Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

54

d. Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan

Tabel disajikan mengenai responden berdasarkan tingkat penghasilan. Tingkat penghasilan juga mencerminkan kemampuan seseorang dalam memilih produk dan jasa. Tabel 7. Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Tingkat Penghasilan Jumlah Responden Presentase 1.000.000 9 13,85 1.000.000-2.000.000 7 10,77 3.000.000-4.000.000 30 46,15 4.000.000 19 29,23 Total 65 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Gambar 5. Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Berdasarkan Tabel 7. diatas diketahui bahwa tingkat penghasian terbanyak adalah 3.000.000 – 4.000.000 sebanyak 30 orang atau 46,15, diikuti tingkat penghasilan 4.000.000 sebanyak 19 orang atau 29,23, kemudian tingkat penghasilan 1.000.000 sebanyak 9 orang atau 13,85, dan tingkat penghasilan 1.000.000 – 2.000.000 sebanyak 7 14 11 46 29 Responden Berdasakan Tingkat Penghasilan 1.000.000 1.000.000-2.000.000 3.000.000-4.000.000 4.000.000 55 orang atau 10,77. Tingkat penghasilan responden sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan responden. 2. Analisis Data Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Restoran Banyu Mili Resto Yogyakarta Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari persepsi atas kenyataan dan harapan. Kenyataan berada di bawah harapan, maka konsumen tidak akan merasa puas. Sebaliknya, juga kenyataan memenuhi harapan, maka konsumen akan merasa puas. Umumnya harapan konsumen merupakan perkiraan atau keyakinan tentang apa yang diterimanya, apabila ia membeli atau mengkonsumsi suatu produk, sedangkan kinerja merupakan persepsi konsumen terhadap apa yang ia terima setelah mengkonsumsi produk yang bersangkutan kenyataan. Hasil penelitian ini menggunakan skala likert yang terdiri atas tingkat harapan dangkat kenyataan yang diterima oleh konsumen. Pemberian skor terhadap masing-masing butir pernyataan adalah skor 4 untuk jawaban sangat pentingsangat puas, skor 3 untuk jawaban pentingpuas, skor 2 untuk jawaban tidak pentingtidak puas, skor 1 untuk jawaban sangat tidak pentingsangat tidak puas . a. Analisis GAP Setelah skor harapan dan skor kenyataan teridentifikasi langkah selanjutnya yaitu membandingkan antara skor harapan dan skor kenyataan menggunakan analisis GAP. Analisis GAP digunakan untuk mengidentifikasi PFI Priorities For Improvement, yaitu bidang-bidang dengan potensi terbesar untuk penyempurnaan kepuasan pelanggan. Jika