8 2.
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi yang
sedang menjalani
proses pembuatan skripsi.
C. Informan Penelitian
Moleong 2006
mendefinisikan informan penelitian adalah orang yang menjadi sumber
utama untuk memperoleh informasi. Adapun informan dalam penelitian
adalah 100 orang mahasiswa yang sedang dalam tahap pembuatan skripsi.
Batasan mahasiswa yang mengambil skripsi yakni mahasiswa yang sudah
menjalani pembuatan skripsi, yang biasanya dimulai pada semester 7 atau
8. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan
angket open ended, dan melakukan inkuiri terhadap enam subyek.
Adapun kriteria
informan dalam penelitian ini adalah, sebagai
berikut: 1 Mahasiswa fakultas psikologi,
2 Mahasiswa tersebut minimal sudah semester 7 keatas, yang mana sudah
memenuhi syarat untuk mengambil mata kuliah skripsi; 3 sudah mendapat
persetujuan judul dari biro skripsi, 4 terdiri dari mahasiswa laki-laki dan
mahasiswa
perempuan, serta
5 Bersedia menjadi informan penelitian
ini.
D. Metode dan Alat Pengumpul Data
Metode pengumpulan
data menggunakan
wawancara dan
observasi, dengan
penjelasannya sebagai berikut:
a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk
mencapai tujuan
tertentu Poerwandari,
1998. Maksud
diadakannya wawancara, adalah untuk memperoleh
pengetahuan tentang
makna-makna subyektif
yang dipahami individu berkenaan dengan
topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu
tersebut. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan dengan petunjuk umum wawancara, yaitu jenis wawancara
yang
mengharuskan pewawancara
membuat kerangka dan garis besar pokok “yang ditanyakan” dalam proses
wawancara Moleong,
2008. Wawancara tersebut dilakukan untuk
mengungkap latar belakang dan faktor tujuan informan mengambil fakultas
yang sekarang ditekuni, serta cara melakukan regulasi emosi terhadap
kendala-kendala yang dihadapi saat mengerjakan skripsi.
b. Observasi
Istilah observasi
diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara
akurat, mencatat
fenomena yang
muncul dan
mempertimbangkan hubungan
antara aspek
dalam fenomena tersebut. Observasi selalu
menjadi bagian
dalam penelitian
psikologis, dapat berlangsung dalam konteks laboratorium eksperimental
maupun dalam
konteks alamiah
Moleong, 2006. Observasi dalam penelitian
ini bertujuan
untuk mendeskripsikan setting yang diamati,
aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang
yang terlibat
dalam
9 aktivitas dan makna kejadian dilihat
dari perspektif mereka yang terlibat dalam penelitian ini.
E. Prosedur Penelitian
Pada tahap prosedur penelitian, peneliti akan melakukan sejumlah hal
yang diperlukan dalam penelitian. a
Mengumpulkan data
yang berhubungan dengan regulasi emosi
pada mahasiswa
yang sedang
menjalani proses pembuatan skripsi. Peneliti mengumpulkan sebanyak-
banyaknya informasi
dan sekumpulan
teori-teori yang
berhubungan dengan
regulasi emosi, terutama yang berkaitan
mahasiswa yang sedang menjalani proses
pembuatan skripsi
dan selanjutnya menentukan responden
yang akan diikut sertakan dalam penelitian.
b Membangun
Rapport pada
responden Menurut Moleong 2006, rapport
adalah hubungan antara peneliti dengan subjek penelitian yang
sudah melebur sehingga seolah-olah tidak ada lagi dinding pemisah
diantara
keduanya. Dengan
demikian subjek dengan sukarela dapat menjawab pertanyaan peneliti
atau memberi informasi kepada peneliti.
a Menyusun pedoman wawancara
dan observasi Peneliti
disini menggunakan
wawancara open ended sebagai awal
penelitian kemudian
dilanjutkan dengan menggunakan wawancara mendalam inquiry,
menyusun pedoman wawancara
yang didasari oleh kerangka teori yang
ada, guna
menghindari penyimpangan
dari tujuan
penelitian yang dilakukan. Adapun observasi yang digunakan adalah
observasi non
partisipan atau
pengamatan murni. b
Persiapan untuk pengumpulan data Mengumpulkan informasi tentang
responden penelitian.
Setelah mendapatkan informasi tersebut,
peneliti menghubungi
calon responden
untuk menjelaskan
mengenai penelitian yang akan dilakukan
dan menanyakan
kesediannya untuk
dapat berpartisipasi dalam penelitian yang
akan dilakukan. c
Menentukan jadwal wawancara Setelah mendapat persetujuan dari
responden, peneliti
meminta responden
untuk bertemu
mengambil data. Hal ini dilakukan setelah melakukan rapport terlebih
dahulu. Kemudian, peneliti dan responden
mengatur dan
menyepakati waktu
untuk melakukan wawancara.
F. Metode Analisis Data
Menurut Moleong 2001, proses analisis data dimulai dengan :
1. Menelaah data yang tersedia dari
berbagai sumber,
yaitu dari
wawancara, pengamatan
yang sudah dituliskan dalam catatan
lapangan, dokumen
pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan
sebagainya. 2.
Reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi,
yaitu membuat rangkuman yang inti,
proses, dan
pernyataan-