Tabel 2.3 Klasifikasi Lipoprotein Berdasarkan Densitas
Lipoprotein Source
Diameter Density
Composition Main Lipid
Apolipo proteins
nm gmL
Protein Lipid
Com ponents
Chylomicrons Intestine
90-1000 0.95
1-2 98-99
Triacylglyc erol
A-I,A- II,A-
IV,B- 48,C-
I,C-II,C- III,E
Chylomicrons remnants
Chylomicron 45-150
1.006 6-8
92-94 Triacylglyc
erol, phospholipi
ds, cholesterol
B-48, E VLDL
Liver intestine
30-90 0.95-1.006
7-10 90-93
Triacylglyc erol
B-100, C-I, C-
II, C-III
IDL VLDL
25-35 1.006-1.019
11 89
Triacylglyc erol,
cholesterol B-100, E
LDL VLDL
20-25 1.019-1.063
21 79
Cholesterol B-100
HDL Liver,
intestine, VLDL,
chylomicrons 20-25
1.019-1.063 32
68 Phospho
lipids, cholesterol
A-I,A- II,A-
IV,C- I,C-II,C-
III,D2,E HDL1
HDL2 20-Oct
1.063-1.125 33
67 HDL3
10-May 1.125-1.210
57 43
PREB 5
1.210 A-I
Albuminfree fatty acid
Adipose tissue
1.281 99
1 Free fatty
acids
Murray, 2012
2.3 Metabolisme Lipid dan Lipoprotein
Dalam proses pencernaan, lipid yang berasal dari makanan mengalami emulsi oleh asam empedu lebih dahulu, sebelum dihidrolisis dengan katalisator
dengan enzim-ezim lipase menjadi digliserid, monogliserid, asam lemak bebas, dan gliserol. Melalui vili-vili usus halus, sebagian asam lemak bebas dan gliserol
mengalami resintesis kembali menjadi trigliserid dan selanjutnya diangkut dalam
molekul kilomikron yang diproduksi oleh sel-sel mukosa usus halus, beredar dalam saluran limfe. Kilomikron kemudian beredar dalam sirkulasi darah melalui
duktus limfe toraks menuju hati. Sebagian lagi asam lemak bebas berikatan dengan albumin dan beredar dalam darah menuju ke seluruh sel-sel jaringan.
Di dalam hati, sebagian trigliserid diubah menjadi fosfolipid, dan berikatan dengan protein tertentu membentuk molekul lipoprotein, agar bisa larut dan
beredar dalam sirkulasi darah menuju sel-sel jaringan. Jika trigliserid, fosfolipid dan kolesterol harus diangkut oleh molekul lipoprotein, asam lemak bebas harus
berikatan dengan albumin lebih dahulu, agar beredar dalam sirkulasi darah. Kelebihan lemak atau trigliserid akan disimpan terutama dalam jaringan
adiposa dan otot-otot. Kelebihan glukosa dalam darah akan dikonversi menjadi trigliserida dan proses sintesis triasilgliserol ini dikenal sebagai lipogenesis.
Makanan yang kaya karbohidrat dapat menyebabkan proses lipogenesis di dalam hati dan jaringan adiposa meningkat. Tetapi resistensi insulin justru menghambat
proses lipogenesis itu, sehingga kadar gula darah dan asam lemak bebas dalam plasma pun meningkat. Di dalam hati, akumulasi trigliserid dapat menyebabkan
gangguan fungsi hati fatty liver, bahkan sirosis hepatis di kemudian hari. Metabolisme lipoprotein dibagi menjadi tiga jalur yaitu jalur eksogen, jalur
endogen, dan jalur reverse cholesterol transport. Metabolisme lipoprotein dari jalur eksogen maupun endogen berkaitan dengan metabolisme kolesterol-LDL
dan trigliserida, sedangkan jalur reverse cholesterol transport berhubungan dengan metabolime kolesterol HDL.
Pada jalur metabolisme eksogen lipoprotein, prekusor lipid lemak berasal dari luar tubuh, antara lain makanan dan kolesterol yang disintesis dari
hati dan diekskresikan ke saluran pencernaan. Lemak yang dihasilkan dari kedua prekursor tersebut inilah yang dinamakan dengan lemak eksogen. Adam, 2006.
Sedangkan jalur metabolisme endogen, sintesis trigliserid dan kolesterol oleh tubuh dikerjakan di hepar, lalu diekskresikan langsung ke dalam sirkulasi darah
dalam bentuk lipoprotein VLDL. Dalam sirkulasi, trigliserid di VLDL akan dihidrolisa oleh enzim lipoprotein lipase LPL menjadi IDL. IDL kemudian
dihidrolisa kembali dan berubah menjadi LDL. LDL adalah lipoprotein yang paling banyak membawa kolesterol Adam, 2006.
Pada jalur reverse cholesterol transport, HDL berasal dari usus halus dan hati, berbentuk gepeng dan memiliki sedikit sekali kolesterol. HDL ini disebut
dengan HDL Nascent HDL muda. HDL Nascent akan mendekati makrofag untuk mengambil kolesterol yang ada dalam makrofag. Setelah itu,
HDL Nascent akan berkembang dan berbentuk bulat menjadi HDL dewasa. Kolesterol bebas yang diambil dari makrofag akan diesterifikasi oleh enzim
lecithin cholesterol acyltransferase LCAT menjadi kolesterol ester. HDL yang membawa kolesterol ester tersebut mengambil dua jalur. Jalur pertama langsung
masuk ke hepar, sedangkan jalur kedua, kolesterol ester yang dibawa oleh HDL ditukar dengan trigliserid dari VLDL dan IDL dengan bantuan cholesterol ester
transfer protein CETP, lalu trigliserid tersebut masuk ke hepar. Secara keseluruhan, fungsi dari HDL adalah menyerap kolesterol dari makrofag untuk
dikembalikan ke hepar Adam, 2006.
Gambar 2.4 Transpor Lipid Dalam Tubuh Guyton and Hall, 2007
Gambar 2.5 Metabolisme Lipid Dalam Tubuh Guyton and Hall, 2007
2.4 Dislipidemia 2.4.1 Definisi