57
Ar-Rasyid, 1994: 80 Keterangan:
n1 : Banyaknya sampel masing-masing unit
n0 : Banyaknya sampel yang diambil dari seluruh unit
N1 : Banyaknya populasi dari masing-masing unit
: Jumlah populasi dari seluruh unit
=
Berdasarkan perhitungan maka ditemukan jumlah sampel yang akan diambil setiap angakatan adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Jumlah Sampel Setiap Angkatan
No Angkatan
Penentuan Sampel Jumlah
1
Angkatan 2013
55
2
Angkatan 2014
50
3 Angkatan 2015
40
Jumlah 145
Sumber: Data Primer Diolah 2016
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional dari variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Importance Kepentingan Variabel ini menggambarkan harapan mahasiswa terhadap faktor-
faktor kualitas layanan yang dianggap penting dan diharapkan menjadi
58
prioritas kualitas layanan yang harus diselenggarakan oleh program studi Pendidikan Ekonomi FE UNY.
2. Performance Kinerja Variabel ini untuk mengukur penilaian mahasiswa terhadap kinerja
kualitas layanan yang diselenggarkan oleh program studi Pendidikan Ekonomi FE UNY.
Konsep yang digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dan kinerja kualitas layanan pendidikan di program studi pendidikan ekonomi
ini dilihat dari lima dimensi kualitas layanan jasa menurut Parasuraman et al., 1998 yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan
emphaty yang disebut dengan SERVQUAL. Skor yang diperoleh dari variabel performance dan variabel importance dibandingkan untuk melihat
tingkat kesesuaian dari kualitas pelayanan pendidikan dalam pelayanan dosen dan administrasi akademik.
Selanjutnya nilai rata-rata variabel performance dan variabel importance dianalisis dengan menggunakan kuadran Importance
Performance Analysis. Hasil yang diharapkan dari kuadran ini adalah dapat memetakan dan menghasilkan data urutan tingkat kepentingan yang
bermanfaat untuk dipakai sebagi pedoman dalam menentukan alokasi sumber daya, baik sumber daya manusia maupun keuangan, supaya dalam
rencana strategisnya dapat lebih mengarah pada hal yang menjadi prioritas mahasiswa demi tujuan mencapai continuous quality improvement.
59
Pengukuran tingkat kepentingan dan kinerja kualitas layanan ini dipandang diperlukan, terlebih dikarenakan akan adanya penilaian
akreditasi dari BAN PT pada tahun 2017 sehingga harus melakukan perbaikan kualitas berkelanjutan supaya dapat kembali memperoleh
akreditasi yang lebih baik lagi dan mampu unggul berdaya saing dengan program studi sejenis. Perbaikan kualitas ini dapat dimulai dengan
memetakan tingkat kepentingan yang diinginkan oleh mahasiswa sebagai konsumen utama yang merasakan kualitas layanan, karena jika mahasiswa
merasa apa yang diharapkan sudah sesuai, maka pengalaman dengan kesesuai tersebut diharapkan dapat menjadi citra positif yang diberikan
oleh para mahasiswa menjadi proses positif word of mouth yang berkelanjutan.
E. Teknik Pengumpulan Data