Refleksi Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

29 mengelola kelas, berinteraksi dengan warga sekolah, dan mempersiapkan segala administrasi pembelajaran. Mahasiswa telah mengajar sebanyak 35 kali di tiga kelas tempat mahasiswa praktik dan sudah termasuk ujian harian serta remidi pada 35 kali pertemuan itu. Berdasarkan hasil ujian harian yang dilaksanakan di kelas VII A, VII B, dan VII C dengan presentase banyaknya siswa yang tuntas secara berurutan adalah 26, 16 dan 3 yaitu dengan jumlah siswa yang tuntas 8 siswa, 5 siswa dan 1 siswa. Sedangkan presentase siswa yang belum tuntas dan membutuhkan remidi adalah 74, 84 dan 97 dengan jumlah siswa yang belum tuntas adalah 23 siswa, 26 siswa dan 29 siswa. Nilai rata-rata siswa kelas VII A, VII B, VII C untuk aspek pengetahuan adalah 71,6, 65,1 dan 57,8, sedangkan untuk aspek keterampilan adalah 53,6, 45, dan 34,7. Hasil tersebut dapat dikatakan kurang baik. Remidi dilaksanakan pada pembelajaran di kelas yaitu dengan pemberian materi ulang dan kemudian diberikan soal sejenis. Selama praktik mengajar dikelas, mahasiswa mengalami kesulitan ketika penguasaan kelas karena siswa yang sulit diatur. Namun banyak siswa yang aktif mengikuri pembelajaran meskipun terkadang metode yang direncanakan tidak dapat terlaksana dengan maksimal karena kondisi saat pembelajaran. Selain itu pembuatan perangkat pembelajaran juga tidak ada hambatan berarti. Konsultasi dengan guru pembimbing memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dalam praktik pembelajaran. Mahasiswa memperoleh banyak ilmu baru tidak hanya melalui pembelajaran langsung dikelas tetapi juga melalui konsultasi dan refleksi dengan guru pembimbing.

2. Refleksi

1 Faktor Pendukung a. Guru pembimbing memberikan dukungan dan pendampingan selama praktik mengajar, sehingga kekurangan- kekurangan mahasiswa dalam proses pembelajaran dapat di evaluasi dan diperbaiki pada pembelajaran berikutnya. b. Guru pembimbing yang rapi dalam administrasi sehingga mahasiswa mendapat banyak ilmu dan pengalaman baru dalam pembuatan administrasi guru. c. Siswa yang memiliki input yang baik sehingga dalam proses pembelajaran siswa sangat aktif. 30 2 Faktor Penghambat a. Pelaksanaan PPL yang bersamaan dengan pelaksanaan KKN sehingga mahasiswa hanya memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran. b. Pergantian kurikulum 2013 lama menjadi kurikulum 2013 yang baru sehingga terdapat perubahan materi dan belum terdapat buku cetak. 31

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan PPL Universitas Negeri Yogyakarta 2016 dimulai tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016. Program PPL yang telah dilaksanakan di SMP N 4 Gamping dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Kerjasama yang baik dalam satu kelompok PPL Koordinator PPL, DPL PPL dan warga sekolah membantu mahasiswa praktikan menyelesaikan kegiatan PPL dengan lancar. Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Kegiatan PPL merupakan sarana dalam pengaplikasian ilmu yang di dapatkan selama perkuliahan. 2. Kegiatan PPL merupakan salah satu sarana untuk menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap. Pengetahuan dan keterampilan yang professional. 3. Kegiatan PPL membantu mahasiswa untuk belajar bagaimana cara berinteraksi dengan siswa di kelas dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas di luar jam pembelajaran. 4. Membantu mahasiswa dalam memahami tugas pendidik yang sebenarnya baik di dalam dan di luar kelas.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman selama kegiatan PPL, maka penulis memberikan saran- saran sebagai berikut : 1. Bagi Sekolah a. Sarana dan prasarana yang sudah ada, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif. b. Sekolah perlu mempertahankan pembinaan iman dan taqwa serta penanaman tata karma warga sekolah khususnya siswa yang selama ini sudah berjalan. Selain itu, kedisiplinan pihak sekolah perlu ditingkatkan agar siswa memiliki kedisiplinan yang baik dan menunjang proses pembelajaran. c. Peningkatan kerjasama dan komunikasi yang harmonis antara pihak sekolah dengan mahasiswa PPL.