Zenny Leonita, 2015 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL MENGGUNAKAN INKUIRI
TERBIMBING PAD A MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP ILMIAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Tabel Validasi Kesesuaian Kegiatan Pembelajaran dengan Sintaks Inkuiri Terbimbing dan Kesesuaian Aspek Penguasaan Konsep dan Sikap Ilmiah
dengan Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Inkuiri
T erbimbing Kegiatan Pembelajaran
Aspek Penguasaan
Konsep Aspek
Sikap Ilmiah
Kesesuaian Kegiatan pembelajaran dengan
sintaks Inkuiri terbimbing
Kesesuaian Aspek Penguasaan Konsep
dengan Kegiatan Pembelajaran
Kesesuaian Aspek Sikap Ilmiah dengan Kegiatan
Pembelajaran T ujuan
T indakan Guru
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Ya T idak
Saran Ya
T idak Saran
Ya T idak
Saran
E. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan validasi konten dalam instrumen-instrumen yang telah dibuat kepada guru danatau dosen. Konten dalam
tabel validasi kesesuaian indikator sikap ilmiah dengan Kompetensi Dasar dan kesesuaian karakteristik sikap ilmiah dengan indikator sikap ilmiah divalidasi oleh
enam validator yang merupakan dosen jurusan pendidikan kimia. Konten dalam tabel validasi kesesuaian indikator penguasaan konsep dengan Kompetensi Dasar,
kesesuaian deskripsi konsep dengan indikator penguasaan konsep dan ketepatan deskripsi konsep divalidasi oleh tujuh orang validator yang merupakan dosen
jurusan pendidikan kimia. Konten dalam tabel validasi kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan sintaks inkuiri terbimbing dan kesesuaian aspek penguasaan
konsep dan sikap ilmiah dengan kegiatan pembelajaran terdiri tiga tabel yang masing-masing divalidasi oleh lima orang validator yang terdiri dari tiga dosen
jurusan pendidikan kimia dan dua guru kimia SMA. .
F. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan berupa kata-kata dan simbol. Simbol ditunjukkan dengan tanda ceklis pada kolom validasi sedangkan
kata-kata ditunjukkan oleh komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Data yang diperoleh dideskripsikan dan dijadikan bahan pertimbangan untuk
memperbaiki konten yang divalidasi.
Zenny Leonita, 2015 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL MENGGUNAKAN INKUIRI
TERBIMBING PAD A MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP ILMIAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Indikator sikap ilmiah yang dikembangkan dalam strategi pembelajaran yaitu
menunjukkan rasa ingin tahu, kerja sama, rasional, menerima ambiguitas, terbuka, objektif, ulet, jujur, tidak tergesa-gesa membuat keputusan, dan
kritis. Rasa ingin tahu memiliki karakteristik membaca untuk menemukan informasi, mengajukan pertanyaan, dan mencari informasi lain yang berkaitan
dengan materi pembelajaran dari sumber yang berbeda. Sikap kerja sama memiliki karakteristik membuat pembagian tugas dalam tim, berdiskusi
dalam memecahkan masalah, dan berpartisipasi aktif dalam kelompok. Sikap rasional memiliki karakteristik mencari penyebab dari suatu peristiwa dan
mengidentifikasi hubungan
sebab akibat.
Sikap menerima
ambiguitas memiliki karakteristik menghormati pendapat orang lain sampai terbukti tidak
sesuai dengan data dan berusaha mencari bukti untuk memperoleh kepastian. Sikap terbuka memiliki karakteristik bersedia untuk mengubah pemikiran dan
kesimpulan berdasarkan bukti yang dapat diandalkan, mempertimbangkan ide yang diberikan orang lain, menghargai pendapattemuan orang lain, dan tidak
merasa selalu benar. Sikap objektif memiliki karakteristik berperilaku sesuai fakta, tidak terpengaruh oleh faktor-faktor dari luar dan kepentingan pribadi
dalam menafsirkan hasil pengamatan, dan mempertimbangkan fakta yang mendukung dan menentang. Sikap ulet memiliki karakteristik mengulangi
percobaan jika percobaan sebelumnya gagal dan menyelesaikan suatu kegiatan meskipun teman kelasnya selesai lebih awal. Sikap jujur memiliki
karakteristik melaporkan pengamatan sesuai fakta dan melaporkan hipotesis walaupun tidak sesuai dengan bukti. Sikap tidak tergesa-gesa membuat
keputusan memilik
karakteristik ketidaksediaan
membuat kesimpulan
sebelum bukti-bukti terkumpul, melihat bukti sebelum mendukung atau
Zenny Leonita, 2015 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL MENGGUNAKAN INKUIRI
TERBIMBING PAD A MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP ILMIAH
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menolak pendapat, dan menghindari pengambilan keputusan secara tergesa- gesa. Sikap kritis memiliki karakteristik mengajukan pertanyaan untuk
mencari bukti terhadap pernyataan orang lain, meragukan temuan teman, menanyakan setiap perubahanhal baru, dan mengulangi kegiatan yang
dilakukan.
2.
Indikator penguasaan
konsep yang
dikembangkan dalam
strategi pembelajaran yaitu membedakan sistem dan lingkungan, membedakan sistem
terbuka, tertutup dan terisolasi, menjelaskan pengertian kalor, membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan, dan
membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi. Deskripsi konsep yang dikembangkan dalam strategi
pembelajaran diantaranya deskripsi konsep sistem, lingkungan, sistem terbuka, sistem tertutup, sistem terisolasi, kalor, reaksi eksoterm, dan reaksi
endoterm 3.
Rancangan kegiatan pembelajaran intertekstual menggunakan inkuiri terbimbing pada materi termokimia untuk meningkatkan penguasaan konsep
dan sikap ilmiah yang dikembangkan terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan pembelajaran konsep sistem, lingkungan, sistem terbuka,
tertutup dan terisolasi, kegiatan pembelajaran konsep kalor dan kegiatan pembelajaran konsep reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Tahapan kegiatan
pembelajaran dikembangkan berdasarkan sintaks inkuiri terbimbing dan materi yang diberikan memuat representasi kimia.
B. Saran