25 yang ada dengan mencocokan pada lembar inventarisasi. Cek ini diharapkan
memudahkan pendataan peralatan di laboratorium.
q. Gerakan Amal Sholeh Koordinator Gerakan Kebersihan Sekolah
Gerakan amal sholeh merupakan program gerakan kebersihan sekolah. Program ini dibentuk sekolah agar seluruh warga sekolah peduli dengan
kebersihan sekolahnya. Masing-masing ruangan sudah dibagi tim kebersihannya. Guru dan mahasiswa PPL bertugas sebagai koordinator kebersihan, sedangkan
pelaksana kebersihan merupakan para siswa. Teknis gerakan kebersihan ini, satu kelas dibagi menjadi dua kelompok kebersihan. Satu kelompok membersihkan
kelas masing-masing, dan kelompok kedua membersihkan ruangan fasilitas sekolah yang telah dibagi, misalnya ruang olahraga, ruang musik, ruang TU, dan
lain sebagainya.
r. Penarikan
Penarikan PPL UNY 2015 dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 September 2015 pukul 09.00 WIB, sesuai dengan jadwal dari LPPMP. Penarikan ini dihadiri
oleh DPL Pamong, yaitu Bapak Fuadi, M.A., Kepala Sekolah SMP N 3 Sewon, yaitu Bapak Supratikna, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah, yaitu Ibu Hartini, M.Pd.,
Koordinator PPL UNY, yaitu Bapak Purwanto, M.Pd, Guru BK Ibu Fatmawati, seluruh guru pembimbing lapangan tim PPL UNY, dan ketua OSIS Sdr. Hakeem
Aulia Rachman. Pada penarikan mahasiswa PPL juga memberikan pesan dan kesan tentang pembelajaran yang dilalui bersama selama masa PPL, selain itu
juga pemberian kenang-kenangan untuk pihak-pihak sekolah yang terkait.
s. Pembuatan Laporan PPL
Pembuatan laporan PPL dimulai sejak minggu terakhir sebelum mahasiswa ditarik dari pihak kampus. Pada tahap awal mahasiswa melakukan pencarian data
mengenai profil sekolah, data kepegawaian, dan data inventaris sekolah. Setelah itu mahasiswa membuat laporan sesuai dengan sistematika dan ketentuan dari
LPPMP.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL Magang III memberikan pembelajaran yang berharga untuk mahasiswa. Ilmu yang diperoleh pada saat kuliah
mampu diterapkan seacara nyata lewat pembelajaran di kelas dan praktik menjadi guru mata pelajaran. Ilmu yang dipelajari secara teoritis maupun pada saat praktik
pengajaran mikro Magang II pasti ada perbedaannya. Kegiatan ini lebih difokuskan pada persiapan dan kemampuan mengajar. Selain itu, juga menerapkan