Rencana pengeditan Kamera Video

524 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008

10.1.4. Rencana pengeditan

Setiap capture pengambilan gambar harus sesuai dengan apa yang dipikirkan. Terdapat dua cara untuk pengeditan yaitu Post-production dan in-camera. Pengeditan post-production ini berarti pengambilan gambar akan dicatat dan disusun kembali dengan menggunakan peralatan editing. Ini menunjukkan seberapa professional kerja, fleksibilitas ketika mengambil gambar dan seberapa lebih baik hasil akhirnya. Post editing lebih sederhana , yang diperlukan adalah kamera, VCR dan beberapa penghubung. Apakah ini berarti perencanaan pengambilan gambar dapat dikumpulkan semua sesuai permintaan, dan dapat diambil gambar sebanyak yang disuka. Pada tingkat editing dapat dihilangkan gambar yang tidak diinginkan dan menyusun menjadi satu seperti yg diinginkan. Pekerjaan Ini dapat memakan waktu khususnya jika tidak memiliki banyak pengalaman editing, namun biasanya usaha itu sangat berharga. Pengeditan in-camera berarti gambar yang diambil merupakan gambar yang digunakan, disini tidak ada post-production. Pada dasarnya masih diperlu melakukan editing, masih harus dipilih disamping gambar yang diperlukan dan gambar yang tidak diperlukan. Perbedaanya adalah harus mengedit membuat keputusan seperti gambar mana yg diperlukan, ini lebih baik dari pada dalam post. Ini tidak mudah dan tidak mungkin mengambil semua dengan benar, ini memerlukan perencanaan, pandangan kedepan dan pengalaman. Catatan : Terdapat suatu situasi lain yang akan menyebutkan : the live multi- camera shoot. Dimana sejumlah kamera dihubungkan ke sentral vision mixer, dan sebuah pengarah pemutusan antar kamera misal dalam acara siaran langsung olah raga. Dalam kasus ini, berpikir pengeditan dilakukan dalam waktu sesungguhnya real time sebagaimana kejadian sebenarnya. Kapan pengediatan perlu dilakukan, terdapat aturan mendasar yang harus diikuti. Karena pemahaman persyaratan aturan beberapa pengetahuan jenis pengambilan gambar, dan framing, kita akan tinggalkan untuk pengambilan sekarang dan kembali untuk pengambilan berikutnya. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008 525 \ Gambar 10 – 2. Gaya memanggul kamera

10.1.5. Fungsi kamera