39 Membuat aktivitas jasmani sesuai karakteristik siswa; 5 Menetapkan beban
belajar sesuai karakteristik siswa dan; 6 Memilih metode pembelajaran aktivitas jasmani.
Berdasarkan uraian tersebut, bagan kerangka pikir penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Berpikir
C. Penelitian Relevan
Berdasarkan penelusuran yang telah peneliti lakukan pada beberapa sumber referensi, tidak ditemui penelitian yang secara substansial sama persis dengan
penelitian berjudul “Pemahaman Guru Taman Kanak-Kanak Terhadap Aktivitas Jasmani Bagi Siswa TK Se Kecamatan Karanganom”. Peneliti dalam hal ini
menemukan beberapa penelitian terdahulu yang memiliki persamaan dan Motorik Halus
Pemahaman Guru TK Terhadap Aktivitas Jasmani
Bagi Siswa TK
a. Memahami konsep aktivitas jasmani
b. Memahami perbedaan jenis aktivitas jasmani bagi siswa TK
c. Menguasai gerak aktivitas jasmani
d. Membuat aktivitas jasmani sesuai karakteristik siswa
e. Menetapkan beban belajar sesuai karakteristik siswa
f. Memilih metode pembelajaran aktivitas jasmani
Motorik Kasar
40 perbedaan dengan penelitian peneliti. Berikut merupakan beberapa penelitian
terdahulu tersebut: 1.
Penelitian Arisandi 2009 dengan judul “Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Bagi Anak Cerebral Palsy Kelas
V.d Di SLB YPPLB Padang” penelitian tersebut mengkaji mengenai penerapan Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan bagi. Teknik
penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa bahwa persiapan yang dilakukan guru
penjas sebelum pembelajaran sangatlah terbatas. Guru penjas belum mampu merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan sehingga guru penjas
hanya menggunakan rancangan program membelajaran orang lain yang belum tentu sama tujuan pembelajaran yang akan dicapai nantinya, serta guru penjas
belum mampu menghadirkan media belajar yang efaktif dan membantu pencapaian tujuan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
bagi anak cerebral palsy di SLB YPPLB Padang. 2.
Penelitian Rukmana 2008 dengan judul “Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar”. Penelitian tersebut mengkaji bentuk-bentuk pendidikan
jasmani agar dapat diterapkan pada siswa. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani berhubungan dengan
hakekat pendidikan jasmani, kaitan pendidikan jasmani, dan model pendidikan gerak.
3. Penelitian Rismayanthi 2010 dengan judul “Optimalisasi Pembentukan
Karakter Dan Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Jasmani
41 Olahraga Dan Kesehatan”. Penelitian tersebut mengkaji penanaman
pensisikan karakter dan kedisipilnan melalui pendidikan olahraga dan kesehatan pada siwa-siswa. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
pembentukan karakter, ada tiga hal yang berlangsung secara terintegrasi, yaitu: siswa mengerti baik dan buruk, mengerti tindakan apa yang harus
diambil, mampu memberikan prioritas hal-hal yang baik. Guru pendidikan jasmani selaku memberikan motivasi kepada siswanya agar tidak mudah
menyerah dan selalu berusaha dengan keras. Berusaha selalu menghargai waktu, karena kehilangan waktu sedikitpun akan banyak keberhasilan yang
tertunda. Begitu pula dengan kegiatan olahraga yang menamkan sikap disiplin untuk membuahkan hasil yang maksimal. Menanamkan sikap disiplin pada
siswa merupakan tugas tenaga pengajar. Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut belum pernah dilakukan
penelitian mengenai pemahaman guru TK terhadap aktivitas jasmani. Penelitian- peneltian tersebut meneliti mengenai penerapan atau pelaksanaan jasmani
terhadap siswa, dan bagaimana siswa menerapkan pendidikan kesehatan dan jasmani terhadap diri sendiri.
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2006: 6. Lebih lanjut Sukmadinata 2011: 60
menyatakan penelitian kualitatif Qualitative research sebagai suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa,
aktivitas sosial, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran orang secara individu maupun kelompok.
Sukmadinata 2011: 54 menambahkan bahwa penelitian deskriptif tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan variabel bebas, tetapi menggambarkan
kondisi apa adanya. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan pemahaman guru TK Se Kecamatan Karanganom terhadap Aktivitas Jasmani Bagi Siswa TK.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK Se Kecamatan Karanganom. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli-November 2014. Berikut ini merupakan tabel
tahapan kegiatan dalam pelaksanaan penelitian: