Ricky Rizqy, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINT TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN K3 DI SMK NEGERI 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
data dengan memberikan nilai terhadap hasil pretest dan post-test, kemudian menentukan kelulusan siswa dengan standar kelulusan Kriteria Ketuntasan
Minimum KKM yang sudah ada di SMK Negeri 2 Garut, lalu dilanjutkan dengan melakukan analisis data yang menggunakan pendekatan statistik untuk
menentukan hasil belajar penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.
Langkah – langkah dalam menganalisis data sebagai berikut :
1. Pengolahan Skor dan Nilai
Setelah data didapat dan terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data dengan memberikan penilaian pada hasil
pretest dan post-test para siswa. Skala yang digunakan untuk penilaian pada soal tes pilihan ganda adalah 1
– 10. Untuk pemeriksaan setiap soal yang benar diberikan nilai poin 1 dan yang salah dikurangi nilai 1
poin. Jumlah skor siswa yang benar lalu dihitung dan dibagi 2. Untuk batas kelulusan ini digunakan batas lulus purpositif yaitu mengacu
kepada acuan patokan sehingga tidak perlu untuk menghitung nilai rata
– rata pada simpangan baku. Standar kelulusan yang diambil adalah standar KKM Kriteria Ketuntasan Minimum yang ada di
SMK Negeri 2 Garut pada mata pelajaran penerapan keselamatan dan keselamatan kerja. Yaitu 75 atau 7,5.
2. Uji N-gain
Yaitu untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa setelah diberikan pretet dan post-test maka perhitungan menggunakan rumus
Gain Ternormalisasi Normalized Gain. Semakin tinggi gain yang diperoleh maka tingkat keberhasilan siswa terhadap materi semakin
baik. Berikut rumus Gain Ternormalisasi :
Gain Ternormalisasi g = skor post test – skor pre test
skor ideal – skor pre tes
Kriteria gain ternormalisasi g
Ricky Rizqy, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINT TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN K3 DI SMK NEGERI 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
g 0,3 : rendah
7 ,
3 ,
g
: sedang
g
7 ,
: tinggi
3. Uji Prasyarat a. uji Normalitas Data
Pada pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak normal. Pengujian menggunakan chi
kuadrat X
2
. Adapun langkah – langkah tersebut dalam Sugiyono
2002 , sebagai berikut : a
Menentukan jumlah kelas interval. b
Menentukan panjang interval Panjang kelas = Data Terbesar
– Data Terkecil Jumlah kelas Interval
c Menyusun kedalam tabel distribusi frekuensi, sekaligus tabel
penolong untuk menghitung harga chi kuadrat hitung
Interval Fo
Fh F0-fh
fo-fh2 fo-fh2
Fh
Jumlah
d Menghitung fh
e Memasukan hasil fh kedalam tabel
fo-fh2 = χ2
Tabel 3.3 Tabel Distribusi Normal
Ricky Rizqy, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINT TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN K3 DI SMK NEGERI 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Fh f
Membandingkan harga chi kuadrat hitung ke chi kuadrat tabel dengan derajat kebebasan dk = jumlah kelas interval
– 1 dan kesalahan yang ditetapkan adalah 5.
g Jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari harga chi kuadrat
tabel maka dapat dinyatakan data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas