.2 Uji Autokorelasi Analisis Data

variabel LDR dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Nilai tolerance variabel NPL sebesar 0,935 dan nilai VIF sebesar 1,070. Nilai VIF variabel NPL kurang dari 10 atau tolerance lebih dari 0,10 maka variabel NPL dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Tabel 4.3 menunjukan bahwa tolerance setiap variabel lebih dari 0,10 atau VIF kurang dari 10. Hal ini berarti data yang digunakan tidak terjadi multikolinearitas.

4.2.2 .2 Uji Autokorelasi

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. Pengujian ini digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adanya autokorelasi. Pengujian ini menggunakan Durbin Watson DW-test. Ketentuan uji DW adalah jika nilai DW hitung terletak diantara batas atas du dan batas bawah 4-du, maka dapat dikatakan bahwa model terbebas dari autokorelasi atau bila du dw 4-du. Tabel 4.4 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .339 a .115 .082 .70696 1.917 a. Predictors: Constant, NPL, LDR, CAR b. Dependent Variable: ROA Sumber: Output SPSS 16 Uji Durbin Watson menunjukan nilai DW 1,917. Nilai ini akan dibandingkan dengan table DW dengan jumlah observasi n = 84, dengan jumlah variabel independen k = 3 dan tingkat signifikansi 0,05 didapat nilai dl= 1,560 dan du= 1,715. Karena nilai DW hitung terletak diantara batas atas du dan batas bawah 4-du atau du dw 4-du yaitu 1,715 1,917 2,285. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model terbebas dari autokorelasi. 4.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual pengamatan satu ke pengamatan yang lain berbeda. Sedangkan bila terjadi ketidaknyamanan variance dari residual pengamatan satu ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi linear berganda adalah dengan melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu SRESID dengan residual error yaitu ZPRED. Jika tidak ada pola tertentu dan titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.2 menunjukkan bahwa data tersebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Data tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model regresi yang digunakan. Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas Sumber: Output SPSS 4.2.3 Pengujian Hipotesis 4.2.3.1 Pengujian secara Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Restrukturisasi Kredit Terhadap Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

40 207 60

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 90

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI

1 10 17

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014).

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014).

0 4 8

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan(Studi Pada Perusahaan Keuangan Non Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014).

2 8 15

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan(Studi Pada Perusahaan Keuangan Non Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014).

0 2 7

Analisis pengaruh non performing loan, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap profitabilitas perbankan : studi empiris di industri perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011.

0 0 166

PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL, NON PERFORMING LOAN, LIKUIDITAS DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN GO PUBLIC DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL, NON PERFORMING LOAN, LIKUIDITAS DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN GO PUBLIC DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16