Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal.
Belajar hendaknya memperhatikan faktor-faktor belajar di samping mengacu pada prinsip-prinsip belajar, karena setiap proses belajar memiliki tujuan yang berbeda
sehingga belajar akan lebih efektif dan sesuai dengan yang diharapkan.
2.2 Metode Pembelajaran
2.2.1 Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial Suprijono, 2012: 46.
Trianto 2012: 52 mengemukakan bahwa metode pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar, sedangkan menurut Sanjaya dalam Hamdani, 2011: 80 metode pembelajaran adalah cara yang digunakan
guru untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa. Melihat dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran adalah sebuah pola yang diterapkan dalam pembelajaran agar siswa menjadi aktif sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini,
menggunakan metode pembelajaran proyek
.
2.2.2 Macam-macam Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran
dapat diklasifikasikan
berdasarkan tujuan
pembelajaran, sintaknya langkah-langkahnya, dan sifat lingkungan belajarnya. Ada banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam implementasi
pembelajaran diantaranya sebagai berikut Hamdani, 2011: 83 :
a. Metode pembelajaran ceramah, b. Metode pembelajaran tanya jawab,
c. Metode pembelajaran diskusi diskusi kelompok, d. Metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen,
e. Metode pembelajaran proyek, f. Metode pembelajaran sosiodrama role playing,
g. Metode pembelajaran pemecahan masalah problem solving, h. Metode pembelajaran simulasi,
i. Metode pembelajaran tutorial, j. Metode pembelajaran studi kasus.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran proyek, yang diterapkan pada mata pelajaran dasar teknologi
menjahit.
2.2.3 Memilih Metode Pembelajaran
Setiap metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada suatu metode pembelajaran yang dianggap sesuai untuk
semua situasi. Setiap metode pembelajaran dapat sesuai untuk suatu situasi, namun belum tentu sesuai untuk situasi yang lain. Ketepatan penggunaan metode
pembelajaran bergantung pada kesesuaian metode pembelajaran dengan beberapa faktor, yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kemampuan guru, kondisi
siswa, sumber atau fasilitas, situasi kondisi dan waktu. Metode pembelajaran menekankan proses belajar siswa secara aktif dalam
upaya memperoleh kemampuan hasil belajar. Guru memikirkan cara metode yang membuat siswa dapat belajar secara optimal. Proses pembelajaran menuntut
guru dalam merancang berbagai metode pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa. Rancangan ini merupakan acuan
dan panduan, baik bagi guru maupun bagi siswa. Keaktifan dalam pembelajaran
tercermin dari kegiatan, baik yang dilakukan guru maupun siswa dengan ciri-ciri sebagai berikut Hamdani, 2011: 81 :
a. Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun atau membuat perencanaan, proses pembelajaran, dan evaluasi.
b. Adanya keterlibatan intelektual emosional siswa, baik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap.
c. Adanya keikutsertaan siswa secara kreatif dalam menciptakan situasi yang cocok untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
d. Guru bertindak sebagai fasilitator pemberi kemudahan dan koordinator kegiatan belajar siswa, bukan sebagai pengajar instruktur, yang
mendominasi kegiatan kelas. e. Menggunakan metode pembelajaran, media dan alat secara bervariasi.
2.3 Metode Pembelajaran Proyek