Salusu 2003: 108 menyatakan untuk menjamin keberhasilan atas strategi yang telah disusun oleh manajemen, pembuatan strategi harus memperhatikan hal-
hal: a
Suatu strategi harus konsisten dengan lingkungannya. b
Setiap organisasi tidak hanya membuat satu strategi. c
Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua sumber daya dan tidak memisahkan dengan yang lain.
d Strategi hendaknya memusatkan perhatian pada apa yang merupakan
kekuatannya dan bukannya berada di titik kelemahannya. e
Sumber daya adalah merupakan sesuatu yang kritis. f
Strategi hendaknya memperhitungkan resiko yang tidakterlalu besar. g
Strategi hendaknya disusun atas landasan keberhasilan yang telah dicapai.
1.5 Tinjauan Mengenai Promosi
Dalam pemasaran promosi merupakan suatu kegiatan menyadarkan calon pembeli akan adanya produk suatu perusahaan. Sehingga jika khalayak yang
membutuhkan produk tersebut mereka akan berusaha untuk mencarinya dengan mendatangi tempat-tempat penjualan yang terdekat dari tempat tinggalnya. Tetapi
untuk menarik calon pembeli pada sebuah produk baru maka perusahaan harus dapat menyakinkan dan menumbuhkan daya tarik pada produknya. Promosi yang
efektif adalah dapat menumbuhkan serta membangkitkan niat pembeli.
Siswanto dan David 2002:21 mendefinisikan promosi sebagai kegiatan memperkenalkan produk, meyakinkan dan meningkatkan dan kembali produk
sasaran pembeli dengan harapan mereka tergerak hatinya dan secara sukarela membeli produk. Oleh karena itu promosi harus dilakukan melalui media
komunikasi yang efektif, sebab orang-orang yang menjadi sasaran promosi mempunyai selera dan keinginan yang berbeda-beda.
Menurut Tjiptono 2002:21 tujuan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang
perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Menginformasikan informing
Tujuan utama dari promosi yang akan dilakukan adalah menginformasikan seluruh aspek-aspek dan kepentingan perusahaan yang
berhubungan dengan konsumen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk dapat diketahui secara jelas. Kegiatan untuk menginformasikan atas
berbagai hal yang berkaitan antara perusahaan dengan konsumen antara lain:
a. Menginformasikan kepada pasar tentang produk yang baru.
b. Menyampaikan kepada pasar tentang perubahan harga.
c. Menginformasikan tentang ciri-ciri produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan. d.
Meluruskan informasi yang keliru, mengurangi ketakutan dan kekhawatiran konsumen.
e. Membangun citra perusahaan.
2. Membujuk persuading
Tujuan promosi yang kedua adalah mempengaruhi dan membujuk pelanggan atau konsumen sasaran agar mau membeli atau mengalihkan
pembelian terhadap produk-produk yang dihasilkan perusahaan. Kegiatan untuk membujuk konsumen antara lain:
a. Membentuk pilihan merek.
b. Mengalihkan perhatian ke merek tertentu.
c. Mengubah presepsi pelanggan terhadap atribut tertentu.
d. Mendorong konsumen untuk membeli pada saat itu juga.
e. Mendorong konsumen untuk menerima kunjungan wiraniaga
salesman. 3.
Mengingatkan reminder, Sebagai alternatif dari tujuan promosi yang akan dilakukan
perusahaan adalah mengingatkan kembali konsumen sasaran yang selama ini dimiliki atas keberadaan perusahaan dan merek-merek produk yang
dihasilkan yang tetap setia dan konsisten untuk melayani. Hal tersebut dapat dilakukan dengan:
a. Mengingatkan konsumen bahwa produk yang bersangkutan
dibutuhkan dalam waktu dekat. b.
Mengingatkan konsumen akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan.
c. Menjaga agar ingatan pertama konsumen jatuh pada produk
perusahaan. Perusahaan atau instansi yang akan diperkenalkan produknya harus
menentukan cara yang terbaik untuk menjual produk keputusan yang cocok adalah tentang sifat perpaduan promosi yang mungkin paling efektif. Untuk itu
perusahaan harus dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap unsur promosi sehingga dengan demikian dapat disusun strategi penjualan
yang tepat dan dianggap efektif untuk dilaksanakan. Stanton dalam Swasta dan Irawan 1998:349 memaparkan bauran
pemasaran adalah kombinasi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain yang semuanya direncanakan untuk
mencapai program tujuan penjualan. Kotler 2005: 264, mengatakan bahwa unsur bauran promosi promotion
mix terdiri atas lima perangkat utama, yaitu : a.
Advertising Periklanan Menurut Kotler 2008,
“Periklanan merupakan segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non-personal oleh
suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.” Periklanan memiliki beberapa sifat, antara lain :
1 Presentasi Umum
Periklanan bersifat umum dan memberikan semacam keabsahan pada produk. Hal ini juga berarti menawarkan tawaran yang
terstandarisasi. Oleh karena banyak orang yang menerima pesan
yang sama, pembeli mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli produk tersebut akan dimaklumi oleh umum.
2 Tersebar Luas
Periklanan adalah medium yang berdaya sebar luas yang memungkinkan penjual mengulang pesan berkali-kali. Iklan juga
memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan dari berbagai pesaing. Periklanan berskala besar oleh seorang
penjual menyiratkan hal yang positif tentang ukuran, kekuatan dan keberhasilan penjual.
3 Ekspresi Yang Lebih Kuat
Periklanan memberikan
peluang untuk
mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara
dan warna yang penuh seni. 4
Tidak Bersifat Pribadi Pada periklanan audiens tidak merasa wajib untuk memperhatikan
atau menanggapi. Iklan hanya mampu melakukan monolog, bukan dialog dengan audiens.
b. Sales Promotion Promosi Penjualan
Menurut Kottler 2008,“Promosi penjualan terdiri dari kumpulan alat-alat insentif yang beragam, sebagian besar berjangka pendek,
dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang
”. Sales promotion memberi tiga manfaat yang berbeda yaitu:
1 Komunikasi
Promosi penjualan menarik perhatian dan biasanya memberikan informasi yang mengarahkan konsumen ke produk bersangkutan.
2 Insentif
Promosi penjualan
menggabungkan sejumlah
kebebasan, dorongan, atau kontribusi yang memberi nilai bagi konsumen.
3 Ajakan
Promosi penjualan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang.
Menurut Kotler 2008, terdapat beberapa cara untuk membuat suatu promosi penjualan sebagai alat pembangun kesadaran merek yang efektif
yaitu sebagai berikut: 1
Memastikan bahwa promosi yang dilakukan mempunyai alasan yang benar.
2 Mengaitkan kegiatan promosi penjualan dengan citra merek.
3 Promosi sebagai alat komunikasi dan juga sebagai tugas penjualan.
c. Personal selling Penjualan Tatap Muka
Penjualan personal adalah alat yang paling efektif serta menghemat biaya pada tahap proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam
membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. Penjualan personal memiliki 3 ciri khusus sebagai berikut:
1 Konfrontasi Personal
Penjualan personal mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak
dapat mengobservasi reaksi dari pihak lain dengan lebih dekat. 2
Mempererat Penjualan personal memungkinkan timbulnya berbagai jenis
hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai hubungan persahabatan. Wiraniaga biasanya sudah benar-benar mengetahui
minat pelanggan yang terbaik. 3
Tanggapan Penjualan personal membuat pembeli merasa berkewajiban untuk
mendengarkan pembicaraan wiraniaga. d.
Public Relations Hubungan masyarakat Menurut Kotler 2008, “Hubungan masyarakat merupakan berbagai
program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya”. Alat-alat utama promosi
Hubungan Masyarakat Pemasaran adalah sebagai berikut: 1
Publikasi Perusahaan-perusahaan
sangat tergantung
materi yang
dipublikasikan untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran mereka. Materi Publikasi itu mencakup laporan tahunan,
brosur, artikel, laporan berkala, dan majalah perusahaan, serta materi audio visual.
2 Peristiwa
Perusahaan dapat menarik perhatian terhadap produk baru atau kegiatan pemasaran lainnya dengan menyelenggarakan peristiwa
khusus seperti konferensi berita, seminar, tamasya, pameran, kontes, dan kompetisi, peringatan hari jadi, serta pemberian
sponsor olahraga dan budaya yang akan menjangkau masyarakat sasaran.
3 Berita
Salah satu tugas utama profesional humas adalah menemukan atau menciptakan berita yang mendukung perusahaan, produk,
dan orang-orangnya. Penciptaan berita membutuhkan keahlian pengembangan konsep cerita, pelaksanaan riset, dan penulisan
siaran pers. 4
Pidato Pidato merupakan alat lain untuk menciptakan publisitas produk
dan perusahaan. Penampilan dalam bentuk pidato dapat membangun citra perusahaan.
5 Kegiatan Pelayanan Masyarakat
Perusahaan ikut mendukung kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar dan dikesempatan lain, perusahaan akan
menyumbangkan sejumlah uang tertentu untuk sebab tertentu.
6 Media Identitas
Suatu perusahaan harus bersaing dengan perusahaan lainnya untuk mendapatkan perhatian masyarakat dan menciptakan
identitas perusahaan. Salah satu cara untuk menciptakan identitas adalah dengan identitas visual diberikan oleh logo perusahaan,
alat tulis, brosur, tanda, formulir bisnis, bangunan, dan cara berpakaian.
e. Direct Marketing Pemasaran Langsung
Definisi pemasaran langsung direct marketing menurut Suyanto 2007: 219 merupakan sistem pemasaran yang menggunakan saluran
langsung untuk mencapai konsumen dan menyerahkan barang dan jasa kepada
konsumen tanpa
melalui perantara
pemasaran. Untuk
menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
Meski terdapat berbagai bentuk pemasaran langsung seperti surat langsung, pemasaran jarak jauh, pemasaran elektronik dan sebagainya,
semuanya memiliki empat karakteristik. Pemasaran langsung bersifat: 1
Nonpublik, pesan biasanya ditujukan kepada orang tertentu. 2
Disesuaikan, pesan dapat disiapkan untuk menarik orang lain yang dituju.
3 Terbaru, pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat.
4 Interaktif, pesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang
tersebut.
1.6 Tinjauan Mengenai Pariwisata