122
Fetty Ernawati,2013 Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Program Studi Langka Peminat di Perguruan Tinggi
Agama Islam Negeri Studi Prodi Aqidah Filsafat Di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang Dan STAIN Surakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
relevan ket ika
itu.
2. Wawancara
Di dalam pengumpulan data, wawancara ini mempunyai peran ganda. Teknik ini berkedudukan sebagai salah satu metode sekaligus
sebagai teknik pelengkap. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara mendalam, yaitu pertemuan
langsung secara berulang-ulang antara peneliti dengan informan dalam hal kehidupannya, pengalamannya, atau situasi-situasi yang dialaminya, yang
diuangkapkan dengan kata-kata informan itu sendiri. D
al am penelitian ini tekni
k waw a
nca ra yang digunakan adalah
wawan c
ara tak berstruktur unstructure inter v
ie w
d en
gan dua macam cara yai
t u wawancara tidak terarah non directed yang juga d
ise but wawancara
bebas free interview dan wawanc a
ra terarah directed y an
g ju ga
disebut wawancara terfokus focused interview. Wawancara tidak tera
rah dil
akukan peneliti untuk memperoleh keterangan yang rinci dan mendala m
m en
gena i
pandangan subyek yang d ite
liti ,
sehingga informan memperole h
keb ebasan dan berkesempatan
unt uk mengeluarkan pik
i ran, pandangan
, dan p
erasaannya tanpa diatu r
keta t ol
eh peneliti. Perencanaan wawancar
a tidak ter ar
ah d
a lam penelitia
n ini dengan mempertimbangkan beberapa
h a
l, ant ar
a lai n:
1 menemukan siapa y
an g
ak a
n diwawancarai, 2 mencari
ta h
u b a
gai mana cara yang sebaik
n ya
untuk mengadakan kontak dengan mereka seba
gai o
ra n
g pilihan
, dan tida
k
123
Fetty Ernawati,2013 Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Program Studi Langka Peminat di Perguruan Tinggi
Agama Islam Negeri Studi Prodi Aqidah Filsafat Di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang Dan STAIN Surakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
membi ark
an orang ketiga yang m e
nghubung i
tetap i
pe n
elit i
sendiri yang melak
u kan
n ya
, da
n 3 mengadakan persiapan ya
n g
m a
tang u
ntu k
pelaksanaan wa w
ancara. Wawancara tid
a k terarah
i n
i lebih b any
ak dilakukan pada masa
a wal
- awal
berlangsungnya penelitian ,
dan h
a silnya dih
arapkan lebih memberikan ketera
n gan yang tidak terduga sebelumnya.
Hasil wa wancara
tidak terarah i
ni dihara p
kan memberikan informasi emic y a
itu pandangan subyek yang diteli
t i. Informasi
e mi
c selan
j utnya d
i susun secar
a berta
h a
p da
lam wawancara t
erarah agar le
bih men ga
r a
h d a
n t e
rfokus. D enga
n d
emikian m ak
a ha s
i l w
a wancara akan
bersif a
t etic yaitu pandangan
peneliti sete l
ah m
e ng
olah ,
menafsir ,
dan menganalisis informas i
emic .
Dalam teknik ini wawan c
ara s u
dah tersusun dan terarah ,
demikian juga jawaban yang diharapkan pun suda
h dibatasi dan relevan
, dengan
mengusahakan sedemikian rupa agar i
n f
ormasi tidak melantur ke mana- mana. Untuk mendukung kedua teknik di atas
, maka peneliti
. melakukan
pula wawancara sambil lalu casual interview, di mana orang y
ang diwawancarai tidak diseleksi terlebih dahulu dan dilakukan secara
informa l
dan spontanitas. Mereka itu adalah para dosen .
maupun aktivis mahasiswa.
Wawancara dilakukan secara te rbu
k a
opended yaitu untuk menggali pandangan subyek penelitian tentang strategi peningkatan mutu
fakultas secara umum kemudian diarahkan k
epada fokus utama ,
ya i
tu: 1
Pemahaman terhadap realitas program studi langka peminat program
124
Fetty Ernawati,2013 Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Program Studi Langka Peminat di Perguruan Tinggi
Agama Islam Negeri Studi Prodi Aqidah Filsafat Di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang Dan STAIN Surakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
studi Aqidah Filsafat di PTAIN dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelangkaan peminat pada program studi Aqidah Filsafat di PTAIN, 2
Mutu program studi langka peminat program studi Aqidah Filsafat di PTAIN dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu program studi langka
peminat atau program studi Aqidah Filsafat, 3 Strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan pada program studi langka peminat
program studi Aqidah Filsafat di PTAIN. Kegiatan wawancara ini dilakukan pada waktu dan konteks yang
dianggap tepa t
guna mendapatkan data yang memilik i
keandalan ,
dengan dilaku
k an berkali-ka
li ses
u a
i keperluan. Wawancara
. semacam ini yang
peneliti sebut sebagai wawancara mendalam indepth interview .
Kepada informan yang terseleks i w
aw a
ncara dilakukan secara formal da
n berdasarkan kesepakatan terlebih dah
ul u
, .
t erutama wawancara
dengan para pejabat di .
tingkat fakult a
s se r
ta beberapa informan yang karena kesibukannya tidak dapat ditemui sewaktu-waktu. Dalam
wawancara ini penelit i
akan menyodorkan beberapa perta ny
aan yang su
dah disiapkan sebelumnya terkai t
dengan fokus penelitian. Dalam penelitian in
i waw
an c
a r
a dila
k u
k an menggunakan
pertanyaan-pertanyaan terbuka namun m
eng arah focus
ed in t
erview. Ha l
itu dimaksu d
kan agar subye k
terte li
ti dapa t me
mberi kan inf
ormasi sebanyak. mungkin serta dapat mengemukaka
n pe n
d a
p at
, ide-ide
, p
a ndan
ga n
-pandangan seluas dan seb e
bas mungkin. Un t
uk mendapatk an
in f
o rma
s i da
n data yang lebih v
alid maka peneliti akan mewawa n
carai
125
Fetty Ernawati,2013 Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Program Studi Langka Peminat di Perguruan Tinggi
Agama Islam Negeri Studi Prodi Aqidah Filsafat Di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang Dan STAIN Surakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
informan kunci key
infor m
ant, yang dalam hal ini adalah manajemen fakultasjurusan Ushuluddin dekanketua jurusanketua program studi,
pembantu dekan bidang akademik, dosen, karyawan, dan mahasiswa, serta bebe
r apa pihak yang tugasnya terkait dengan
p enge
m bangan mutu
akademik.
3. Analisis Dokumen