2.4 Validasi Metode
Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan bahwa
parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya Harmita, 2004. Menurut Farmakope Amerika Serikat USPUnited State Pharmacopeia Edisi
Ketigapuluh, ada 8 karakteristik utama yang digunakan dalam validasi metode, yakni akurasi, presisi, spesivisitas, batas deteksi, batas kuantitasi, linearitas,
rentang dan kekuatan.
2.4.1 Akurasi Kecermatan
Akurasi adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya, kecermatan dinyatakan sebagai persen
perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan. Kecermatan ditentukan dengan dua cara yaitu metode simulasi spike placebo recovery dan metode
penambahan baku standard addition method.
2.4.2 Presisi Keseksamaan
Presisi biasanya dinyatakan sebagai simpangan baku relatif dari jumlah sampel yang berbeda signifikan secara statistic Rohman, 2007. Berdasarkan
rekomendasi ICH The International Conference on the Harmonisation, karakteristik presisi dilakukan pada 3 tingkatan, yakni keterulangan
repeatability, presisi antara intermediate precision, dan reprodusibilitas reproducibility. Keterulangan dilakukan dengan cara menganalisis sampel yang
sama oleh analisis yang sama menggunakan instrumen yang sama dalam periode waktu yang singkat. Presisi antara dikerjakan oleh analis yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan reprodusibilitas dikerjakan oleh analis yang berbeda dan dilaboratorium yang berbeda Epshtein, 2004.
2.4.3 Spesifisitas Selektivitas
Spesifisitas suatu metode adalah kemampuannya yang hanya mengukur at tertentu saja secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain yang
mungkin ada dalam matriks sampel Harmita, 2004.
2.4.4 Batas Deteksi Limit of DetectionLOD
Batas deteksi didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat dikuantitasi.
Batas deteksi merupakan batas uji yang secara spesifik menyatakan apakah analit diatas atau dibawah nilai tertentu Rohman, 2009.
2.4.5 Batas Kuantitasi Limit of Quantitation LOQ
Batas kuantitasi didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada
kondisi operasional metode yang digunkan Rohman, 2009.
2.4.6 Linearitas