48
- Sejauh ini, inovasi produk dalam kategori minuman kesehatan masih bersifat monoton menambah semangat, mengganti cairan
yang hilang, sdb sehingga masih terbuka kesempatan untuk mengembangkan produk.
Threats Ancaman - Sulitnya menembus pasar karena sudah banyaknya merek lain
yang sudah menjadi market leader minuman kesehatan. - Isu kesehatan: keamanan jangka panjang bila mengkonsumsi
minuman isotonic, terkait isu bahan alami dan bahan pengawet.
Dari analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa dengan melihat situasi dan kondisi pasar minuman isotonic yang sudah begitu
ramai dengan para pemain lama dan juga kemonotonan yang terjadi dalam inovasi minuman dalam kategori kesehatan seperti menambah
semangat, mengganti cairan yang hilang, sdb kehadiran Coolant dengan mengusung positioning sebagai “Body Cooling Drink” dan
bukan “Isotonic drink” merupakan pilihan yang tepat. Sebagai minuman penghilang gerah dan panas, Coolant memiliki kesempatan
yang masih luas di pasar Indonesia.
1.3.2. Segmenting, Targeting, dan Positioning
Sebagai salah satu pemain dalam pasar minuman kategori rady to drink khususnya isotonic drink yang sudah sesak pasarnya, Coolant
memiliki suatu proses untuk membentuk suatu hubungan, antara produsen dengan konsumen untuk mengkomunikasikan produknya terhadap
konsumen. Sebagai aktivitas komunikasi, pemasaran disini merupakan upaya menyampaikan pesan kepada orang lain. Menyampaikan pesan
dalam hal ini menitik beratkan pada dua makna utama yaitu pertama, untuk memberitahu atau menginformasikan to inform kepada orang lain
atas produk. Kedua, merupakan upaya mempengaruhi atau membujuk to
49
persuade calon konsumen supaya membeli, menggunakan produk kita atau agar mereka tetap setia dengan produk Widyatama, 2007: 26-27.
Untuk dapat melakukan kegiatan pemasaran tersebut, Coolant melalui Dwi Sapta IMC harus menetapkan terlebih dulu mengenai produk
yang akan dijual, untuk siapa produk tersebut, dan bagaimana strategi yang harus dilaksanakan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Maka dari itu, disinilah peran segmenting, targeting, dan positioning menjadi sangat penting, karena 3 hal tersebut merupakan langkah awal
untuk mengaplikasikan kegiatan pemasaran menjadi bentuk kegiatan komunikasi pemasaran.
Hadir dalam pasar minuman isotonic yang sudah begitu sesak dengan para pemain lama bahkan harus melawan merek-merek yang telah
menjadi pemimpin pasar tentunya Coolant harus memiliki suatu strategi untuk dapat memasarkan produknya tersebut kepada konsumen. apalagi
dengan adanya segmentasi Coolant yang begitu luas dimulai dari Status Ekonomi Sosial golongan A-B-C dengan rentang usia 20-44, mulai dari
pelajar, mahasiswa, eksekutif muda, pengusaha, bahkan juga pekerja kasar yang aktif beraktifitas di luar ruang dengan jangkauan distribusi ke
seluruh Indonesia.
Hal-hal tersebut secara tidak langsung membentuk tujuan atau target yang harus dicapai oleh Coolant ini, yaitu ingin menjadi salah satu
minuman dalam kategori ready to drink – body cooling drink. Dengan positioning tersebut, Coolant berharap bisa mendapatkan tempat dalam
benak konsumen.
4.3.3 Bauran Pemasaran Coolant