Observasi Teknik Pengembangan Instrumen

Pramesti Muninggar, 2015 STUD I TENTANG PENGEMBANGAN NILAI -NILAI CIVIC CULTURE MELALUI KESENI AN TARI NYALAWENA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Anggota Sanggar Perceka Art Centre d. Masyarakat Kabupaten Cianjur e. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur Wawancara yang dilakukan peneliti ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Nilai-nilai civic culture apa saja yang terkandung dalam kesenian Tari Nyalawena di Sanggar Perceka Art Centre Kabupaten Cianjur? 2. Bagaimana proses pengembangan nilai-nilai civic culture melalui kesenian Tari Nyalawena di Sanggar Perceka Art Centre Kabupaten Cianjur? 3. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam upaya pengembangan nilai-nilai civic culture melalui kesenian Tari Nyalawena di Sanggar Perceka Art Centre Kabupaten Cianjur? 4. Solusi apa saja yang diharapkan dapat mengatasi hambatan dalam proses pengembangan nilai-nilai civic culture melalui kesenian Tari Nyalawena di Sanggar Perceka Art Centre Kabupaten Cianjur? 5. Bagaimanakah peran masyarakat, sanggar dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam upaya pengembangan nilai-nilai civic culture melalui kesenian Tari Nyalawena di Sanggar Perceka Art Centre Kabupaten Cianjur?

2. Observasi

Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk menunjang data-data yang di dapat dari wawancara. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian dimana peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktifitas mereka. Nasution 2003, hlm.57 menyatakan bahwa: Setiap pengamatan harus selalu kita kaitkan dua hal, yakni informasi misalnya apa yang terjadi dan konteks hal-hal yang berkaitan di sekitarnya. Segala sesuatu terjadi dalam dimensi waktu dan tempat tertentu, informasi yang dilepaskan dari konteksnya akan kehilangan makna. Jadi makna sesuatu hanya diperoleh dalam kaitan informasi dengan konteksnya. Pramesti Muninggar, 2015 STUD I TENTANG PENGEMBANGAN NILAI -NILAI CIVIC CULTURE MELALUI KESENI AN TARI NYALAWENA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam bahasa Indonesia sering digunakan istilah pengamatan. Alat ini digunakan untuk mengamati; dengan melihat, mendengarkan, merasakan, mencium, mengikuti, segala hal yang terjadi dengan cara mencatatmerekam segala sesuatunya tentang orang atau kondisi suatu fenomena tertentu. Observasi merupakan alat ilmiah untuk menguji suatu hipotesis, bahkan bias memunculkan konsep dan teori baru seperti halnya kuisioner. Adapun observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu terjun langsung ke lapangan ke Sanggar Perceka Art Centre Kabupaten Cianjur untuk meneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan Tari Nyalawena serta seluruh hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan nilai-nilai budaya kewarganegaraan civic culture. Peneliti mengamati keadaan sanggar, ketua serta jajaran pengurus sanggar, proses pelatihan tari nyalawena, sarana dan prasarana sanggar, serta pementasan dari tari nyalawena.

3. Studi Dokumentasi