berarti bahwa sel T47D yang merupakan sel kanker payudara manusia, memiliki kemiripan dengan MMTV, sejenis tumor yang menyerang payudara tikus.
5. Uji Sitotoksik
Sitotoksisitas tidak merujuk pada mekanisme kematian sel secara spesifik. Sitotoksisitas menggambarkan kematian sel yang disebabkan oleh suatu
senyawa kimia atau mediator sel, terlepas dari mekanisme kematian sel yang umum. Beberapa metode telah dikembangkan untuk mempelajari viabilitas sel
dan proliferasi sel dalam populasi. Metode yang relatif mudah adalah
microplate assay
yang dikembangkan berdasarkan beberapa parameter yang berbeda yang berhubungan dengan viabilitas dan proliferasi sel. Analisis secara kolorimetri
dapat mengukur secara langsung dalam
microplate
menggunakan ELISA
reader
. Salah satu parameter yang digunakan sebagai dasar dalam analisis
kolorimetri adalah aktivitas metabolik sel hidup. Garam tetrazolium, MTT , saat ini secara luas digunakan untuk mengukur proliferasi sel dan sitotoksisitasnya.
Anonim
a
, 2012. Garam MTT tetrazolium 3-4,5-dimetiltiazol-il-2-2,5- difeniltetrazolium bromide direduksi oleh sel yang aktif secara metabolik,
melibatkan enzim dehidrogenase menyebabkan reduksi pada NADH dan NADPH. Kristal ungu formazan yang dihasilkan dapat dilarutkan dan diukur
serapannya dengan spektrofotometri Anonim, 2001.
6. Kromatografi Lapis Tipis KLT untuk
Annona squamosa
L.
Metode KLT biasanya digunakan untuk menganalisis kandungan senyawa dalam sampel secara kualitatif. Himesh
et al.
2011 melakukan skrining fitokimia dengan menggunakan metode KLT untuk mengetahui keberadaan
golongan senyawa alkaloid, flavonoid, dan sterol pada ekstrak daun
Annona squamosa
menggunakan fase diam silika gel F
254
. Analisis keberadaan senyawa alkaloid dilakukan dengan menggunakan sistem fase gerak campuran kloroform:
metanol 15:1 pada sampel ekstrak kloroform daun
Annona squamosa
. Analisis adanya senyawa flavonoid dilakukan dengan sampel ekstrak metanol daun
Annona squamosa
menggunakan campuran fase gerak kloroform: metanol 19:1 dan n-butanol: asam asetat glasial: air 3:1:1, sedangkan untuk analisis senyawa
sterol dilakukan pada ekstrak metanol daun
Annona squamosa
dengan fase gerak
benzen: etil asetat 2:1. Analisis KLT tersebut menunjukkan hasil positif yang berarti ekstrak kloroform dan metanol daun
Annona squamosa
mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan sterol.
E. Landasan Teori