Materi Pembelajaran Arti Pecahan

Jenis Pecahan a. Pecahan biasa Contoh: V V V dsb b. Pecahan Campuran Contoh: 2 V 3 V 1 V dsb c. Pecahan Desimal Contoh: W 02 X 1 W 35 X 3 W 758 X dsb. d. Persen Contoh: 7 Y W 15 Y W 3 Y W dsb. Pecahan Senilai Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya sama walaupun pembilang dan penyebutnya berbeda. Pecahan senilai diperoleh dengan cara pembilang dan penyebutnya dikalikan atau dibagikan dengan bilangan yang sama. Z × × Z : :

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan Saintifik. Metode Guided Discovery Learning

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media Alat : Batang Pecahan, papan tulis, spidol 2. Sumber Belajar : a. Tim MGMP Matematika SMP. 2016. Matematika Untuk SMP MTs Kelas VII Semester 1. Yogyakarta: MeDa Sejati. b. As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2016. Matematika SMP MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

H. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 10 Menit

 Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdo’a untuk memulai pembelajaran.  Guru memeriksa kehadiran peserta didik  Guru memeriksa perlengkapan pembelajaran yang harus dibawa oleh siswa, seperti balpoin, pensil, penghapus, penggaris, dll.  Guru melakukan apersepsi mengenai bilangan pecahan yang telah dipelajari pada saat SD dengan meminta siswa untuk menyebutkan contohnya.  Guru memberikan motivasi dengan cara menyampaikan kegunaan dari konsep pecahan. “Pecahan sering digunakan untuk membagi roti, pizza atau makanan untuk beberapa orang sama banyak”.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kalian akan dapat mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan biasa, campuran, desimal dan persen, dapat membandingkan serta dapat mengurutkan bilangan pecahan biasa, campuran, decimal dan persen.  Guru menyampaikan rencana kegiatan. Kegiatan Inti 60 Menit Mengamati  Guru menambahkan jenis-jenis pecahan yang belum disebutnya oleh siswa. Jika ada  Guru meminta siswa untuk mengamati berbagai bentuk pecahan tersebut. Menanya  Setelah mengamati dan mencermati berbagai macam bentuk pecahan, siswa di dorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan. Dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa seperti “Dari bentuk-bentuk pecahan tadi kira-kira apa yang kalian ingin ketahui?”  Guru membantu mengklarifikasikan pertanyaan-pertanyaan siswa yang relevan dengan pecahan. Diharapkan pertanyaan yang muncul seperti: “Dari berbagai macam bentuk pecahan tersebut yang manakah yang memiliki nilai paling besar?” Mencoba Mengumpulkan Informasi  Guru menampilkan media batang pecahan sekaligus menjelaskan mengenai pecahan sejati. Lampiran 3  Guru menempelkan salah satu batang pecahan, kemudian meminta siswa untuk mencari batang pecahan yang memiliki ukuran yang sama.  Guru melakukan kegiatan ini berkali-kali hingga siswa memahami apa yang disebut pecahan senilai. Menalar Mengasosiasi  Melalui informasi yang telah diperoleh siswa pada tahap mencoba guru memberikan beberapa bentuk pecahan dan meminta siswa untuk mencari pecahan yang senilai. Menyaji Mengomunikasikan  Salah seorang siswa menyimpulkan bagaimana cara untuk menemukan pecahan senilai dari suatu pecahan.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil yang disampaikan.  Guru memberikan tanggapan serta meluruskan apabila terdapat kesalahan.  Bila masih ada waktu, guru memberikan soal evaluasi kepada peserta didik apabila waktu tidak mencukupi maka soal tersebut dikerjakan dirumah sebagai PR Pekerjaan Rumah.