homogen, sedangkan data post test kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen. Dan hasil levene’s test uji
homogenitas data pre test sikap ilmiah untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen, sedangkan data post test sikap ilmiah siswa
untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak homogen.
3. Perhitungan gain ternormalisasi
Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran, dihitung dengan menggunakan
rumus gain sebagai berikut : =
− −
Acuan kriteria perolehan gain yang sudah dinormalisasikan terlihat pada Tabel 3.7 :
Tabel 3.7 Gain Normalisasi
NG ≥ 0,70 Tinggi
0,30 ≤ NG 0,70 Sedang
NG 0,30 Rendah
Sumber, Arikunto 2009
4. Uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rerata
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui peningkatan dan juga perbedaan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa kelas
eksperimen dengan kelas kontrol. Uji beda dua rerata dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan skor pre test dan post test antara kelas
eksperimen dengan kelas kontrol. Ho diterima -t
121-α
t
hitung
t
121-α
pada taraf signifikansi α = 0,05. Pengujian rata-rata skor pre test dan post test dilakukan berdasarkan hipotesis statistik berikut ini :
Ho = tidak ada perbedaan rata-rata skor pre test dan post test antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
H
1
= Ada perbedaan rata-rata skor pre test dan post test antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil uji normalitas data pre test dan post test kemampuan berpikir kritis diketahui bahwa data berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas
data pre test kemampuan berpikir kritis diketahui bahwa data tidak homogen sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji U Mann-
Whitney, sedangkan data post test homogen sehingga uji statistik yang digunakan uji t independen. Setelah hasil test diperoleh, data dihitung
dengan menggunakan uji t Burn, 1995. Rumus uji t sebagi berikut :
+ −
+ −
− +
− −
=
∑ ∑
∑ ∑
2 1
2 1
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
1 1
1 1
N N
N N
N X
X N
X X
M M
t
keterangan: M
= rataan Σ
X = jumlah diferensial
X
1
= skor rata-rata kelompok eksperimen X
2
= skor rata-rata kelompok kontrol N
= jumlah subyek Hasil uji normalitas data pre test dan post test nsikap ilmiah
diketahui bahwa data berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas data pre test sikap ilmiah diketahui bahwa data homogen sehingga uji statistik
yang digunakan adalah uji t independen, sedangkan data post test tidak homogen sehingga uji statistik yang digunakan uji U Mann-Whitney. Uji
statistik U Mann-whhitney dan uji t independen dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 for window.
Untuk menguji perbedaan kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan t-test independent, begitupun untuk
menguji perbedaan kemampuan akhir Sugiono, 2011.
G. Alur Penelitian