Analisis Deskriptif Persentase Analisis Kuantitatif

instrumen tersebut reliabel, dengan kriteria tingkat reliabilitas tinggi. Hasil validitas dan reliabilitas untuk lebih jelasnya pada lampiran.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian terpenting dalam sebuah penelitian. Dengan analisis data, data yang diperoleh dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian.

3.6.1 Analisis Deskriptif Persentase

Peneliti menggunakan analisis deskriptif presentase untuk mengetahui gambaran tingkat perilaku prososial siswa sebelum dan sesudah diberi layanan penguasanaan konten dengan teknik sosiodrama. Sehingga dapat diketahui seberapa besar layanan penguasaan konten dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan perilaku prososial siswa kelas VII SMP N 21 Semarang. Adapun rumus yang digunakan adalah : Keterangan : P = Presentase yang dicari n = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah skor yang diharapkan Skala perilaku prososial menggunakan skor 1 sampai 5 dengan jumlah item sebanyak 58. Panjang kelas interval kriteria perilaku prososial dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut : Presentase skor maksimum = 55 x 100 = 100 Presentase skor minimum = 15 x 100 = 20 Rentangan presentase skor = 100 -20 = 80 Banyaknya kriteria = sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi Panjang kelas interval = rentang :banyak kriteria = 80 : 5 =16 Berdasarkan perhitungan di atas maka penilaian tingkat perilaku prososial adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Tingkat Perilaku Prosial Interval Kriteria 84-100 Sangat Tinggi 68-84 Tinggi 52-68 Sedang 36-52 Rendah 20-36 Sangat Rendah Kriteria perkembangan perilaku prososial pada Tabel 3.4 akan mempermudah peneliti dalam menentukan prosentase gambaran peningkatan perilaku prososial pada siswa sebelum dan sesudah diberi layanan penguasaan konten dengan teknik sosiodrama. Sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak sosiodrama dapat meningkatkan perilaku prososial.

3.6.2 Analisis Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Analisis data dalam penelitian kuantitatif dilakukan sesudah semua data terkumpul. Data yang diperoleh dari sumber data akan diolah kembali atau dianalisis, yaitu dengan menggunakan rumus Wilcoxon match pairs, untuk mengetahui perbedaan signifikan pre test dan post test dengan jumlah sampel kurang dari 25 dan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi dan datanya berbentuk ordinal. Perhitungan dalam uji wilcoxon untuk sampel dibawah 25 adalah dengan menyusun tabel perhitungan. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan jumlah jenjang yang kecil dengan z tabel. “Jika jumlah jenjang terkecil lebih kecil dari Z tabel , maka hipotesis diterima” Sugiyono, 2007:136. Adapun harga kritis untuk tes wilcoxon dengan n=17 pada taraf signifikasi 5 untuk uji satu fihak ditemukan Z tabel = 35. 63

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang upaya meningkatkan perilaku prososial melalui layanan penguasaan konten dengan teknik sosiodrama pada siswa kelas VII SMP Negeri 21 Semarang Tahun Pelajaran 20132014.

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini diuraikan hasil penelitian yang meliputi gambaran perilaku prososial siwa sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten teknik sosiodrama dan peningkatan perilaku prososial setelah mendapatkan layanan penguasaan konten dengan teknik sosiodrama. 4.1.1 Gambaran Perilaku Prososial siswa SMP N 21 Semarang Sebelum Diberikan Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Sosiodrama Gambaran perilaku prososial siswa SMP N 21 Semarang sebelum diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik sosiodrama dapat dilihat dari hasil analisis pre test skala perilaku prososial pada tabel 4.1.1 di bawah ini. Tabel 4.1.1 Distribusi Frekuensi Perilaku Prososial Siswa Hasil Pre Test Interval persentase skor F Kriteria 88-100 0 0 Sangat tinggi 71-87 0 Tinggi 54-70 8 47,06 Sedang 37-53 9 52,94 Rendah 20-36 0 0 Sangat rendah

Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

78 383 244

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI PUBERTAS AWAL MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DI KELAS VII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 5 243

Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa dalam Menaati Tata Tertib Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Modelling pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 13 139

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII RSBI DI SMP NEGERI 3 BATANG TAHUN AJARAN 2010 2011

1 10 176

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII RSBI DI SMP NEGERI 3 BATANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN EMPATI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII AMP N 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 4 1

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas X-D MA Al Asror Semarang Melalui Layanan Penguasaan konten Dengan Teknik Sosiodrama.

1 1 1

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WARUREJA KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 0 67

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN GURU SMA NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 63