BAB IV HASIL PENELITIAN
Seratus enam belas pasien skizofrenik yang terdiri dari 58 pasien skizofrenia laki-laki dan 58 pasien skizofrenia perempuan yang datang
kepoliklinik rawat jalan ataupun pada ruang rawat inap Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara yang
diikutsertakan dalam penelitian ini. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara consecutive sampling pada periode Juni 2014 hingga Agustus 2014.
Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah subjek untuk tiap kelompok jenis kelamin masing-masing kelompok berjumlah 58 subjek sehingga total
berjumlah 116 orang. Dari tabel dibawah ini juga terlihat bahwa lebih banyak memakai dosis obat 4 mg yaitu sebanyak 101 subjek yang mana jenis
kelamin laki-laki sebanyak 56 subjek 96,6, yang tidak bekerja sebanyak 82 subjek dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 42 subjek 72,4,
tempat tinggal diluar kota Medan sebanyak 77 subjek dengan jenis kelamin perempuan yang lebih banyak yaitu sebanyak 40 subjek 69,0, latar
belakang pendidikan terbanyak adalah SMP dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 51 subjek yang lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki, dan
berusia diantara 18-38 tahun yaitu sebanyak 38 subjek 65,5 dimana jenis kelamin laki-laki yang lebih banyak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian
Total Laki-laki
Perempuan Nilai p
n n
n Jenis kelamin
Laki-laki 58
50,0 -
- -
- Perempuan
58 50,0
- -
- -
Umur 18-38 tahun
72 62,1
38 65,5
34 58,6
0,444 39-57 tahun
44 37,9
20 34,5
24 41,4
Pekerjaan Bekerja
34 29,3
18 31,0
16 27,6
0,683 Tidak bekerja
82 70,7
40 69,0
42 72,4
Tempat tinggal Medan
39 33,6
21 36,2
18 31,0
0,555 Luar Medan
77 66,4
37 63,8
40 69,0
Pendidikan SD
18 15,5
11 19,0
7 12,1
0,153 SMP
51 44,0
27 46,6
24 41,4
SMA 43
37,1 20
34,5 23
39,7 PT
4 3,4
4 6,9
Dosis obat 4
101 87,1
56 96,6
45 77,6
0,002 6
15 12,9
2 3,4
13 22,4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Perbandingan Kadar Prolaktin Berdasarkan Jenis Kelamin
Variabel Kategori
n Mean
Standar p
Deviasi
Jenis Kelamin Laki-laki
58 47,76
30,46 0,001
Perempuan 58
136,99 69,51
Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa kadar prolaktin pada jenis kelamin perempuan berbeda secara bermakna dibandingkan kadar prolaktin pada
laki-laki. Dari uji statistik Mann-Whitney U didapatkan rata-rata kadar prolaktin pada perempuan lebih tinggi yaitu 136,99 ngml, SD± 69,51 dengan nilai
p0,001. Gambar 1. Perbandingan Kadar Prolaktin Berdasarkan Jenis Kelamin
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Perbandingan Kadar Prolaktin Berdasarkan Jenis Kelamin dan Dosis Obat
Dosis Obat n
Mean Standard
p Deviasi
Laki-laki 4 mg
56 45,81
29,15 0,001 6 mg
2 102,16
5,08 Perempuan
4 mg 45
137,66 73,16
6 mg 13
134,66 57,64
Pada tabel 4.3 menunjukkan perbandingan kadar prolaktin berdasarkan jenis kelamin dan dosis obat, dengan uji Kruskal-Wallis U; Uji Post Hoc Mann-
Whitney U didapati bahwa kadar prolaktin pada jenis kelamin perempuan memperlihatkan nilai mean yang berbeda secara bermakna, pada dosis 4 mg
yaitu sebesar 137.66 SD + 73,16, dengan nilai p0,001. Dengan dosis risperidon 6 mg, menunjukkan nilai mean yang berbeda secara bermakna,
pada dosis 6 mg yaitu sebesar 134.66 SD + 57,64, dengan nilai p0,001. Gambar 3 Perbandingan Kadar Prolaktin Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Dosis
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Perbandingan Peningkatan Kadar Prolaktin Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur.
Pada tabel 4.4 dengan uji Mann-Whitney U didapat gambaran bahwa jenis
kelamin perempuan pada kelompok umur 18-38 tahun, didapatkan perbedaan yang bermakna dengan nilai mean 5,53 SD + 2,24 dengan nilai
p0,001. Pada kelompok umur 39-57 tahun juga didapati perbedaan yang bermakna dengan nilai mean 5,43 SD + 3,44 dengan nilai p0,001.
Tabel 4.5 Perbandingan Peningkatan Prolaktin Berdasarkan Jenis Kelamin
n Mean Standar Deviasi p
Jenis kelamin Laki-laki
Peningkatan kadar 58
2,39 1,52
0,001 Prolaktin x nilai normal
Perempuan peningkatan kadar
58 5,49
2,77 Prolaktin x nilai normal
Pada tabel 4.5 hasil uji statistik menunjukan bahwa perbedaan peningkatan kadar prolaktin jenis kelamin laki-laki 2,3 kali dari nilai normal, sedangkan
kadar prolaktin pada jenis kelamin perempuan 5,49 kali dari nilai normal.
Variabel Kategori n
Mean Standar
deviasi p
Jenis kelamin dan umur
Laki-laki, 18-38 tahun 38 2,36
1,50 0.001
Laki-laki, 39-57 tahun 20 2,45
1,60 Perempuan, 18-38 tahun 34
5,53 2,24
Perempuan, 39-57 tahun 24 5,43
3,44
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Perbandingan Peningkatan Kadar Prolaktin Berdasarkan Kelompok Umur
Jenis kelamin
Umur n Mean
Standar p
Deviasi Peningkatan kadar
prolaktin Laki-laki
18-38 38 2,36
1,50 0,001
x nilai normal 39-57 20
2,45 1,60 Perempuan
18-38 34 5,53 2,24
39-57 24 5,43 3,44
Pada tabel 4.6 dari hasil uji statistik menunjukkan perbandingan peningkatan kadar prolaktin berdasarkan kelompok umur pada jenis kelamin laki-laki di
kelompok umur 18-38 tahun didapati perbedaan bermakna peningkatan kadar prolaktin 2,36 kali dari nilai normal dengan SD ± 1,50 dan nilai
p0,001, sedangkan pada kelompok usia 39-57 tahun didapati perbedaan bermakna peningkatan kadar prolaktin 2,45 kali dari nilai normal dengan SD
± 1,60 dan nilai p0,001 Pada jenis kelamin perempuan di kelompok umur 18-38 tahun didapati
perbedaan bermakna peningkatan kadar prolaktin 5,53 kali dari nilai normal dengan SD ± 2,24 dan nilai p0,001, sedangkan pada kelompok usia 39-57
tahun didapati perbedaan bermakna peningkatan kadar prolaktin 5,43 kali dari nilai normal dengan SD ± 3,44 dan nilai p0,001
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Perbandingan Peningkatan Kadar Prolaktin Berdasarkan Dosis Risperidon
Jenis kelamin Dosis n Mean Standar
p Deviasi
Peningkatan kadar Laki-laki
4 56
2,29 1,46 0,001
Prolaktin x nilai normal 6
2 5,11
1,25 Perempuan
4 45
5,51 2,93
6 13
5,43 2,25
Pada tabel 4.7 diatas dari hasil uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna dari peningkatan kadar prolaktin berdasarkan dosis risperidon,
bahwa peningkatan kadar prolaktin pada jenis kelamin laki-laki pada dosis 4 mg didapati peningkatan 2,29 kali dari nilai normal dengan SD ± 1,46 dan
nilai p0,001 dan pada dosis 6 mg didapati peningkatan 5,11 kali dari nilai normal dengan SD ± 1,25 dan nilai p0,001.
Pada jenis kelamin perempuan dosis 4 mg didapati peningkatan 5,51 kali dari nilai normal dengan SD ± 2,93 dan nilai p0,001 dan pada dosis 6
mg didapati peningkatan 5,43 kali dari nilai normal dengan SD ± 2,25 dan nilai p0,001.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN