Jenis Penelitian T1 292008150 BAB III

17 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen true. Dikatakan true experimental eksperimen yang betul- betul karena dalam design ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Penelitian eksperimen dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang akibat dari adanya suatu treatment atau perlakuan. Tujuan dari penelitian eksperimental adalah untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan sebab-akibat, berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Percobaan-percobaan dilakukan untuk menguji hipotesis serta untuk menemukan hubungan-hubungan kausal yang baru. Eksperimentasi atau percobaan hanya merupakan penemuan suatu akhir atau tujuan yang diinginkan dalam penelitian. Untuk memperjelas teknik penelitian yang digunakan, maka dapat digambarkan rancangan penelitian sebagai berikut : Desain eksperimen dalam penelitian ini digunakan bentuk design Pretest- Posttest Control Group design. Sugiyono,2010 Tabel 3.1 Desain Penelitian Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random R. kemudian diberi pretes untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen O 1 dan kelompok kontrol O 4 . Hasil pretes yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: R = Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol siswa yang diambil secara random. R � X � � R � � � O 1 O 4 = Kedua kelompok tersebut diberi pre tes untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. O 2 = Hasil belajar dari tes kelompok eksperimen setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Head Together. � 5 = Hasil belajar dari tes kelompok kontrol yang tidak diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Head Together. � 3 = Hasil Keaktifan Kelas Eksperimen � 6 = Hasil Keaktifan Kelas kontrol X = Perlakuan kelompok atas sebagai kelompok eksperimen diberi perlakuan, yaitu pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Head Together, sedangkan kelompok bawah yang merupakan kelompok kontrol, pembelajaran tidak dengan model pembelajaran Numbered Head Together. Tahap- tahap penelitian eksperimen yaitu: 1. Menentukan subyek penelitian. 2. Menentukan kelompok eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dan kelompok kontrol dengan menerapkan metode ceramah. 3. Menyusun Kisi- kisi yang dikembangkan dalam instrumen pretest dan posttest. 4. Mengujicobakan instrumen dan tindakan pada kelas uji coba yaitu menganalisis data hasil pretest dan post tets untuk menguji apakah instrumen valid dan reliabel. 5. Memberikan pretest pada kelompok eksperimen di SD Negeri 2 Wonoroto dan kelompok kontrol di SD Negeri 1 Wonoroto. 6. Menganalisis hasil pretest yang telah dilakukan di kelas IV SD Negeri 2 Wonoroto dan kelas IV SD Negeri 1 Wonoroto untuk mengetahui apakah kedua kelompok tidak ada perbedaan yang signifikan atau homogen. 7. Menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together untuk kelas eksperimen dan menerapkan metode ceramah pada kelas kontrol. 8. Memberikan posttest yang sama pada kelompok kontrol dan eksperimen di akhir pembelajaran. 9. Data- data yang diperoleh dianalisis dengan statistik yang sesuai.

3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian