22
Menurut Elton dan Gruber 1995 terdapat dua cara yaitu pertama, menggunakan perbandingan langsung.Cara ini dilakukan dengan membandingkan
kinerja suatu portofolio yang biasanya diwakili oleh reksa dana terhadap portofolio lain yang mempunyai risiko yang kurang lebih sama. Kedua,
menggunakan parameter tertentu seperti indeks sharpe, indeks treynor, dan indeks jensen.
2.5.1 Indeks Sharpe
Indeks Sharpe dikembangkan oleh William Sharpe. Indeks Sharpe mendasarkan perhitungan pada konsep garis pasar modal atau lebih dikenal
dengan istilah reward to variability ratio RVAR dengan cara membagi premi risiko portofolio dengan standar deviasinya. Premi risiko adalah perbedaan antara
rata-rata kinerja yang dihasilkan oleh portofolio dengan rata-rata kinerja investasi yang berbasis risiko risk free asset. Jadi indeks Sharpe bisa dipakai untuk
mengukur premi risiko untuk setiap unit risiko pada portofolio tersebut Tendelilin 2010:494. Perhitungan indeks Sharpe digunakan persamaan sebagai berikut.
� = � − �
�1 Premi risiko portofolio Rp-Rf, merupakan kompensasi untuk memikul
risiko, sedangkan standar deviasi return portofolio adalah pengkur risiko. Indeks Sharpe dapat digunakan untuk membuat peringkat dari beberapa portofolio
berdasarkan kinerjanya, semakin tinggi indeks Sharpe suatu portofolio dibandingkan portofolio lainnya, maka semakin baik kinerja portofolio tersebut.
23
2.5.2 Indeks Treynor
Treynor sebagai salah satu indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja portofolio, Treynor mengasumsikan bahwa portofolio diverifikasi yang dikenal
dengan istilah reward to volatility ratio RVOR. Tidak jauh dengan indeks Sharpe, kinerja pada portofolio indeks Treynor dilihat dengan cara
menghubungkan tingkat return portofolio dengan besarnya risiko dari portofolio tersebut. Perbedaannya dengan Sharpe adalah penggunaan garis pasar sekuritas
sebagai alat ukur, dan bukan garis pasar modal. Menurut Treynor 1966 bahwa ketika nilai alpha
α positif berarti menunjukkan adanya kemampuan selektif dan ketika market timing positif berarti menunjukkan adanya kemampuan market
timing, maka manajer investas menghasilkan excess return portofolio lebih baik. Cara mengukur indeks Treynor sama dengan menghitung indeks Sharpe, hanya
risiko yang diukur dengan standar deviasi pada indeks Sharpe diganti dengan beta portofolio, berikut perhitungan dari indeks Treynor, Tendelilin 2010:497
� = � − �
��
Seperti halnya indeks Sharpe, indeks Treynor juga merupakan rasio kompensasi terhadap risiko. Tetapi dalam indeks Treynor, risiko diukur tidak
dengan total risiko melainkan hanya risiko sistematis.
2.5.3 Indeks Jensen