169
JOBSHEET PRAKTIKUM MENGUKUR RANGKAIAN PENGUAT DAYA, VU METER DAN PROTEKTOR SPEAKER
Pengukuran Tanggapan Frekuensi dan Faktor Cacat Rangkaian Penguat Daya Audio
Mata Pelajaran: Perekayasaan Sistem Audio No Jobsheet : Job 2
Kelassemester : X12 Alokasi Waktu :4 x 45 menit
A. Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat mengukur tanggapan frekuensi rangkaian audio power amplifier.
2. Siswa dapat mengukur faktor cacat rangkaian audio power amplifier.
B. Dasar Teori
Suatu penguat tentunya mempunyai keterbatasan dalam hal kemampuan melewatkan frekuensi sumber sinyal yang disebut sebagai
respon frekuensi penguat. Sebagai contoh penguat hanya mampu melewatkan daerah frekuensi menengah. Hal ini berarti faktor penguatan dari
penguat tersebut menurun baik pada daerah frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Oleh karena itu penguat tersebut dikatakan mempunyai tanggapan
frekuensi respon frekuensi tertentu. Respon frekuensi dari setiap penguat berbeda-beda, yakni tergantung dari penggunaan penguat tersebut. Ukuran
untuk menyatakan seberapa lebar tanggapan frekuensi suatu penguat biasanya disebut dengan lebar band bandwidth. Karakteristik suatu penguat
pada frekuensi rendah akan berbeda apabila diberi masukan frekuensi tinggi. Pada frekuensi rendah, kapasitor-kapasitor kopling dan by-pass tidak lagi
diganti dengan ekivalen hubung singkat dengan reaktansi kapasitip = 0 karena nilai reaktansinya menjadi semakin besar pada frekuensi rendah.
Demikian juga apabila bekerja pada frekuensi tinggi, jarak antar kaki transistor dan jalur PCB juga berpengaruh pada frekuensi tinggi, sehingga
akan mempengaruhi faktor penguatan. AVmax =
Vo max Vin
AVfl = AVfh = AVmax x 0,707 Vfl = AVfl x Vin
Vfh = AVfh x Vin
170
Gambar 1. Grafik Respon Frekuensi C. Alat dan Bahan
1. Trainer audio power amplifier 1 unit 2. Osciloscope
1 buah 3. AFG
1 buah 4. Dummy load
1 buah 5. Jack Banana
secukupnya 6. Kabel
secukupnya
D. Keselamatan Kerja
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan praktikum 2. Baca dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
praktikum 3. Hati hati dengan sumber tegangan 220 Volt
4. Pemasangan sumber tegangan jangan sampai terbalik 5. Pemasangan input dan output jangan sampai terbalik
6. Periksa kabel jack banana sebelum menyalakan trainer agar tidak terjadi hubung singkat
7. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya 8. Konsultasikan pada instruktur apabila mengalami permasalahan
praktikum
171
E. Rangkaian Kerja