4
B.  Indentifikasi Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  diatas  dapat  diidentifikasi  beberapa permasalahan sebagai berikut.
1.  Kompetensi  dasar  pada  silabus  mata  pelajaran  perekayasaan  sistem audio belum dapat dicapai oleh seluruh siswa.
2.  Kegiatan  praktikum  masih  terbatas  pada  penggunaan  simulasi software
komputer sehingga kompetensi dasar tidak tercapai. 3.  Pembelajaran  mata  pelajaran  perekayasaan  sistem  audio  membutuhkan
suatu media pembelajaran untuk menunjang kegiatan praktikum. 4.  Belum  adanya  media  pembelajaran  dalam  bentuk  trainer  audio  power
amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker. 5.  Belum    diketahuinya    tingkat    kelayakan    media  pembelajaran  trainer
audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker.
C.  Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, begitu luasnya permasalahan yang    ada  maka    penelitian  ini  dibatasi  pada  rancang  bangun,  pengujian
unjuk  kerja,  dan  uji  kelayakan  media  pembelajaran  trainer  audio  power amplifier  OCL  dilengkapi  VU  meter  dan  protektor  speaker  serta  hasil  belajar
siswa setelah menggunakan media pembelajaran tersebut.
5
D.  Rumusan masalah
1.  Bagaimana  rancang  bangun  media  pembelajaran  trainer  audio  power amplifier  OCL  dilengkapi  VU  meter  dan  protektor  speaker  untuk    mata
pelajaran perekayasaan sistem audio di SMK N 1 Magelang? 2.  Bagaimana unjuk kerja media pembelajaran trainer audio power amplifier
OCL  dilengkapi  VU  meter  dan  protektor  speaker  untuk    mata  pelajaran perekayasaan sistem audio di SMK N 1 Magelang?
3.  Bagaimana  tingkat  kelayakan  media pembelajaran trainer audio power amplifier  OCL  dilengkapi  VU  meter  dan  protektor  speaker  untuk    mata
pelajaran perekayasaan sistem audio di SMK N 1 Magelang? 4.  Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran
trainer  audio  power  amplifier  OCL  dilengkapi  VU  meter  dan  protektor speaker?
E.  Tujuan