Hasil Analisis Perangkat Tes

3.7.6 Hasil Analisis Perangkat Tes

1 Reliabilitas Tes Harga 11 yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga r product moment dengan taraf signifikansi 5 dan N = 34 diperoleh = 0,339 dan 11 = 0,607, maka tes uji coba tahap 1 reliabel. Pada tes uji coba tahap 2 diperoleh 11 = 0,37, sehingga tes uji coba tahap 2 juga reliabel. Perhitungan reliabilitas tes uji coba selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9. 2 Validitas Butir Soal Harga ℎ� � yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga dengan taraf signifikansi 5 dan N = 34 diperoleh r tabel = 0,339. Berdasarkan perhitungan diketahui hasil tes uji coba yang valid pada masing- masing tingkat adalah sebagai berikut. a. Tingkat 0 : butir soal nomor 1, 2, 3, 6, dan 7. b. Tingkat 1 : butir soal nomor 1, 3, 4, 6, dan 7. c. Tingkat 2 : butir soal nomor 1, 3, 4, 5, dan 7. d. Tingkat 3 : butir soal nomor 1, 3, 4, 5, dan 7. Perhitungan validitas butir soal uji coba selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10. 3 Tingkat Kesukaran Butir Soal Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa pada tes uji coba tahap 1 dan 2 adalah sebagai berikut. Pada tingkat 0 yang termasuk kategori mudah adalah butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 7, sedangkan yang termasuk kategori sedang adalah butir soal nomor 6. Pada tingkat 1 semua butir soal termasuk kategori sedang. Pada tingkat 2 dan tingkat 3 semua butir soal termasuk kategori sukar. Perhitungan tingkat kesukaran butir soal uji coba selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11. 4 Daya Pembeda Butir Soal Harga ℎ� � yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga dengan taraf signifikansi 5 dan dk = 16 diperoleh = 1,75. Berdasarkan perhitungan diketahui pada tiap tingkatan, tingkat signifikansinya adalah sebagai berikut. Pada tingkat 0, butir soal yang signifikan adalah nomor 1, 2, 3, 6, dan 7. Pada tingkat 1, butir soal yang signifikan adalah nomor 1, 3, 4, 6, dan 7. Pada tingkat 2, butir soal yang signifikan adalah nomor 1, 3, 4, 5, dan 7. Sedangkan pada tingkat 3, butir soal yang signifikan adalah nomor 1, 3, 4, 5, dan 7. Perhitungan daya pembeda butir soal uji coba selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12.

3.7.7 Penentuan Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI POKOK BAHASAN BANGUN DATAR BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELESISWA KELAS VII SMP

1 25 113

ANALISIS SOAL GEOMETRI PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS VII BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

0 11 17

Analisis Soal Geometri pada Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele

0 7 2

ANALISIS KETERAMPILAN GEOMETRI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI SEGIEMPAT BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

8 90 470

KESULITAN PADA SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DITINJAU DARI LEVEL BERPIKIR Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas Xi Sma

0 3 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas

0 4 16

Profil kemampuan berpikir geometris siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan dalam menyelesaikan soal soal materi garis garis pada segitiga menurut teori Van Hiele

0 0 173

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SIFATSIFAT BANGUN DATAR MENURUT TES TINGKAT PERKEMBANGAN BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELE DI SDN TEGALSARI OTA TEGAL

0 1 68

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele

1 2 10