perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang gulung tikar. karena dampak negative. Krisis moneter tersebut sangat merugikan
sehingga mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang
dianggap umum:
1. Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang
oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorang memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami
kerugian, pemiliklah yang menanggung seluruh kerugian itu. 2. Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja
sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu memiliki tanggung jawab tidak
terbatas atas harta perusahaan perusahaan. Persekutuan dapat
dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma. 3. Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki
tanggungjawab yang terbatas atas harta perusahaan. 4. Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi bertujan untuk menyejahterahkan anggotanya. Karakteristik utama koperasi yang membedakan dengan usaha lain adalah
Universitas Sumatera Utara
anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya
anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Dalam setiap bidang industri termasuk industri makanan, penetapan harga juga merupakan salah satu kunci sukses dan sangatlah penting, karena
memiliki dampak yang langsung. Penetapan harga yang dapat ditentukan dari alat, strategi dan taktiknya, menjadi sangat penting bagi keseluruhan bauran
pemasaran dan merupakan alat yang sangat fleksibel, karena lebih mudah mengubah harga – harga dari pada mengubah produk yang sudah beredar atau
jaringan distribusi. Terjadinya Fluktuasi penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya faktor internal dan eksternal. Faktor Internal yang berpengaruh adalah keberadaan modal, produksi, pemasaran dan manajemen. Sedangkan
faktor eksternal berupa sikap proteksionis beberapa negara maju yang membatasi ekspor produk tekstil dan pakaian jadi dari negara – negara
berkembang melalui penetapan kuota dan bea masuk yang ada serta pengadaan bahan baku dan persaingan.
Salah satu bidang usaha yang paling diminati masyarakat pada saat ini adalah bidang pangananmakanan serta camilan.
Dodol termasuk jenis makanan ringan yang dikategorikan dalam jenis makanan manis. Dodol
adalah salah satu makanan tradisional yang sudah banyak ada di berbagai daerah di Indonesia. Dodol merupakan makanan yang terbuat dari pulut dan
gula merah. Agar makanan tradisional seperti dodol ini tidak hilang ditelan
Universitas Sumatera Utara
jaman karena menjamurnya makanan – makanan cepat saji maka penulis ingin memperkenalkan dodol kepada masyarakat luas.
Sejak puluhan tahun, Desa Bengkel yang lokasinya persis di jalan lintas Sumatera jalinsum memiliki ratusan kios yang menjual makanan khas
kuliner dodol, keripik, opak yang berasal dari bahan ketela. Mengikuti selera pembeli, para pengusaha melakukan terobosan dalam hal pengolahan kuliner
khususnya dodol. Jika dahulu kita hanya membuat dodol jenis yang biasa tanpa ada variasi rasa dan aroma, maka kini dodol telah memiliki aneka rasa.
Itu tergantung bahan campurannya, ada dodol rasa durian, pandan dan vanili. Begitu juga dengan makanan yang berasal dari ketela, bentuk dan cara
pembuatannya juga bertambah variasinya, Untuk membuat dodol yang bermutu tinggi cukup sulit karena proses
pembuatannya yang lama dan membutuhkan keahlian, maka hanya sebagian orang saja yang dapat membuat dodol dengan kualitas yang baik. Peluang
usaha dodol hitam manis ini sangat baik dikarenakan dodol merupakan makanan khas medan sumatera utara. Dodol hitam manis berbeda dengan
dodol – dodol yang ada di daerah lain, karena dodol ini terbuat dari pulut pilihan yang membuat rasanya lebih enak sehingga pembeli tidak merasa di
rugikan. Makanan jenis dodol tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita karena dodol sudah ada dari dulu. Untuk penjualan Dodol ini saya akan
membangun sebuah outletkios belum ditemukan di Medan karena penjualan dodol biasanya akan kita temukan didaerah serdang bedagai.
Universitas Sumatera Utara
Dari keadaan tersebut, saya merasa akan menjadi suatu potensi kedepannya bila usaha Dodol ini dapat dikembangkan. Saya juga ingin memberikan
beberapa jenis pilihan rasa dari Dodol, seperti : Dodol rasa pandan, rasa durian dan juga rasa vanilla. Inovasi yang ingin dikembangkan oleh penulis
merupakan inovasi yang nantinya akan dapat menjadi menu andalan. Sedangkan untuk tampilan yang akan di sajikan adalah penyajian Dodol yang
cantik, menarik dan bersih, agar para pembeli tertarik untuk membeli dodol.
B.
Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha 1. Tujuan dari perencanaan bisnis ini adalah :
a. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi
organisasi agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi
kelancaran organisasi dalam mencapai tujunnya. b.
Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang makanan tradisional
c. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau
rekan – rekan mahasiswa yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.
d. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri pengusaha guna
menciptakan usaha baru secara professional dan terlatih. e.
Menciptakan usaha kecil menengah yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan perekonomian di sektor riil.
Universitas Sumatera Utara
2. Adapun manfaat dari perencanaan bisnis ini adalah :