38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex-post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah
terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Eksplanasinya
adalah tergolong penelitian deskriptif kolerasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sukardi 2009:162, penelitian deskriptif merupakan
metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat. Penelitian kolerasional karena penelitian ini akan mencari pengaruh antara satu
variabel dengan variabel yang lain yaitu variabel kreativitas, prestasi praktik industri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap variabel minat
berwirausaha. Dan menggunakan pendekatan kuantitatif karena variabel bebas dan variabel terikatnya diukur dalam bentuk angka-angka, dan
kemudian dicari ada tidaknya pegaruh antara kedua variabel tersebut dan dikemukan seberapa besar pengaruhnya.
B. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut ;
1. Kreativitas
Kreativitas dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk menciptakan konsep, gagasan atau cara baru dalam usahanya memecahkan masalah.
Kreativitas diukur berdasarkan pada keterbukaan terhadap pengalaman yang baru, kebebasan dalam berekspresi, minat terhadap aktivitas
kreatif, fleksibel dalam berfikir serta percaya terhadap gagasan sendiri. 2.
Prestasi Praktik Industri Prestasi praktik industri dalam penelitian ini adalah hasil atau bukti
usaha yang telah dicapai siswa yang diperoleh dari kegiatan praktik industri. Hasil ini diwujudkan dalam bentuk nilai atau angka yang
diberikan oleh guru praktik dan industri yang bersangkutan. Hasil praktik siswa yang berupa nilai merupakan cerminan dari kemampuan
dan keterampilan yang diperoleh dari praktik industri. 3.
Prestasi Belajar Kewirausahaan Prestasi Belajar kewirausahaan dalam penelitian ini adalah bukti
keberhasilan siswa dalam penguasaan terhadap program diklat kewirausahaan melalui tahap-tahap evaluasi belajar yang dinyatakan
dengan nilai. Untuk mengukur prestasi belajar program diklat kewirausahaan, guru harus memberikan penilaian kepada siswa dalam
bentuk angka dan ditulis sebagai laporan pendidikan yang biasanya tercantum dalam rapor.
4. Minat Berwirausaha
Minat berwirausaha yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keinginan, motivasi dan dorongan untuk berenteraksi dan melakukan
segala sesuatu dengan perasaan senang untuk mencapai tujuan dengan bekerja keras atau berkemauan keras, untuk berdikari membuka suatu
peluang dengan ketrampilan, serta keyakinan yang dimiliki tanpa merasa takut untuk mengambil resiko, serta bisa belajar dari kegagalan
dalam hal berwirausaha. Indikator dari minat berwirausaha adalah keinginan dorongan, perasaan senang, perhatian dan lingkungan.
C. Paradigma Penelitian