Perangkat lunak MoonCalc versi 6.0

25 Tiksna Bayu Ramadhan, 2014 Re-evaluasi kriteria visibilitas hilal di indonesia Dengan menggunakan data pengamatan hilal Di indonesia dan internasional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan mengaktifkan refraktor dan pengaturan toposentrik, akan didapatkan hasil berupa ARCV, ARCL, umur Bulan dan DAz pada saat pengamatan. 26 Tiksna Bayu Ramadhan, 2014 Re-evaluasi kriteria visibilitas hilal di indonesia Dengan menggunakan data pengamatan hilal Di indonesia dan internasional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan

3.2.2. Perangkat lunak CyberSky versi 5.0.

Data kesaksian pengamatan hilal yang berasal dari data pengamatan hilal yang dikompilasi Kementerian Agama Republik Indonesia, data pengamatan hilal dari Rukyatul Hilal Indonesia RHI, dan data pengamatan hilal Internasional Odeh 2005 yang di olah menggunakan perangkat lunak MoonCalc, selanjutnya di olah dengan menggunakan perangkat lunak CyberSky. Perangkat lunak ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya planet di sekitar hilal dan untuk mengetahui jarak antara hilal dengan planet terdekat tersebut. Dengan memasukkan lokasi dan waktu pengamatan serta mengaktifkan refraktor dan pengaturan toposentrik, akan didapatkan hasil berupa tampilan Gambaran langit pada saat pengamatan dan jarak antara hilal dengan planet terdekat pada saat dilakukan pengamatan. 27 Tiksna Bayu Ramadhan, 2014 Re-evaluasi kriteria visibilitas hilal di indonesia Dengan menggunakan data pengamatan hilal Di indonesia dan internasional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan

3.3. Alur Proses Penelitian

Alur proses penelitian dapat dilihat secara singkat pada Gambar 3.1. Tidak Tidak Ya Ya Data Hilal Indonesia berdasarkan Keputusan Kementerian Agama RI tahun 1962-2011. Data Hilal Indonesia berdasarkan Rukyatul Hilal Indonesia. Data Hilal Internasional berdasarkan catatan pengamatan hilal oleh Mohammad SH. Odeh Grafik beda tinggi – elongasi Grafik umur hilal – elongasi Grafik beda tinggi – beda azimut Analisis Kriteria Utama: menggunakan MoonCalc 60 Data Hasil analisis Hilal yang memenuhi Kriteria Utama Data Hasil analisis hilal yang Tidak Memenuhui Kriteria Utama Analisis Kriteria Tambahan: menggunakan Cybersky Data Hasil analisis hilal yang Tidak Memenuhui KriteriaTambahan dan Memiliki Jarak Hilal-Planet 3,0 Data Hasil analisis hilal yang Memenuhui Kriteria Utama dan Tambahan dan Memiliki Jarak Hilal-Planet 3,0 Eliminasi Data Hilal Indonesia dan Internasional untuk di analisis