013: 36- 37 dalam tim guru tata busana, yaitu :
a. Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh
proses biologi baik aerob atau anaerob. b.
Limbah anorganik adalah limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi.
Limbah anorganik dapat dibagi menjadi:
1. Recyclable : limbah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena
memiliki nilai secara ekonomi. 2.
Non-recyclable : limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali.
2.4.2.3 Berdasarkan bentuknya, limbah dibedakan menjadi:
Berdasarkan bentuknya limbah dibedakan menjadi 3 Riyanti dkk., 2013: 37 dalam tim guru tata busana, yaitu :
a. Limbah padat : segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan
limbah cair. Contohnya : bungkus jajan, plastik, ban bekas, dan lain-lain. b.
Limbah cair : bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan limbah. Misalnya : Air hujan,
rembesan AC, air cucian, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain.
c. Limbah gas : merupakan jenis limbah yang berbentuk gas, contoh limbah
dalam bentuk gas antara lain : Karbon Dioksida CO2, Karbon Monoksida CO, SO2, HCL, NO2, dan lain-lain.
2.4.3 Pengolahan Sampah