DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008 531
10.3.3. Fokus kondisi sulit
Pada dasarnya semakin banyak cahaya masuk memalui lensa, semakin mudah untuk fokus ini berkaitan dengan depth of field. Sesunguhnya
lebih sukar untuk memusatkan cahaya sangat rendah. Jika harus berjuang dengan fokus cahaya rendah, dan tidak memungkinkan untuk
menambahkan cahaya, dapat dicoba atasi dengan :
o Yakinkan bahwa shutter dalam kondisi off.
o Jika kamera mempunyai filter, gunakan filter cahaya rendah
dengan tepat, pindahkan filter-filter tambahan. o
Jika kamera memunyai fungsi digital, coba tambahkan sedikit lagi kompromi dengan kualitas gambar.
o Gunakan zoom selebar mungkin. JIka lensa memiliki extender 2X
yakinkan ini pada 1X www.mediacollage.comvideocamerafokus
.
10.3.4. Fokus belakang
Jika didapatkan fokus tajam, kemudian diperkecil akan diperoleh gambar halus, ketika diperbesar diperlukan pengaturan fokus belakang.
Ini secara normal hanya terjadi pada kamera dengan lensa yang dapat dipisahkan. Para pengguna kamera seharusnya tidak perlu cemas
tentang itu.
Catatan Teknik :
mengacu pada focal flenge length”. Ini merupakan jarak antara belakang lensa dan CCD.
Akan diperlukan :
•
Kamera dengan cincin fokus. Ini akan dialokasikan mengarah belakang tempat lensa
•
Suatu table digambarkan dibelakang fokus, sangat berguna untuk memperoleh obyek dengan kontras yang baik.
10.3.5. Pengaturan fokus belakang kamera
o Atur kamera pada sebuah tripod atau tempat yang stabil, dengan
subyek table punggung fokus atau pengkontras obyek yang lain, sekurang-kurangnya 20 meter sejauh mungkin.
o Iris dibuka selebar-lebarnya, sehingga membentuk operasi dengan
cahaya rendah lebih baik. Sebagai alternative, tambahkan kecepatan shutter atau filter ND.
o Jika lensa memiliki extender 2 X, posisikan pada 1X.
o Atur fokus secara normal sampai gambar tajam. Jika table fokus
dibelakang digunakan pusat table akan tampak kabur, fokus paling
532
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
tajam didapat bila lingkaran blurred paling kecil. Simulasi efek dilihat pada tabel di atas dan ketidak fokusan dilihat dengan mata.
o Perbesar obyek.
o Kendorkan cincin fokus belakang dan atur cincin sampai diperoleh
gambar tajam. o
Ulangi langkah-langkah di atas sampai fokus tetap tajam. o
Kencangkan kembali dengan obeng kunci fokus belakang.
10.3.6. Depth of field DOF
Depth of Field acuan cakupan jarak kamera, guna mendapatkan fokus tajam. Ini sangat penting dalam konsep kerja video untuk dua alasan :
o Untuk mengendalikan fokus harus mengerti DOF.
o Mengetahui cara menggerakkan DOF dengan membuka cakupan
besar dari berbagai kemungkinan kreatif. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan bagaimana cara memperoleh fokus
tajam. Secara teknis, hanya satu zone yang dapat difokus secara sempurna dan semua titik lain secara berangsur-angsur memudar.
Praktisnya, dapat dikatakan gambar yang kelihatan jelas halus sebagai hal yang ada dalam fokus.
DOF akan cenderung meluas 13 di depan titik fokus, dan 23 di belakangnya.
Gambar 10 – 9. Pengaturan DOF
10.3.7. Pengendalian DOF