Metode Validasi .1 Akurasi Prosedur Penelitian .1 Penyiapan Bahan
Data diterima jika -t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada interval kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk= n-
1 dan nilai α = 0,05 Keterangan :
SD = Standard deviationsimpangan baku
X = Kadar dalam satu perlakuan
X
= Kadar rata-rata dalam satu sampel n
= Jumlah perlakuan Untuk menghitung kadar kloramfenikol dalam sampel secara statistik
dapat digunakan rumus: Kadar Kloramfenikol
μ=
X
n SD
x t
dk .
2 1
1 α
−
± Keterangan:
μ = Kadar sebenarnya X = Kadar sampel
n = Jumlah perlakuan t = Harga t
tabel
sesuai dengan derajat kepercayaan dk= Derajad kebebasan.
3.5.4 Metode Validasi 3.5.4.1 Akurasi
Menurut Harmita 2004, Akurasi adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya. Akurasi
dinyatakan dengan persen perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan. Dalam hal ini persen perolehan kembali ditentukan dengan menggunakan metode
penambahan baku The Method of Standard Additives yakni kadar kloramfenikol dalam sampel ikan ditentukan terlebih dahulu, selanjutnya dilakukan penentuan
kadar kloramfenikol dalam sampel setelah penambahan larutan standar 50,
Universitas Sumatera Utara
100 dan 150. Masing-masing dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan kemudian dianalisis dengan perlakuan yang sama seperti pada penetapan kadar
sampel. Persen perolehan kembali dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Perolehan Kembali= x 100
Keterangan :
C
F
= Konsentrasi total sampel yang diperoleh dari pengukuran C
A
= Konsentrasi sampel sebenarnya CA = Konsentrasi analit yang ditambahkan