Uji Validitas Uji Instrumen Penelitian

Susi Susanti, 2014 Analisis kepuasan pengunjung terhadap kualitas pelayanan pemandu di museum Konperensi Asia Afrika Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu minimal korelasi 0.30 Azwar, 1999. Apabila Item yang diteliti memiliki nilai koefisien korelasi lebih besar dari 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan tersebut merupakan konstruksi construct yang valid. Namun item memiliki nilai koefisien korelasi di bawah 0.30 dianggap tidak valid dan item yang tidak valid dapat dihilangkan. Adapun hasil uji validitas kuisioner variabel yang diteliti disajikan pada tabel berikut : Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Berdasarkan Tingkat Kepentingan Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0.470 0.30 Valid 2 0.616 0.30 Valid 3 0.604 0.30 Valid 4 0.549 0.30 Valid 5 0.378 0.30 Valid 6 0.457 0.30 Valid 7 0.445 0.30 Valid 8 0.537 0.30 Valid 9 0.503 0.30 Valid 10 0.633 0.30 Valid 11 0.637 0.30 Valid 12 0.467 0.30 Valid Sumber : Diolah Peneliti 2013 Dari Tabel 3.3 diatas dapat dilihat bahwa untuk 12 item pertanyaan berdasarkan tingkat kepentingan, skor indeks validitas secara keseluruhan sudah berada diatas 0.30 maka dapat disimpulkan seluruh item pertanyaan untuk tingkat kepentingan telah valid. Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Berdasarkan Tingkat Kinerja Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0.353 0.30 Valid 2 0.530 0.30 Valid 3 0.365 0.30 Valid 4 0.445 0.30 Valid 5 0.662 0.30 Valid 6 0.660 0.30 Valid 7 0.574 0.30 Valid 8 0.700 0.30 Valid 9 0.365 0.30 Valid 10 0.586 0.30 Valid 11 0.633 0.30 Valid 12 0.448 0.30 Valid Sumber : Diolah Peneliti 2013 Susi Susanti, 2014 Analisis kepuasan pengunjung terhadap kualitas pelayanan pemandu di museum Konperensi Asia Afrika Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari Tabel 3.4 diatas dapat dilihat bahwa untuk 12 item pertanyaan berdasarkan tingkat kinerja, skor indeks validitas secara keseluruhan sudah berada diatas 0.30 maka dapat disimpulkan seluruh item pertanyaan untuk tingkat kinerja telah valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja dengan alat bantu SPSS uji statistik Cronbach Alpha α.Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai CronbachAlpha 0.60 Nunnally dalam Ghozali, 2005. Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Untuk Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Dari hasil Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa berdasarkan tingkat kepentingan maupun tingkat kinerja, 12 item pertanyaan dalam kuesioner ini dikatakan telah reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai skor Indeks reliabilitas atau nilai Cronbach Alpha αlebih besar dari 0.60 maka suatu konstruk atau variabel item pertanyaan tersebut dikatakan telah reliabel. I. Metode Analisis Data Variabel Indeks Reliabilitas Nilai Kritis Keterangan Tingkat Kepentingan 0.853 0.600 Reliabel Tingkat Kinerja 0.855 0.600 Reliabel 1. Pengukuran Data Dalam penelitian ini menggunakan pengukuran skala interval yaitu data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut mutlak Sugiyono: 2012. 2. Penetapan Skala Dalam penelitian ini peneliti mengukur kepuasan pengunjung terhadap interpretasi non-personal di Museum Konperensi Asia Afrika dengan cara mengukur tingkat kepentingan dan kinerja sebenarnya. Untuk menetapkan skala, penulis menggunakan pendekatan skala likert. Skala likert digunakan ketika yang di ukur adalah sikap, pendapat dan persepsi seseorang terhadap fenomena sosial Sugiyono : 2012. Berikut adalah pedoman pembobotan nilai alternative tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dengan pendekatan skala Likert. Tabel 3.6 Pedoman Nilai Kuisioner Alternatif Jawaban Tingkat Kepentingan Nilai Skor Alternatif Jawaban Tingkat Kinerja Sangat Penting 5 Sangat Baik Penting 4 Baik Cukup Penting 3 Cukup Baik Tidak Penting 2 Tidak Baik Sangat Tidak Penting 1 Sangat Tidak Baik Sumber: Diolah Peneliti 2013 Dengan teknik pengumpulan data kuesionerangket, maka instrumen tersebut akan diberikan secara acak. Setelah mendapatkan jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item, hasilnya akan digambarkan pada garis kontinum seperti berikut: STS TS CS S SS 84