BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 AIR
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Karena itu jika kebutuhan akan air tersebut belum tercukupi maka dapat memberikan
dampak yang besar terhadap kerawanan kesehatan maupun sosial. Pengadaan air bersih di Indonesia khususnya untuk skala yang besar masih terpusat di daerah
perkotaan, dan dikelola oleh Perusahan Air Minum PAM kota yang bersangkutan. Namun demikian secara nasional jumlahnya masih belum
mencukupi dan dapat dikatakan relatif kecil yakni 16,08 1995. Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya mereka
menggunakan air tanah sumur, air sungai, air hujan, air sumber mata air dan lainnya.
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia karena diperlukan terus-menerus dalam kegiatan sehari-harinya untuk bertahan hidup.
Oleh karena itu, manusia memerlukan sumber air bersih yang diperoleh dari air tanah dan air permukaan. Namun tidak semua air baku dapat digunakan manusia untuk
memenuhi kebutuhan air minum, hanya air baku yang memenuhi persyaratan kualitas air minum yang dapat digunakan untuk air minum.
2.1.1 Sumber Air
Universitas Sumatera Utara
Di alam terdapat tiga macam sumber air yaitu: air hujan, air dalam tanah, air dipermukaan,
a. Air Hujan Bagi daerah yang tidak memiliki sumber air atau hanya memiliki sedikit sumber
air tanah maupun sumber air permukaan, maka air hujan merupakan sumber air yang sangat penting. Air hujan dapat dipercaya kemurniannya karena sudah
memenuhi syarat-syarat bakteriologi, fisik, dan kimia. Air hujan yang sudah terkumpul 2-3 hari kemurniannya tidak terjamin lagi.
b. Air Dalam Tanah Air tanah merupakan sumber air dalam bentuk mata air. Air ini berasal dari kulit
bumi yang telah mengalami penyaringan oleh lapisan tanah. Air dalam tanah ini dua macam mata air yaitu : mata air arthesis dan mata air biasa.
- Mata air Arthesis Airnya berasal dari lapisan kulit bumi tanah dalam, tidak dipengaruhi
oleh musim hujan, musim kemarau serta musim lainnya. - Mata Air Biasa
Airnya berasal dari dalam tanah dan juga air permukaan yang meresap kedalam tanah melalui lapisan tanah yang tidak kuat keluar sebagai mata
air, mata air tidak dipengaruhi oleh musim, pada musim hujan, air yang
Universitas Sumatera Utara
keluar banyak sebaliknya pada musim kemarau sedikit kadang-kadang menjadi kering.
c. Air Permukaan Umumnya air permukaan sudah mengalami pencemaran, sedangkan derajat
pencemarannya tergantung kepada lokasi daerahnya. Sumber air permukaan ini dapat berupa sungai, danau, air saluran irigasi Alaerts, 1984.
2.1.2 Kualitas Air
Semua air yang terdapat dalam alam ini secara garis besar padat dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, namun bila ingin dipergunakan
sebagan air konsumsi sudah seharusnnya dan selayaknyalah air tersebut memenuhi beberapa kriteria yang pada akhirnya membuat air tersebut layak dikonsumsi oleh
manusia. a.
Karakteristik fisik Karekteristik air ditinjau dari secara fisik biasanya kritetia air yang sangat
mudah dipenuhi karena penentuan karekteristik ini hanya dengan kasat mata dan lang sung dapat dinilai hasilnya. Adapun beberapa kriteria karakteristik air
secara fisik antara lain
•
Air tidak berwarna
•
Air tidak berasa
•
Air tidak berbau
•
Air harus jernih
Universitas Sumatera Utara
•
Tidak mengandung zat padatan
•
Suhu air hendaknya dibawah sela udara sejuk kira-kira 25 C
b. Karakteristik Kimia Pada karekteristik kimia air harus memiliki kualitas yang lebih dari hanya
sebuah karakter fikis semata, sebab dengan adanya karakter kimia ini air sudah memenuhi konsumsi walau tidak secara penuh. Karakter kimia ini bisanya
dilihat dari kandungan-kandungan zat kimia yang terdapat dalam air teresebut yang akan mengganggu metabolism bila dikonsumsi lebih diantaranya adalah
•
Tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau zat-zat kimia tertentu dalam jumlah melampaui batas yang telah ditentukan
•
pH normal
•
Kesadahan rendah c.
Karakteristik Biologi Karakteristik yang terakhir dalam penentuan air dapat layak konsumsi adalah
karakteristik bioligi yang merupakan karakter yang sudah mempertimbangkan kandungan mikrooeganisme yang terdapat dalam air tersebut. Karakter ini
sangat mempengaruhi kelayakan air.
•
Air tidak mengandung bakteri-bakteri pathogen
•
Tidak mengandung bakteri-bakteri golongan Coli melebihi batas-batas yang telah ditentukannya yaitu 1 Coli100 ml air.
Setelah ketiga karakteristik tersebut dapat dipenuhi makak air tersebut sudah layak dikonsimsi, sebab bila dari ketiga karakter tersebut tidak dipenuhi maka air
Universitas Sumatera Utara
tersebut dapat mengganggu kesehatan ataupun juga mempengaruhi metabolisme manusia.
2.1.3 Parameter air