Hasil Belajar Jenis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika

b. Bertumpu pada kesepakatan Kesepakatan yang mendasar adalah aksioma dan konsep primitif. Aksioma diperlukan untuk menghindarkan berputar-putar dalam pembuktian, sedangkan primitif diperlukan untuk menghindarkan berputar-putar pada pendefnisian. c. Berpola pikir deduktif Pola pikir deduktif dapat dikatakan sebagai pemikiran yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diarahkan pada hal yang bersifat khusus. d. Memiliki simbol yang kosong dari arti Simbol kosong dari arti dapat dimanfaatkan oleh yang memerlukan matematika sebagai alat atau menempatkan matematika sebagai bahasa simbol. e. Mempertahankan semesta pembicaraan Dalam matematika diperlukan kejelasan dalam lingkup apa model model itu dipakai. f. Konsisten dalam sistemnya Dalam matematika terdapat sistem yang mempunyai kaitan satu sama lain, tetapi juga ada sistem yang terlepas satu sama lain.

2.2 Hasil Belajar

Menurut Sudjana 2004: 22 hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Sedangkan menurut Howard Kingsley, sebagaimana dikutip oleh Sudjana 2004: 22, hasil belajar meliputi: 1 keterampilan dan kebiasaan; 2 pengetahuan dan pengarahan; 3 sikap dan cita- cita. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa berupa keterampilan, pengetahuan, dan sikap setelah ia menerima pengalaman belajar. Kemampuan-kemampuan tersebut dapat dilihat dari suatu evaluasi yang berupa tes, sehingga menghasilkan suatu nilai. Jadi, hasil belajar dapat berupa nilai yang dicapai oleh seorang siswa setelah melakukan suatu tes.

2.3 Jenis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika

Dalam pembelajaran matematika, seringkali siswa melakukan kesalahan- kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika, khususnya soal uraian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Subanji dan Mulyoto 1993 menunjukkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika antara lain kesalahan konsep, kesalahan menggunakan data, kesalahan interpretasi bahasa, kesalahan teknis, dan kesalahan dalam penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan hasil penelitian tersebut untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam penelitian ini. Berikut ini merupakan uraian indikator jenis-jenis kesalahan tersebut. 1. Kesalahan konsep Indikatornya adalah: a. kesalahan menentukan teorema atau rumus untuk menjawab suatu masalah; b. penggunaan teorema atau rumus oleh siswa tidak sesuai dengan kondisi prasyarat berlakunya rumus tersebut atau tidak menuliskan teorema. 2. Kesalahan menggunakan data Indikatornya adalah: a. tidak menggunakan data yang seharusnya dipakai; b. kesalahan memasukkan data ke variabel; c. menambah data yang tidak diperlukan dalam menjawab suatu masalah. 3. Kesalahan interpretasi bahasa Indikatornya adalah: a. kesalahan dalam menyatakan bahasa sehari-hari dalam bahasa matematika; b. kesalahan menginterpretasikan simbol-simbol, grafik, dan tabel ke dalam bahasa matematika. 4. Kesalahan teknis Indikatornya adalah: a. kesalahan perhitungan atau komputasi; b. kesalahan memanipulasi operasi aljabar. 5. Kesalahan penarikan kesimpulan Indikatornya adalah: a. melakukan penyimpulan tanpa alasan pendukung yang benar; b. melakukan penyimpulan pernyataan yang tidak sesuai dengan penalaran logis.

2.4 Tingkat Perkembangan Berpikir Geometri Menurut Van

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI POKOK BAHASAN BANGUN DATAR BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELESISWA KELAS VII SMP

1 25 113

ANALISIS SOAL GEOMETRI PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS VII BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

0 11 17

Analisis Soal Geometri pada Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele

0 7 2

ANALISIS KETERAMPILAN GEOMETRI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI SEGIEMPAT BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

8 90 470

KESULITAN PADA SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DITINJAU DARI LEVEL BERPIKIR Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas Xi Sma

0 3 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas

0 4 16

Profil kemampuan berpikir geometris siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan dalam menyelesaikan soal soal materi garis garis pada segitiga menurut teori Van Hiele

0 0 173

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SIFATSIFAT BANGUN DATAR MENURUT TES TINGKAT PERKEMBANGAN BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELE DI SDN TEGALSARI OTA TEGAL

0 1 68

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele

1 2 10