4 Fungsi pengembangan dna pemeliharaan, penguasaan konten akan
mengembangkan individu dan memelihara potensi yang dimilikinya. 5
Fungsi advokasi, indiivdu dapat membela diri terhadap ancaman atau pelanggaran terhadap hak-haknya.
Menurut Prayitno 2004:215 fungsi pemeliharaan dan pengembangan berarti “memelihara segala sesuatu yang baik positif yang ada dalam diri
individu siswa, baik hal itu merupakan bawaan maupun hasil perkembangan yang telah dicapai selam ini”. Senada dengan hal tersebut Mugiarso, dkk dalam
Prayitno,2004:33 mengungkapkan bahwa “fungsi pengembangan dan pemeliharaan berarti bahwa layanan yang diberikan dapat membantu para klien
dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantab, terarah, dan berkelanjutan”. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang positif
dijaga agar tetap baik dan mantap. Dengan demikian, klien dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka
perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan. Dalam penelitian ini fungsi yang diharapkan tercapai yaitu pemeliharaan dan pengembangan perilaku
prososial siswa.
2.3.3 Konten pada Layanan Penguasaan Konten
Isi dari layanan penguasaan konten adalah sebuah konten yang merupakan materi latihan yang dikembangkan oleh konselor meliputi bidang –bidang sebagai
berikut Prayitno 2004:6-7: pengembangan kehidupan pribadi, pengembangan kemampuan hubungan sosial, pengembangan kegiatan belajar, pengembangan dan
perencanaan karir, pengembangan kehidupan keluarga, pengembangan kehidupan beragama.
Berdasarkan materi konten layanan penguasaan konten di atas, pengembangan kemampuan merupakan salah satu materi yang bisa diberikan
kepada siswa melalui penugasaan konten. Dalam penelitian ini materi diperoleh melalui penjabaran indikator perilaku prososial, pengembangan materi dalam
layanan penguasaan konten dapat diamati dalam Tabel 2.1
Tabel 2.1 Pengembangan Konten Materi berdasarkan
Indikator Perilaku Prososial Variabel
Penelitian Indikator Deskriptor
Perilaku Prososial
Menolong orang lain
Mampu memberikan pertolongan pada orang lain,
kapan pun dan dimanapun.
Mau berbagi dan menyumbang
Dermawan Dapat Berbagi dengan orang
lain dalam bentuk materi dan non materi.
Mampu Bekerjasama
dengan orang lain atau dalam
kelompok Mampu Berkoordinasi
dengan baik dalam kelompok atau bekerjasama dengan
teman yang lain dalam suatu kegiatan.
Memiliki Empati
Mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain
Memiliki Kejujuran
Mampu jujur dengan diri sendiri dan orang lain
Berdasarkan Tabel 2.3, ada lima indikator yang harus dikuasai siswa berdasarkan pengembangan pengertian perilaku prososial. Dengan demikian,
diharapkan perilaku prososial siswa dapat berkembang melalui layanan penguasaan konten dengan teknik sosiodrama.
3.3.4 Asas -asas Layanan Penguasaan Konten
”Layanan penguasaan konten pada umumnya bersifat terbuka, asas yang paling diutamakan adalah asas kegiatan, dalam arti peserta layanan diharapkan
benar-benar aktif mengikuti dan menjalani semua kegiatan yang ada di dalam proses layanan”Prayitno, 2004:6-7. Asas kegiatan ini dilandasi oleh asas
kesukarelaan dan keterbukaan dari peserta layanan. Berdasarkan kegiatan atau tersebut, proses layanan akan berjalan lancar dengan keterlibatan penuh peserta
layanan.
3.3.5 Pendekatan, Teknik dan Media