PENGARUH MODEL SURVEY-QUESTION-READ-RECITE-REVIEW (SQ3R) TERHADAP KETERAMPILAN SISWA MENYIMPULKAN MATERI PELAJARAN SEJARAH TENTANG KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH MODEL SURVEY-QUESTION-READ-RECITE-REVIEW
(SQ3R) TERHADAP KETERAMPILAN SISWA MENYIMPULKAN
MATERI PELAJARAN SEJARAH TENTANG KERAJAANKERAJAAN ISLAM DI INDONESIA KELAS X
SMA YP UNILA TAHUN PELAJARAN
2013/2014
MEGGI TRIHANDINI
1013033013
ABSTRAK
Dalam proses belajar mengajar saat ini, guru masih mendominasi dalam
pembelajaran dikelas membuat kebebasan siswa berkurang untuk
mengembangkan potensi dirinya, membatasi dan menekan aktivitas siswa. Oleh
karena itu, guru perlu menerapkan model Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) yang berpusat kepada siswa yang memfasilitasi siswa aktif dalam proses
pembelajaran untuk mengembangkan potensi dirinya, menempatkan siswa sebagai
subjek yang bertanggungjawab atas proses pembelajaran. Siswa sebagai pelaku
proses pembelajaran mengamati isi bacaan, membuat pertanyaan, membaca,
mengutarakan isi bacaan dan mengevaluasi isi bacaan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang
signifikan dan sejauhmana signifikan pengaruh model Survey, Question, Read,
Recite, Review SQ3R terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran
sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan
Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014?”. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pra-eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dan sejauhmana pengaruh yang
signifikan pada model Survey, Question, Read, Recite, Review SQ3R terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaankerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran
2013/2014?.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X ISOS SMA YP Unila
tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 157 orang. Sampel diambil
menggunakan teknik Sampling Purposive dengan pertimbangan nilai mid
semester siswa dan terpilih kelas X ISOS 1 yang berjumlah 38 orang siswa.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study.
Setelah siswa diberikan pembelajaran model Survey, Question, Read, Recite,
Review SQ3R yang diakhiri posttest dalam pembelajaran, didapatkan hasil posttest
kedua lebih tinggi yaitu 2670 dari pada posttest pertama yaitu 2610. Setelah
dilakukan analisis data berdasarkan hasil uji t menggunakan SPSS 16 diperoleh
thitung sebesar 13,023 > ttabel sebesar 2,024 dan probabilitas (sig.) ternyata 0,000 <
0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa ada
pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan mata
pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
Berdasarkan hasil uji regresi menggunakan SPSS 16 diperoleh taraf signifikan
dalam kolom R yaitu 0,908 dengan kadar determinasi atau seberapa besar
pengaruhnya dalam kolom Adjusted Square adalah 0,820 sehingga dapat
disimpulkan bahwa dari tabel taraf signifikasi termasuk kategori sangat kuat, hal
ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan taraf signifikan dari
pengaruh penggunaan model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R)
sangat kuat terhadap keterampilan siswa menyimpulkan mata pelajaran sejarah
tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina
Unila tahun pelajaran 2013/2014.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 04 Mei
1992, anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Bapak
Mascik dan Ibu Lili Kartini. Pendidikan penulis dimulai dari
Taman Kanak-Kanak Al-Azhar 1 Kedaton Bandar Lampung.
Kemudian penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Kedaton Bandar
Lampung tahun 2004, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 10 Bandar
Lampung tahun 2007 dan pendidikan menengah atas di SMA YP Unila tahun 2010.
Penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung pada tahun 2010 melalui jalur
Penerimaan Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB), penulis terdaftar sebagai
mahasiswi FKIP Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan IPS.
Pada tahun 2011 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan dan pada tahun 2012
mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Desa Mulya Asri Tulang Bawang Barat dan Program
Pengalaman Lapangan di SMA N 2 Tulang Bawang Tengah. Penulis pernah mengikuti
organisasi kemahasiswaan pada tingkat Universitas UKM Basket, pada tingkat jurusan
HIMAPIS, pada tingkat Program Studi FOKMA dan pada tingkat organisasi eksternal
Himpunan Mahasiswa Islam. Penulis seorang atlet Basket Provinsi Lampung dan tahun
2010 meraih prestasi peringkat II PORPROV LAMPUNG VI di Tulang Bawang dan
tahun 2011 meraih peringkat I LIGA MAHASISWA LAMPUNG di STO.
PERSEMBAHAN
Segala puji syukur kepada ALLAH SWT atas segala karunia –Nya.
Sholawat seiring salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda besar Nabi
Muhamad SAW.
Kupersembahkan karya kecil-ku ini kepada :
Pertama teruntuk Orang Tua Ku yaitu bapak Mascik dan Ibu Lili Kartini.
Terima kasih untuk Kakakku Melni Novita & M. Yogi Andriyas, S.Kel.
Adikku Putra Muslimin. Kita akan terus berjuang untuk mencapai cita-cita
demi kebahagiaan keluarga di dunia dan akhirat.
Para Pendidik FKIP SEJARAH Unila
almamater tercinta “Universitas lampung”
MOTO
“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi
jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah”
(Abu Bakar Sibli)
SANWACANA
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat, hidayah dan kemudahan yang
telah diberikan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Model Survey-Question-Read-Recite-Review (SQ3R)
Terhadap Keterampilan Siswa Menyimpulkan Materi Pelajaran Sejarah Tentang
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Kelas X SMA Yayasan Pembina Unila
Tahun Pelajaran 2013/2014” penulis selesaikan sebagai salah satu syarat untuk
meraih gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung.
Praktikan menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi
ini tidak lepas dari
dukungan, bimbingan, serta motivasi dari berbagai pihak, Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung;
2. Bapak Dr. H. M. Thoha B.S. jaya, M.S. Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;
3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si. Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;
4. Bapak Drs. H. Iskandar Syah, M.H. Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dan
pembahas seminar serta
penguji yang telah memberikan saran dan nasehat yang bermanfaat bagi
penulis demi terselesaikannya skripsi in;.
5. Bapak Drs. H. Buchori Asyik, M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung;
6. Bapak Drs. H. Maskun, M.H. Ketua Program Studi
Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Pembimbing
akademik sekaligus pembimbing I yang dengan ikhlas dan sabar memberikan
arahan, masukan, motivasi dan bimbingannya kepada penulis dengan baik
dalam menyelesaikan skripsi ini;
7. Bapak Suparman Arif, S.Pd, M.Pd Pembimbing kedua yang telah sabar
membimbing dan memberi masukan serta saran yang sangat bermanfaat
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik;
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Drs. Wakidi,
M.Hum, Bapak Drs. Ali Imron M. Hum, Bapak M. Basri, S.Pd, M.Pd, Bapak
Drs. Syaiful, M.Msi dan Bapak Hendry Susanto, S.S, Ibu Dra. Risma M.
Sinaga, M.Hum, Ibu Yustina Sri Ekwandari, S.Pd, M.Hum, serta para
pendidik di Unila pada umumnya yang telah memberikan ilmu pengetahuan
yang tak terhingga kepada penulis;
9. Bapak Drs. H. Berchah Pitoewas, M.H sebagai Kepala sekolah SMA YP
Unila dan Ibu Siti Nursiah, M.Pd yang selalu memberikan arahan selama
proses penelitian di SMA YP Unila dan memberikan semangat untukku;
10. Teristimewa kepada bapak Mascik dan ibu Lili Kartini yang sangat tercinta
dan selalu memberikan doanya agar aku menjadi seseorang yang berhasil
dunia dan akhirat;
11. Kakak ku Melni Novita, M.Yogi Andri Yas S.Kel dan adik ku Putra Muslimin
yang menjadi inspirasiku. Ketahuilah aku selalu bersyukur dan bahagia
memiliki saudara seperti kalian;
12. Azhari Wijaya yang telah membantuku dan sabar menemaniku dalam
menyelesaikan skripsi;
13. Buat KC Dany Lapeba S.Pd, Selly Anggraini S.Pd, Siti Sopiah Arafah S.Pd,
Dwi Oktavia S.Pd, Ari Aulia S.Pd, Indah Hakim P.S dan Edi Makmur.
14. Keluarga Azima Tour terutama Bang Ahmad dan Mb Revi, Alumni basket YP
Unila terutama Hety Novita Sari, M.H dan Mustika Septiyas, S.E., guru SMA
YP Mutiara, NBC team, KRAF, SMILE BE, semoga persahabatan kita akan
tetap terjalin sampai kapan pun;
15. Seluruh teman-teman pendidikan sejarah Angkatan 2010, terima kasih telah
memberikan warna di program studi sejarah.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bandar Lampung, 04 Desember 2014
Penulis,
Meggi Trihandini
NPM 1013033013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
ABSTRAK ......................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
vi
HALAMAN RIWAYAT HIDUP .................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii
HALAMAN MOTO .......................................................................................
ix
SANWACANA ...............................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................
1.2 Analisis Masalah ....................................................................................
1.2.1 Identifikasi Masalah .....................................................................
1.2.2 Pembatasan Masalah ....................................................................
1.2.3 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3. Tujuan, Kegunaan, dan Ruang Lingkup Penelitian .............................
1.3.1 Tujuan Penelitian ..........................................................................
1.3.2 Kegunaan Penelitian .....................................................................
1.3.3 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................
1
4
4
5
5
6
6
6
7
II. TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA DAN
HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Teoritis ...................................................................................
2.1.1 Konsep Model Pembelajaran ........................................................
2.1.2. Konsep Mata Pelajaran Sejarah ...................................................
2.1.3 Pengertian Fakta, Konsep dan Generalisasi ................................
2.1.3.1 Fakta ...............................................................................
2.1.3.2 Konsep ...........................................................................
2.1.3.3 Generalisasi ....................................................................
2.1.4 Konsep Model SQ3R .................................................................
2.1.4.1 Tujuan Model SQ3R........................................................
2.1.4.2 Kelebihan Model SQ3R...................................................
2.1.4.2 Kelemahan Model SQ3R .................................................
8
8
9
9
9
10
11
11
13
14
14
2.1.5 Konsep Keterampilan Menyimpulkan .......................................
2.2 Penelitian Relevan .................................................................................
2.3 Kerangka pikir .......................................................................................
2.4 Paradigma .............................................................................................
2.5 Hipotesis ...............................................................................................
15
15
16
18
18
III. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian .................................................................................
3.2 Populasi Dan Sampel ............................................................................
3.2.1 Populasi ......................................................................................
3.2.2 Sampel ........................................................................................
3.3 Variabel penelitian dan Definisi Operasional ........................................
3.3.1 Variabel Penelitian .....................................................................
3.3.2 Definisi Operasional ...................................................................
3. 4 Instrumen Penelitian ...........................................................................
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
3.5.1 Tes ..............................................................................................
3.5.2 Observasi ....................................................................................
3.5.3 Dokumentasi ..............................................................................
3.5.4 Kepustakaan ...............................................................................
3.6 Desain Penelitian ..................................................................................
3.7 Langkah-langkah Penelitian .................................................................
3.8 Uji Instrumen Penelitian .......................................................................
3.8.1 Validitas .....................................................................................
3.8.2 Realibitas ...................................................................................
3.9 Teknis Analisis Data ...........................................................................
3.9.1 Uji Normalitas Data ..................................................................
3.9.2 Uji Hipotesis ............................................................................
21
21
21
22
23
23
24
25
27
27
28
29
29
29
30
31
31
32
33
33
33
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ....................................................
4.1.1 Sejarah Berdirinya SMA YP Unila ............................................
4.1.2 Letak dan Kondisi Sekolah .......................................................
4.1.3 Fasilitas Fisik SMA YP Unila ...................................................
4.1.4 Kegiatan Ekstrakulikuler SMA YP Unila .................................
4.1.5 Visi SMA YP Unila ...................................................................
4.1.6 Misi SMA YP Unila ..................................................................
4.1.7 Jam Belajar di SMA YP Unila ..................................................
4.2 Deskripsi Data Penelitian .....................................................................
4.2.1 Pertemuan Pertama ...................................................................
4.2.2 Pertemuan Kedua ......................................................................
4.3 Pembahasan ..........................................................................................
35
35
36
39
40
42
42
43
43
43
44
54
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................
5.2 Saran ......................................................................................................
56
57
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... xviii
LAMPIRAN ....................................................................................................
xx
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1
Anggota Populasi Kelas X di SMA YP Unila ........................................
22
3.2
Anggota Sampel Penelitian Kelas X ISOS 1 .........................................
23
3.3
Pedoman Penskoran Keterampilan Menyimpulkan ................................
27
3.4
Taraf Signifikansi ....................................................................................
34
4.1
Daftar Nama Kepala Sekolah SMA YP Unila ........................................
36
4.2
Daftar Ketua Yayasan SMA YP Unila....................................................
36
4.3
Daftar nama guru SMA YP Unila ..........................................................
37
4.4
Fasilitas SMA YP Unila .........................................................................
39
4.5
Struktur Organisasi SMA YP Unila .......................................................
41
4.6
Data Hasil Postes 1 .................................................................................
44
4.7
Data Hasil Postes 2 .................................................................................
46
4.8
Rekapitulasi Hasil Postes 1 dan Postes 2 ................................................
48
4.9
Uji t..................................................................................................... ..
52
5.0
Uji Regresi Linier Sederhana…………………………………………...
53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Uji Validitas Postes 1 ...........................................................................
58
2. Uji Validitas Postes 2 ...........................................................................
60
3. Uji Realibilitas Postes 1 .......................................................................
62
4. Uji Realibilitas Postes 2 .......................................................................
64
5. Uji Normalitas Data Postes 1 ...............................................................
66
6. Uji Normalitas Data Postes 2 ...............................................................
68
7. Tabel Harga Kritis distribusi t ..............................................................
70
8. Silabus Pembelajaran ...........................................................................
71
9. Perangkat Pembelajaran RPP ...............................................................
74
10. Lembar Pengambilan Data 1 ...............................................................
88
11. Kunci Jawaban Lembar Pengambilan Data 1 .....................................
90
12. Lembar Pengambilan Data 2 ................................................................
94
13. Kunci Jawaban Lembar Pengambilan Data 2 .....................................
96
14. Lembar Rencana Judul Kaji Tindakan/Skripsi Makalah .....................
100
15. Lembar Penelitian Pendahuluan ...........................................................
101
16. Lembar Izin Penelitian .........................................................................
102
17. Surat Keterangan Telah melaksanakan Penelitian ...............................
103
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu
kegiatan untuk membelajarkan peserta didik (Warsita, 2008: 85).
Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar-mengajar (Soekamto, dkk
dalam buku Ngalimun, 2013: 8).
Peserta didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan belajar untuk
mengembangkan potensi kemampuan menjadi nyata untuk mencapai tujuan
belajar. Komponen peserta ini dapat dimodifikasi oleh guru (Ngalimun, 2013: 13).
Membaca adalah proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam
kalimat dan struktur bacaan, sehingga hasil akhir dari proses membaca adalah
seseorang mampu membuat intisari dan kesimpulan dari bacaan (Sandajaja,
2005).
Saat ini, guru masih mendominasi dalam pembelajaran dikelas membuat
kebebasan siswa berkurang untuk mengembangkan potensi dirinya, membatasi
2
dan menekan aktivitas siswa. Teknologi yang semakin canggih juga membuat
para siswa tidak rajin membaca buku. Hal ini membuat siswa tidak bisa
mengembangkan potensi dalam dirinya dan membuat para siswa menjadi tidak
tertarik dalam proses pembelajaran. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa para guru harus menguasai berbagai model pembelajaran yang bisa
membuat murid mengembangkan potensi dalam dirinya dan menimbulkan
kemandirian murid tersebut. Salah satu model pembelajaran yang dapat
mengembangkan potensi dalam dirinya dan berperan aktif pada proses
pembelajaran yaitu model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R).
Suasana
yang
membebaskan
dan
menyenangkan
dapat
menyuburkan
pertumbuhan dan watak siswa. Sasaran pembelajaran aktif adalah pengembangan
potensi fisik dan psikis, bukan menerima pemindahan informasi dari guru. Hal ini
sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas No. 20/2003 Bab 1 pasal 1 yang
berbunyi :
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya
sendiri”. Inilah secara teoritis disebut pembelajaran berpusat kepada siswa dan
pengajaran berubah menjadi pembelajaran (Utomo Dananjaya, 2013: 25).
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 4 Desember 2013 pukul 10.00 WIB
bertempat di SMA Yayasan Pembina Unila dengan guru mata pelajaran sejarah
kelas X bahwa pembelajaran sejarah yang disampaikan oleh guru kepada siswa
menggunakan model pembelajaran yang sudah bervariasi, tetapi berbagai model
pembelajaran tersebut kurang tepat menyebabkan siswa tidak secara keseluruhan
3
aktif. Siswa lebih cenderung mengandalkan teman sebaya yang mengerjakan
tugas-tugas dari guru. Setelah itu guru memberikan pertanyaan dan menugaskan
siswa untuk memberi kesimpulan yang berkaitan dengan materi yang mereka
baca, ternyata sebagian siswa tidak dapat menjawab pertanyaan dan memberi
kesimpulan dengan baik, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kurang
memahami tentang isi bacaan dan daya ingat siswa untuk menulis kesimpulan
kurang baik. Sehingga diperlukan model pembelajaran yang menekankan pada
tahapan-tahapan membaca untuk memperkuat daya ingat siswa membuat
kesimpulan dari isi bacaan.
Masalah tersebut harus segera diatasi dan dicari jalan keluarnya, oleh karena itu
guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang mampu memperkuat daya
ingat siswa untuk membuat kesimpulan dari isi bacaan. Salah satu model
pembelajaran tersebut adalah model Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R).
Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) adalah model pembelajaran yang
menekankan pada tahapan-tahapan membaca dengan kemandirian siswa. Survey
membuat siswa harus melihat bahan belajar dari bagian permulaan dan akhir.
Question membuat siswa menulis pertanyaan tentang materi bahan bacaan. Read
membaca teks. Recite membuat siswa melakukan kegiatan menceritakan atau
mengutarakan kembali tentang apa yang didapat dari proses membaca. Review
proses peninjauan ulang antara kesimpulan dengan wacana isi bacaan. Jadi
Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) tentang tahapan membaca untuk
menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai dengan membuat kesimpulan
4
untuk melihat pengaruh model SQ3R terhadap keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang diatas dan hasil wawancara tersebut, maka penulis
melihat betapa pentingnya kompetensi guru dalam melaksanakan model
pembelajaran, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R)
terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang
kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014”.
1.2 Analisis Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dilihat identifikasi masalahnya
sebagai berikut :
1. Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–
kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014 bersifat fakta.
2. Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–
kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014 bersifat konsep.
5
3. Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–
kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014 bersifat generalisasi.
1.2.2
Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi
pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014 bersifat konsep.
1.2.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan pada model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi
pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014?
2. Sejauhmana signifikan pengaruh model Survey, Question, Read, Recite,
Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran
sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan
Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014?
6
1.3 Tujuan, Kegunaan dan Ruang Lingkup
1.3.1
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pada model Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
2. Mengetahui sejauhmana pengaruh yang signifikan pada model Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
1.3.2
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada peneliti maupun pada
pihak-pihak yang membutuhkan. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai referensi disiplin ilmu, berupa penyajian informasi ilmiah untuk
penelitian berikutnya.
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran di SMA
Yayasan Pembina Unila.
3. Dapat meningkatkan penguasaan materi, peran dan tanggung jawab siswa
dalam proses belajar di kelas pada mata pelajaran sejarah.
7
1.3.3
Ruang Lingkup Penelitian
Objek Penelitian
: Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam
di Indonesia.
Subjek Penelitian
: Siswa kelas X SMA Yayasan Pembina Unila.
Tempat Penelitian
: SMA Yayasan Pembina Unila.
Waktu Penelitian
: Tahun pelajaran 2013/2014.
Bidang Ilmu
: Pendidikan.
8
REFERENSI
Ngalimun. 2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Awaja
Pressindo. Halaman 08
Ibid. Halaman 13
Tersedia di http://seputarpengertian. Blogspot.com/2014/03/seputar-pengertianmembaca.html?m=1 (diunduh tanggal 14 februari 2014, pukul 15.40 WIB).
Tersedia di http://rizukifarevi.blogspot.com/2013/01/tujuan-pendidikansejarah.html (diunduh tanggal 08 November 2014, pukul 10.00 WIB).
Utomo Dananjaya. 2013. Media Pembelajaran Aktif. Bandung : Nuansa
Cendekia. Halaman 25
8
II. TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA DAN
HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Konsep Model Pembelajaran
Model Pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan
sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk
di dalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum, dan lain-lain (Joyce dalam
buku Ngalimun, 2013: 7).
Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar-mengajar (Soekamto, dkk
dalam buku Ngalimun, 2013: 8).
Berdasarkan pendapat diatas, yang dimaksud dengan model pembelajaran dalam
penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran peserta didik untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
9
2.1.2
Konsep Mata Pelajaran Sejarah
Sejarah adalah studi tentang perkembangan manusia atau kehidupan masyarakat
manusia atau sejarah adalah kisah tentang perbuatan dan hasil usaha manusia
yang hidup dalam masyarakat (Menurut Henry Pirenne dalam buku Maskun,
2010: 19).
Sejarah adalah mata pelajaran yang menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai
mengenai proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia
pada masa lampau hinnga kini (Isjoni, 2007: 71).
Orientasi pembelajaran sejarah di tingkat SMA bertujuan untuk agar siswa
memperoleh pemahaman ilmu dan memupuk pemikiran historis dan pemahaman
sejarah. Pemahaman ilmu membawa perolehan fakta dan penguasaan ide-ide dan
kaedah sejarah (Isjoni, 2007: 71).
Dari pendapat diatas yang dimaksud mata pelajaran sejarah dalam penelitian ini
adalah pelajaran yang membahas tentang masa lampau manusia dan peristiwa
yang ada disekitarnya, yang digunakan sebagai pengalaman pada masa sekarang
dan masa depan.
2.1.3
Pengertian Fakta, Konsep dan Generalisasi
2.1.3.1 Fakta
Secara harfiah kata fakta berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah benarbenar terjadi. Pengetahuan yang hanya bertumpu kepada fakta akan sangat
terbatas sebab :
10
1. Kemampuan kita untuk mengingat sangat terbatas.
2. Fakta itu bisa berubah pada suatu waktu, misalnya tentang perubahan iklim
suatu kota, perubahan bentuk pemerintahan, dan sebagainya.
3. Fakta hanya berkenaan dengan situasi khusus.
2.1.3.2 Konsep
Konsep merupakan abstraksi atau pengertian abstrak, karena merupakan ide
tentang benda, peristiwa, hal-hal yang ada dalam pikiran. Konsep mengandung
pengertian dan penafsiran ( bukan berwujud fakta konkrit ), konsep membantu
kita dalam mengadakan pembedaan, penggolongan atau penggabungan fakta
disekeliling kita, misalnya kita mengenal banyak data perang, seperti perang
diponegoro, perang paregreg, perang aceh, dan sebagainya. Pengajaran konsep
disekolah harus sebagai berikut :
1. Diberikan dalam sesuatu konteks bukan diterangkan tanpa ada kaitan dengan
sesuatu, seperti kita menjelaskan arti dari suatu istilah atau kata.
2. Siswa harus diberi kesempatan untuk sampai kepada pengertiannya sendiri
tentang sesuatu konsep, tentunya dengan bimbingan guru misalnya, guru
memerintahkan mereka mendeskripsikan sendiri.
3. Siswa harus membacanya sendiri, mendengarkan penjelasan, dan segera
menuliskan makna konsep setelah diperkenalkan.
11
2.1.3.3 Generalisasi
Generalisasi merupakan abstraksi dan sangat terikat konsep (Schuneke, 1988 :
16). Generalisasi menunjukkan adanya hubungan diantara konsep dan berisi
pernyataan yang bersifat umum, tidak terikat pada situasi khusus. Generalisasi
dalam sejarah merupakan contradiction in terminis karena sifatnya yang unik
yang menunjukkan bahwa peristiwa sejarah itu tidak terulang lagi. Namun di
dalam sejarah ada juga kemungkinan perulangan, dalam arti bahwa yang berulang
itu adalah hal-hal yang berkaitan dengan pola perilaku manusia yang berorientasi
nilai, sistem sosial, kebutuhan ekonomi dan kecenderungan psikologis.
Generalisasi sejarah bukan untuk dihafalkan melainkan untuk dipahami dan
diaplikasikan kepada situasi baru yang dihadapi.
2.1.4 Konsep Model SQ3R
Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) adalah suatu lima tahap membaca,
yakni : Survey, Question, Read, Recite dan Review atau dapat kita artikan sebagai
tahap-tahap mensurvei, mengajukan pertanyaan, membaca, menceritakan kembali
dan meninjau ulang (Prof. Francis P. Robinson dalam buku Prof. Dr. Henry
Guntur Tarigan, 2008: 55). Langkah kegiatan membaca dengan menggunakan
model Survey, Question, Read, Recite dan Review (SQ3R) mencakup lima
langkah, yaitu :
1. Survey (Penelaahan pendahuluan)
Sebelum membaca kita melakukan survey untuk memperoleh gambaran umum
dari suatu bacaan dengan cara melihat bagian permulaan dan akhir. Kita
12
mensurvei terlebih dahulu judul bacaan, subjudul-subjudul bab utama, nama
pengarang, nama penerbit, tahun terbit, daftar isi, kata pengantar, huruf bercetak
tebal ataupun huruf bercetak miring, rangkuman dan daftar pustaka.
2. Question (Membuat pertanyaan)
Setelah mensurvei buku timbul rasa ingin tahu yang kita rumuskan dalam
beberapa pertanyaan untuk diri sendiri tentang bacaan tersebut. Hal itu akan
membantu dan menuntun kita memahami isi bacaan.
3. Read (Baca)
Dengan bekal rumusan pertanyaan-pertanyaan tadi, barulah kita membaca dengan
teliti dan seksama. Pertanyaan itu merupakan penentuan yang dapat membantu
pembaca menemukan informasi yang diinginkan dengan cepat. Karena setiap
paragraf mengembangkan satu pokok pikiran yang akan kita gabungkan. Hal
tersebut akan mencerminkan ide-ide utama yang ingin disampaikan oleh
pengarang.
4. Recite (Mengutarakan kembali)
Membuat catatan-catatan kecil untuk menulis suatu kesimpulan dengan kata-kata
sendiri.
5. Review (Mengulang kembali)
Kegiatan membaca menggunakan Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R)
diakhiri dengan kegiatan meninjau kembali atau mengulang kembali apa yang
sudah kita baca. Kita tidak perlu membaca ulang bacaan itu secara keseluruhan,
tetapi kita hanya memeriksa bagain-bagain yang dianggap penting yang
memberikan gambaran keseluruhan dari bacaan, untuk menemukan hal-hal
penting yang mungkin terlewat pada saat kita membaca sebelumnya. Melihat
13
judul, subjudul, gambar-gambar, diagram,
grafik dan meninjau kembali
pertanyaan-pertanyaan.
2.1.4.1 Tujuan model SQ3R yaitu :
1. Survey
Survey atau prabaca adalah teknik untuk mengenal bahan bacaan sebelum
membacanya secara lengkap, dilakukan untuk mengenal organisasi dan ikhtisar
umum dengan maksud untuk :
1. Mempercepat menangkap arti,
2. Mendapatkan abstrak,
3. Melihat susunan (organisasi) bahan bacaan tersebut,
4. Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah.
2. Question
Mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang isi buku berfungsi untuk
memudahkan kita membaca menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap
gagasan yang ada.
3. Read
Membaca pada tahap ini untuk konsentrasi pada penguasaan ide pokok serta detail
yang penting pada ide pokok.
4. Recite
Setiap selesai membaca suatu bagian, berhentilah sejenak untuk mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menyebutkan hal-hal penting dengan
membuat catatan seperlunya untuk mempermudah menulis kesimpulan.
14
5. Review
Setelah selesai membaca, telusuri kembali judul, subjudul, dan bagian-bagian
penting lainnya. Tahap ini selain membantu daya ingat dan memperjelas
pemahaman juga mendapatkan hal-hal penting dari bacaan tersebut.
2.1.4.2 Kelebihan model SQ3R yaitu :
1. Melibatkan siswa secara langsung dan aktif dalam pembelajaran,
2. Memperkuat daya ingat,
3. Siswa cenderung lebih mudah memahami isi bacaan dalam waktu relatif cepat.
2.1.4.3 Kelemahan model SQ3R yaitu:
1. Materi yang disajikan hanya berupa materi bacaan,
2. Membutuhkan banyak waktu.
Berdasarkan pendapat diatas penulis menarik kesimpulan bahwa pembelajaran
survey, question, read, recite dan review (SQ3R) dalam penelitian ini merupakan
salah satu model pembelajaran yang menekankan kepada membaca secara
bertahap dan kemandirian siswa tentang mengamati, membuat pertanyaan,
membaca, mengutarakan isi bacaan dan mengevaluasi isi bacaan.
2.1.5
Konsep Keterampilan Menyimpulkan
Menyimpulkan dapat diartikan sebagai suatu keterampilan untuk memutuskan
keadaan suatu obyek atau peristiwa berdasarkan fakta, konsep, dan prinsip yang
15
diketahui. Kegiatan-kegiatan yang menampakkan keterampilan menyimpulkan
berdasarkan pengamatan (Funk dalam buku Trianto, 2008: 73).
Keterampilan menyimpulkan
adalah suatu
keterampilan dalam menarik
kesimpulan akhir dari seluruh proses yang telah dilakukan (Darmojo dan Kaligis,
1992: 51).
Keterampilan menyimpulkan ialah kegiatan akal pikiran manusia berdasarkan
pengertian/pengetahuan (kebenaran) yang dimilikinya, dapat beranjak mencapai
pengertian/pengetahuan (kebenaran) yang baru yang lain (Salam, 1988: 68).
Berdasarkan pendapat diatas, yang dimaksud dengan keterampilan menyimpulkan
dalam penelitian ini adalah keterampilan yang menuntut pembaca untuk mampu
menguraikan sebuah kesimpulan dari isi wacana bacaan.
2.2 Penelitian Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini, antara lain :
1. Judul skripsi “Implementasi Metode Pembelajaran SQ3R Dalam Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernaan
Makanan Kelas XI SMA YATPI Grobogan”. Peneliti adalah Siti Gunarti dari
Program Studi Biologi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri
Walisongo Semarang. Tahun penelitian adalah 2010. Permasalahan yang
diambil adalah Implementasi metode pembelajaran SQ3R dalam upaya
meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan makanan
16
kelas XI SMA YATPI Grobogan. Hasil Penelitian adalah Hasil belajar biologi
siswa melalui penerapan metode pembelajaran SQ3R mengalami peningkatan,
khususnya pada materi pokok sistem pencernaan makanan.
2. Judul skripsi “Penggunaan Metode Belajar SQ3R Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pernapasan Kelas VIII SMP Negeri 2
Masohi”. Peneliti adalah Ratna dari Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unidar Ambon. Tahun penelitian
adalah 2012. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Masohi yang berjumlah 33 orang siswa. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode belajar SQ3R
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar biologi pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Masohi.
2.3 Kerangka Pikir
Berdasarkan latar belakang masalah dan teori-teori yang telah dikemukakan di
atas, pengaruh model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) diprediksi dapat menciptakan keefektifan dan kemandirian siswa dalam
proses pembelajaran melalui berbagai tahapan-tahapanya. Pembelajaran Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) ini berpusat kepada siswa yang
memfasilitasi siswa aktif dalam proses pembelajaran yang mengembangkan
potensi dirinya, menempatkan siswa sebagai subjek yang bertanggungjawab atas
proses pembelajaran. Siswa sebagai pelaku proses pengalaman mengamati,
membuat pertanyaan, membaca, membuat catatan-catatan kecil untuk menulis
17
kesimpulan dan mengevaluasi isi bacaan. Guru hanya menjadi fasilitator yang
merancang skenario proses pembelajaran. Guru harus menahan diri tidak memberi
informasi dan mendikte para siswa, karena itu bisa membatasi prakarsa siswa.
Dari tahapan proses model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dalam keterampilan
siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia. Pelaksanaan model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite,
Review (SQ3R) akan dapat berhasil apabila ada kerjasama antara siswa yang
dituntut untuk selalu aktif dan guru sebagai fasilitator yang memberi petunjuk
kemudahan dalam belajar.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R). Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini
adalah keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Model Survey, Question, Read, Recite,
Review (SQ3R) ini akan diujicobakan kepada siswa kelas X ISOS 1 SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014. Pada kelas eksperimen akan
diberikan perlakuan dengan diajarkan menggunakan model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R). Dengan adanya penerapan model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R) di dalam kelas pada proses belajar mengajar
diharapkan
pembelajaran
berlangsung
secara
efektif
dan
siswa
dapat
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia dengan baik.
18
2.4 Paradigma
Perencanaan Pembelajaran Model SQ3R
Pelaksanaan pembelajaran model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) sebagai berikut :
1. Survey
Siswa melihat bagian permulaan dan akhir isi bacaan.
2. Question
Siswa membuat pertanyaan dari hasil survei.
3. Read
Siswa membaca teliti dan seksama isi bacaan.
4. Recite
Siswa membuat catatan-catatan kecil untuk memberi
kesimpulan pada isi bacaan.
5. Review
Siswa meninjau kembali isi kesimpulan dengan
melihat bagian permulaan dan akhir isi bacaan.
Keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Keterangan
:
: Garis kegiatan
: Garis pengaruh
2.5 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dianggap benar dalam suatu penelitian
yang perlu dibuktikan kebenarannya melalui fakta-fakta pendukungnya (Sutrisno
Hadi, 2001: 73). Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
19
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pernyataan (Sugiyono, 2012: 96). Hipotesis adalah suatu jawaban
yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian seperti terbukti melalui
data yang terkumpul (Shuarsini Arikunto, 2002: 62).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, yang dimaksud dengan hipotesis adalah
suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian yang
harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis akan terbukti kebenarannya melalui
sebuah penelitian dengan cara pengumpulan data-data baik berupa fakta maupun
data-data pendukung.
Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka hipotesis pada penelitian ini adalah :
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas
X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
Sedangkan hipotesis kedua sebagai berikut :
H0 : Taraf signifikan dari pengaruh penggunaan model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) sangat lemah terhadap keterampilan siswa
20
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
H1 : Taraf signifikan dari pengaruh penggunaan model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) sangat kuat terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
21
REFERENSI
Henry Guntur Tarigan. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa. Halaman 55
Ibid. Halaman 10.
Maskun. 2010. Manusia dan Sejarah. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Halaman 19
Ngalimun. 2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Awaja
Pressindo. Halaman 07.
Ibid. Halaman 08.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Halaman 96
Tersedia di htpp://seputarpengertian.blogspot.com/2014/03/seputar-pengertianmembaca.html?m=1(diunduh tanggal 14 februari 2014, pukul 15.40 WIB).
Tersedia di http://www.scribd.com/mobile/doc/136639452?width=360 (diunduh
tanggal 14 febuari 2014, pukul 16.00 WIB).
Tersedia di http://zigaumarov.blogspot.com/2012/01/v-behaviourldefailtvmlo.
htm?m=1 (diunduh tanggal 14 mei 2014, pukul 16.10 WIB).
Tersedia di http://shaoran.1401.blogspot.com/2014/03/metode-membaca-sq3r.
html?m=1 (diunduh tanggal 24 mei 2014, pukul 14.00 WIB).
Tersedia di http:rizukifarevi.blogspot.com/2013/01/tujuan-pendidikan-sejarah.
html (diunduh tanggal 08 November 2014, pukul 10.00 WIB).
21
III. METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi
prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh dengan cara apa data
tersebut diperoleh dan diolah. Metodologi penelitian tersebut meliputi
penentuan populasi dan sampel, variabel penelitian, metode dan desain
penelitian, data dan teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
analisis instrumen penelitian, data dan teknik analisis data, dan pengujian
hipotesis (Jamal Ma’ruf Asmani, 2011: 40).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra-eksperimen.
Metode pra-eksperimen adalah eksperimen yang dilakukan tanpa pengendalian
terhadap variabel-variabel yang berpengaruh, penelitian ini yang diutamakan
perlakuan saja, tanpa ada kelompok kontrol (Bambang Setiyadi, 2006: 130).
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang
lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2000: 118). Populasi adalah
keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, hewan, tumbuhtumbuhan, gejala-gejala, nilai-nilai tertentu atau peristiwa-peristiwa sebagai
22
sumber data yang diteliti memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian
(Nawawi, 2004: 141). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
di SMA Yayasan Pembina Unila pada tahun pelajaran 2013/2014, seperti pada
tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Anggota Populasi kelas X di SMA YP Unila
JumlahSiswa
No.
Kelas
Laki-laki
1.
2.
3.
4.
Perempuan
X ISOS 1
21
17
X ISOS 2
22
20
X ISOS 3
20
18
X ISOS 4
22
17
Jumlah
85
72
Sumber : Waka Kesiswaan SMA Yayasan Pembina Unila
Jumlah
38
42
38
39
157
Dari tabel di atas, diketahui yang menjadi populasi adalah siswa kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014 yang terdistribusi dalam 4
kelas (X ISOS 1 – X ISOS 4) dengan jumlah siswa sebanyak 157 orang siswa.
Populasi dalam penelitian ini yang terdiri dari 85 orang siswa laki-laki dan 72
orang siswa perempuan.
3.2.2
Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan
teknik tertentu yang bisa disebut dengan teknik sampling (Ridwan, 2005: 11).
Sampel merupakan sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian
(Mardalis, 2009: 55). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012: 118).
23
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Sampling
Purposive. Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012: 124).
Pemilihan kelas sebagai sampel dilakukan dengan pertimbangan berdasarkan ratarata nilai ujian mid semester mata pelajaran sejarah, dengan mengambil satu kelas
yang memiliki rata-rata nilai yang relative sama. Sampel yang dipilih adalah
kelas X ISOS 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang seperti pada
tabel berikut :
Tabel 3.2 Anggota sampel penelitian kelas X ISOS 1
Jumlah Siswa
No.
1.
Kelas
X ISOS 1
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
21
17
38
Sumber : Waka Kesiswaan SMA Yayasan Pembina Unila
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam jenis maupun
dalam tingkatnya (Sutrisno Hadi, 2001: 224). Variabel merupakan objek
penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian
(Suharsimi Arikunto, 2011: 118). Variabel merupakan atribut seseorang atau
objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu
objek dengan objek lain (Sugiyono, 2012: 60). Variabel-variabel dalam penelitian
ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, sebagai berikut :
24
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :
1. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau disebut X dalam
penelitian ini variabel bebas adalah “pengaruh model SQ3R”.
2. Variabel terikat yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang disebut variabel
Y dalam hal ini variabel terikat adalah “keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia”.
3.3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah definisi yang menggambarkan dan
mendiskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga variabel tersebut bersifat
spesifik
(SQ3R) TERHADAP KETERAMPILAN SISWA MENYIMPULKAN
MATERI PELAJARAN SEJARAH TENTANG KERAJAANKERAJAAN ISLAM DI INDONESIA KELAS X
SMA YP UNILA TAHUN PELAJARAN
2013/2014
MEGGI TRIHANDINI
1013033013
ABSTRAK
Dalam proses belajar mengajar saat ini, guru masih mendominasi dalam
pembelajaran dikelas membuat kebebasan siswa berkurang untuk
mengembangkan potensi dirinya, membatasi dan menekan aktivitas siswa. Oleh
karena itu, guru perlu menerapkan model Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) yang berpusat kepada siswa yang memfasilitasi siswa aktif dalam proses
pembelajaran untuk mengembangkan potensi dirinya, menempatkan siswa sebagai
subjek yang bertanggungjawab atas proses pembelajaran. Siswa sebagai pelaku
proses pembelajaran mengamati isi bacaan, membuat pertanyaan, membaca,
mengutarakan isi bacaan dan mengevaluasi isi bacaan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang
signifikan dan sejauhmana signifikan pengaruh model Survey, Question, Read,
Recite, Review SQ3R terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran
sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan
Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014?”. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pra-eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dan sejauhmana pengaruh yang
signifikan pada model Survey, Question, Read, Recite, Review SQ3R terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaankerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran
2013/2014?.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X ISOS SMA YP Unila
tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 157 orang. Sampel diambil
menggunakan teknik Sampling Purposive dengan pertimbangan nilai mid
semester siswa dan terpilih kelas X ISOS 1 yang berjumlah 38 orang siswa.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study.
Setelah siswa diberikan pembelajaran model Survey, Question, Read, Recite,
Review SQ3R yang diakhiri posttest dalam pembelajaran, didapatkan hasil posttest
kedua lebih tinggi yaitu 2670 dari pada posttest pertama yaitu 2610. Setelah
dilakukan analisis data berdasarkan hasil uji t menggunakan SPSS 16 diperoleh
thitung sebesar 13,023 > ttabel sebesar 2,024 dan probabilitas (sig.) ternyata 0,000 <
0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa ada
pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan mata
pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
Berdasarkan hasil uji regresi menggunakan SPSS 16 diperoleh taraf signifikan
dalam kolom R yaitu 0,908 dengan kadar determinasi atau seberapa besar
pengaruhnya dalam kolom Adjusted Square adalah 0,820 sehingga dapat
disimpulkan bahwa dari tabel taraf signifikasi termasuk kategori sangat kuat, hal
ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan taraf signifikan dari
pengaruh penggunaan model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R)
sangat kuat terhadap keterampilan siswa menyimpulkan mata pelajaran sejarah
tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina
Unila tahun pelajaran 2013/2014.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 04 Mei
1992, anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Bapak
Mascik dan Ibu Lili Kartini. Pendidikan penulis dimulai dari
Taman Kanak-Kanak Al-Azhar 1 Kedaton Bandar Lampung.
Kemudian penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Kedaton Bandar
Lampung tahun 2004, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 10 Bandar
Lampung tahun 2007 dan pendidikan menengah atas di SMA YP Unila tahun 2010.
Penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung pada tahun 2010 melalui jalur
Penerimaan Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB), penulis terdaftar sebagai
mahasiswi FKIP Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan IPS.
Pada tahun 2011 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan dan pada tahun 2012
mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Desa Mulya Asri Tulang Bawang Barat dan Program
Pengalaman Lapangan di SMA N 2 Tulang Bawang Tengah. Penulis pernah mengikuti
organisasi kemahasiswaan pada tingkat Universitas UKM Basket, pada tingkat jurusan
HIMAPIS, pada tingkat Program Studi FOKMA dan pada tingkat organisasi eksternal
Himpunan Mahasiswa Islam. Penulis seorang atlet Basket Provinsi Lampung dan tahun
2010 meraih prestasi peringkat II PORPROV LAMPUNG VI di Tulang Bawang dan
tahun 2011 meraih peringkat I LIGA MAHASISWA LAMPUNG di STO.
PERSEMBAHAN
Segala puji syukur kepada ALLAH SWT atas segala karunia –Nya.
Sholawat seiring salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda besar Nabi
Muhamad SAW.
Kupersembahkan karya kecil-ku ini kepada :
Pertama teruntuk Orang Tua Ku yaitu bapak Mascik dan Ibu Lili Kartini.
Terima kasih untuk Kakakku Melni Novita & M. Yogi Andriyas, S.Kel.
Adikku Putra Muslimin. Kita akan terus berjuang untuk mencapai cita-cita
demi kebahagiaan keluarga di dunia dan akhirat.
Para Pendidik FKIP SEJARAH Unila
almamater tercinta “Universitas lampung”
MOTO
“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi
jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah”
(Abu Bakar Sibli)
SANWACANA
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat, hidayah dan kemudahan yang
telah diberikan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Model Survey-Question-Read-Recite-Review (SQ3R)
Terhadap Keterampilan Siswa Menyimpulkan Materi Pelajaran Sejarah Tentang
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Kelas X SMA Yayasan Pembina Unila
Tahun Pelajaran 2013/2014” penulis selesaikan sebagai salah satu syarat untuk
meraih gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung.
Praktikan menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi
ini tidak lepas dari
dukungan, bimbingan, serta motivasi dari berbagai pihak, Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung;
2. Bapak Dr. H. M. Thoha B.S. jaya, M.S. Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;
3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si. Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;
4. Bapak Drs. H. Iskandar Syah, M.H. Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dan
pembahas seminar serta
penguji yang telah memberikan saran dan nasehat yang bermanfaat bagi
penulis demi terselesaikannya skripsi in;.
5. Bapak Drs. H. Buchori Asyik, M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung;
6. Bapak Drs. H. Maskun, M.H. Ketua Program Studi
Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Pembimbing
akademik sekaligus pembimbing I yang dengan ikhlas dan sabar memberikan
arahan, masukan, motivasi dan bimbingannya kepada penulis dengan baik
dalam menyelesaikan skripsi ini;
7. Bapak Suparman Arif, S.Pd, M.Pd Pembimbing kedua yang telah sabar
membimbing dan memberi masukan serta saran yang sangat bermanfaat
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik;
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Drs. Wakidi,
M.Hum, Bapak Drs. Ali Imron M. Hum, Bapak M. Basri, S.Pd, M.Pd, Bapak
Drs. Syaiful, M.Msi dan Bapak Hendry Susanto, S.S, Ibu Dra. Risma M.
Sinaga, M.Hum, Ibu Yustina Sri Ekwandari, S.Pd, M.Hum, serta para
pendidik di Unila pada umumnya yang telah memberikan ilmu pengetahuan
yang tak terhingga kepada penulis;
9. Bapak Drs. H. Berchah Pitoewas, M.H sebagai Kepala sekolah SMA YP
Unila dan Ibu Siti Nursiah, M.Pd yang selalu memberikan arahan selama
proses penelitian di SMA YP Unila dan memberikan semangat untukku;
10. Teristimewa kepada bapak Mascik dan ibu Lili Kartini yang sangat tercinta
dan selalu memberikan doanya agar aku menjadi seseorang yang berhasil
dunia dan akhirat;
11. Kakak ku Melni Novita, M.Yogi Andri Yas S.Kel dan adik ku Putra Muslimin
yang menjadi inspirasiku. Ketahuilah aku selalu bersyukur dan bahagia
memiliki saudara seperti kalian;
12. Azhari Wijaya yang telah membantuku dan sabar menemaniku dalam
menyelesaikan skripsi;
13. Buat KC Dany Lapeba S.Pd, Selly Anggraini S.Pd, Siti Sopiah Arafah S.Pd,
Dwi Oktavia S.Pd, Ari Aulia S.Pd, Indah Hakim P.S dan Edi Makmur.
14. Keluarga Azima Tour terutama Bang Ahmad dan Mb Revi, Alumni basket YP
Unila terutama Hety Novita Sari, M.H dan Mustika Septiyas, S.E., guru SMA
YP Mutiara, NBC team, KRAF, SMILE BE, semoga persahabatan kita akan
tetap terjalin sampai kapan pun;
15. Seluruh teman-teman pendidikan sejarah Angkatan 2010, terima kasih telah
memberikan warna di program studi sejarah.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bandar Lampung, 04 Desember 2014
Penulis,
Meggi Trihandini
NPM 1013033013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
ABSTRAK ......................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
vi
HALAMAN RIWAYAT HIDUP .................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii
HALAMAN MOTO .......................................................................................
ix
SANWACANA ...............................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................
1.2 Analisis Masalah ....................................................................................
1.2.1 Identifikasi Masalah .....................................................................
1.2.2 Pembatasan Masalah ....................................................................
1.2.3 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3. Tujuan, Kegunaan, dan Ruang Lingkup Penelitian .............................
1.3.1 Tujuan Penelitian ..........................................................................
1.3.2 Kegunaan Penelitian .....................................................................
1.3.3 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................
1
4
4
5
5
6
6
6
7
II. TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA DAN
HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Teoritis ...................................................................................
2.1.1 Konsep Model Pembelajaran ........................................................
2.1.2. Konsep Mata Pelajaran Sejarah ...................................................
2.1.3 Pengertian Fakta, Konsep dan Generalisasi ................................
2.1.3.1 Fakta ...............................................................................
2.1.3.2 Konsep ...........................................................................
2.1.3.3 Generalisasi ....................................................................
2.1.4 Konsep Model SQ3R .................................................................
2.1.4.1 Tujuan Model SQ3R........................................................
2.1.4.2 Kelebihan Model SQ3R...................................................
2.1.4.2 Kelemahan Model SQ3R .................................................
8
8
9
9
9
10
11
11
13
14
14
2.1.5 Konsep Keterampilan Menyimpulkan .......................................
2.2 Penelitian Relevan .................................................................................
2.3 Kerangka pikir .......................................................................................
2.4 Paradigma .............................................................................................
2.5 Hipotesis ...............................................................................................
15
15
16
18
18
III. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian .................................................................................
3.2 Populasi Dan Sampel ............................................................................
3.2.1 Populasi ......................................................................................
3.2.2 Sampel ........................................................................................
3.3 Variabel penelitian dan Definisi Operasional ........................................
3.3.1 Variabel Penelitian .....................................................................
3.3.2 Definisi Operasional ...................................................................
3. 4 Instrumen Penelitian ...........................................................................
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
3.5.1 Tes ..............................................................................................
3.5.2 Observasi ....................................................................................
3.5.3 Dokumentasi ..............................................................................
3.5.4 Kepustakaan ...............................................................................
3.6 Desain Penelitian ..................................................................................
3.7 Langkah-langkah Penelitian .................................................................
3.8 Uji Instrumen Penelitian .......................................................................
3.8.1 Validitas .....................................................................................
3.8.2 Realibitas ...................................................................................
3.9 Teknis Analisis Data ...........................................................................
3.9.1 Uji Normalitas Data ..................................................................
3.9.2 Uji Hipotesis ............................................................................
21
21
21
22
23
23
24
25
27
27
28
29
29
29
30
31
31
32
33
33
33
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ....................................................
4.1.1 Sejarah Berdirinya SMA YP Unila ............................................
4.1.2 Letak dan Kondisi Sekolah .......................................................
4.1.3 Fasilitas Fisik SMA YP Unila ...................................................
4.1.4 Kegiatan Ekstrakulikuler SMA YP Unila .................................
4.1.5 Visi SMA YP Unila ...................................................................
4.1.6 Misi SMA YP Unila ..................................................................
4.1.7 Jam Belajar di SMA YP Unila ..................................................
4.2 Deskripsi Data Penelitian .....................................................................
4.2.1 Pertemuan Pertama ...................................................................
4.2.2 Pertemuan Kedua ......................................................................
4.3 Pembahasan ..........................................................................................
35
35
36
39
40
42
42
43
43
43
44
54
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................
5.2 Saran ......................................................................................................
56
57
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... xviii
LAMPIRAN ....................................................................................................
xx
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1
Anggota Populasi Kelas X di SMA YP Unila ........................................
22
3.2
Anggota Sampel Penelitian Kelas X ISOS 1 .........................................
23
3.3
Pedoman Penskoran Keterampilan Menyimpulkan ................................
27
3.4
Taraf Signifikansi ....................................................................................
34
4.1
Daftar Nama Kepala Sekolah SMA YP Unila ........................................
36
4.2
Daftar Ketua Yayasan SMA YP Unila....................................................
36
4.3
Daftar nama guru SMA YP Unila ..........................................................
37
4.4
Fasilitas SMA YP Unila .........................................................................
39
4.5
Struktur Organisasi SMA YP Unila .......................................................
41
4.6
Data Hasil Postes 1 .................................................................................
44
4.7
Data Hasil Postes 2 .................................................................................
46
4.8
Rekapitulasi Hasil Postes 1 dan Postes 2 ................................................
48
4.9
Uji t..................................................................................................... ..
52
5.0
Uji Regresi Linier Sederhana…………………………………………...
53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Uji Validitas Postes 1 ...........................................................................
58
2. Uji Validitas Postes 2 ...........................................................................
60
3. Uji Realibilitas Postes 1 .......................................................................
62
4. Uji Realibilitas Postes 2 .......................................................................
64
5. Uji Normalitas Data Postes 1 ...............................................................
66
6. Uji Normalitas Data Postes 2 ...............................................................
68
7. Tabel Harga Kritis distribusi t ..............................................................
70
8. Silabus Pembelajaran ...........................................................................
71
9. Perangkat Pembelajaran RPP ...............................................................
74
10. Lembar Pengambilan Data 1 ...............................................................
88
11. Kunci Jawaban Lembar Pengambilan Data 1 .....................................
90
12. Lembar Pengambilan Data 2 ................................................................
94
13. Kunci Jawaban Lembar Pengambilan Data 2 .....................................
96
14. Lembar Rencana Judul Kaji Tindakan/Skripsi Makalah .....................
100
15. Lembar Penelitian Pendahuluan ...........................................................
101
16. Lembar Izin Penelitian .........................................................................
102
17. Surat Keterangan Telah melaksanakan Penelitian ...............................
103
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu
kegiatan untuk membelajarkan peserta didik (Warsita, 2008: 85).
Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar-mengajar (Soekamto, dkk
dalam buku Ngalimun, 2013: 8).
Peserta didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan belajar untuk
mengembangkan potensi kemampuan menjadi nyata untuk mencapai tujuan
belajar. Komponen peserta ini dapat dimodifikasi oleh guru (Ngalimun, 2013: 13).
Membaca adalah proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam
kalimat dan struktur bacaan, sehingga hasil akhir dari proses membaca adalah
seseorang mampu membuat intisari dan kesimpulan dari bacaan (Sandajaja,
2005).
Saat ini, guru masih mendominasi dalam pembelajaran dikelas membuat
kebebasan siswa berkurang untuk mengembangkan potensi dirinya, membatasi
2
dan menekan aktivitas siswa. Teknologi yang semakin canggih juga membuat
para siswa tidak rajin membaca buku. Hal ini membuat siswa tidak bisa
mengembangkan potensi dalam dirinya dan membuat para siswa menjadi tidak
tertarik dalam proses pembelajaran. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa para guru harus menguasai berbagai model pembelajaran yang bisa
membuat murid mengembangkan potensi dalam dirinya dan menimbulkan
kemandirian murid tersebut. Salah satu model pembelajaran yang dapat
mengembangkan potensi dalam dirinya dan berperan aktif pada proses
pembelajaran yaitu model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R).
Suasana
yang
membebaskan
dan
menyenangkan
dapat
menyuburkan
pertumbuhan dan watak siswa. Sasaran pembelajaran aktif adalah pengembangan
potensi fisik dan psikis, bukan menerima pemindahan informasi dari guru. Hal ini
sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas No. 20/2003 Bab 1 pasal 1 yang
berbunyi :
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya
sendiri”. Inilah secara teoritis disebut pembelajaran berpusat kepada siswa dan
pengajaran berubah menjadi pembelajaran (Utomo Dananjaya, 2013: 25).
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 4 Desember 2013 pukul 10.00 WIB
bertempat di SMA Yayasan Pembina Unila dengan guru mata pelajaran sejarah
kelas X bahwa pembelajaran sejarah yang disampaikan oleh guru kepada siswa
menggunakan model pembelajaran yang sudah bervariasi, tetapi berbagai model
pembelajaran tersebut kurang tepat menyebabkan siswa tidak secara keseluruhan
3
aktif. Siswa lebih cenderung mengandalkan teman sebaya yang mengerjakan
tugas-tugas dari guru. Setelah itu guru memberikan pertanyaan dan menugaskan
siswa untuk memberi kesimpulan yang berkaitan dengan materi yang mereka
baca, ternyata sebagian siswa tidak dapat menjawab pertanyaan dan memberi
kesimpulan dengan baik, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kurang
memahami tentang isi bacaan dan daya ingat siswa untuk menulis kesimpulan
kurang baik. Sehingga diperlukan model pembelajaran yang menekankan pada
tahapan-tahapan membaca untuk memperkuat daya ingat siswa membuat
kesimpulan dari isi bacaan.
Masalah tersebut harus segera diatasi dan dicari jalan keluarnya, oleh karena itu
guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang mampu memperkuat daya
ingat siswa untuk membuat kesimpulan dari isi bacaan. Salah satu model
pembelajaran tersebut adalah model Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R).
Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) adalah model pembelajaran yang
menekankan pada tahapan-tahapan membaca dengan kemandirian siswa. Survey
membuat siswa harus melihat bahan belajar dari bagian permulaan dan akhir.
Question membuat siswa menulis pertanyaan tentang materi bahan bacaan. Read
membaca teks. Recite membuat siswa melakukan kegiatan menceritakan atau
mengutarakan kembali tentang apa yang didapat dari proses membaca. Review
proses peninjauan ulang antara kesimpulan dengan wacana isi bacaan. Jadi
Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) tentang tahapan membaca untuk
menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai dengan membuat kesimpulan
4
untuk melihat pengaruh model SQ3R terhadap keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang diatas dan hasil wawancara tersebut, maka penulis
melihat betapa pentingnya kompetensi guru dalam melaksanakan model
pembelajaran, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R)
terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang
kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014”.
1.2 Analisis Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dilihat identifikasi masalahnya
sebagai berikut :
1. Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–
kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014 bersifat fakta.
2. Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–
kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014 bersifat konsep.
5
3. Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap
keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–
kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun
pelajaran 2013/2014 bersifat generalisasi.
1.2.2
Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi
pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014 bersifat konsep.
1.2.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan pada model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi
pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014?
2. Sejauhmana signifikan pengaruh model Survey, Question, Read, Recite,
Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran
sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas X SMA Yayasan
Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014?
6
1.3 Tujuan, Kegunaan dan Ruang Lingkup
1.3.1
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pada model Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
2. Mengetahui sejauhmana pengaruh yang signifikan pada model Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
1.3.2
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada peneliti maupun pada
pihak-pihak yang membutuhkan. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai referensi disiplin ilmu, berupa penyajian informasi ilmiah untuk
penelitian berikutnya.
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran di SMA
Yayasan Pembina Unila.
3. Dapat meningkatkan penguasaan materi, peran dan tanggung jawab siswa
dalam proses belajar di kelas pada mata pelajaran sejarah.
7
1.3.3
Ruang Lingkup Penelitian
Objek Penelitian
: Pengaruh model Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam
di Indonesia.
Subjek Penelitian
: Siswa kelas X SMA Yayasan Pembina Unila.
Tempat Penelitian
: SMA Yayasan Pembina Unila.
Waktu Penelitian
: Tahun pelajaran 2013/2014.
Bidang Ilmu
: Pendidikan.
8
REFERENSI
Ngalimun. 2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Awaja
Pressindo. Halaman 08
Ibid. Halaman 13
Tersedia di http://seputarpengertian. Blogspot.com/2014/03/seputar-pengertianmembaca.html?m=1 (diunduh tanggal 14 februari 2014, pukul 15.40 WIB).
Tersedia di http://rizukifarevi.blogspot.com/2013/01/tujuan-pendidikansejarah.html (diunduh tanggal 08 November 2014, pukul 10.00 WIB).
Utomo Dananjaya. 2013. Media Pembelajaran Aktif. Bandung : Nuansa
Cendekia. Halaman 25
8
II. TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA DAN
HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Konsep Model Pembelajaran
Model Pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan
sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk
di dalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum, dan lain-lain (Joyce dalam
buku Ngalimun, 2013: 7).
Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar-mengajar (Soekamto, dkk
dalam buku Ngalimun, 2013: 8).
Berdasarkan pendapat diatas, yang dimaksud dengan model pembelajaran dalam
penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran peserta didik untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
9
2.1.2
Konsep Mata Pelajaran Sejarah
Sejarah adalah studi tentang perkembangan manusia atau kehidupan masyarakat
manusia atau sejarah adalah kisah tentang perbuatan dan hasil usaha manusia
yang hidup dalam masyarakat (Menurut Henry Pirenne dalam buku Maskun,
2010: 19).
Sejarah adalah mata pelajaran yang menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai
mengenai proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia
pada masa lampau hinnga kini (Isjoni, 2007: 71).
Orientasi pembelajaran sejarah di tingkat SMA bertujuan untuk agar siswa
memperoleh pemahaman ilmu dan memupuk pemikiran historis dan pemahaman
sejarah. Pemahaman ilmu membawa perolehan fakta dan penguasaan ide-ide dan
kaedah sejarah (Isjoni, 2007: 71).
Dari pendapat diatas yang dimaksud mata pelajaran sejarah dalam penelitian ini
adalah pelajaran yang membahas tentang masa lampau manusia dan peristiwa
yang ada disekitarnya, yang digunakan sebagai pengalaman pada masa sekarang
dan masa depan.
2.1.3
Pengertian Fakta, Konsep dan Generalisasi
2.1.3.1 Fakta
Secara harfiah kata fakta berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah benarbenar terjadi. Pengetahuan yang hanya bertumpu kepada fakta akan sangat
terbatas sebab :
10
1. Kemampuan kita untuk mengingat sangat terbatas.
2. Fakta itu bisa berubah pada suatu waktu, misalnya tentang perubahan iklim
suatu kota, perubahan bentuk pemerintahan, dan sebagainya.
3. Fakta hanya berkenaan dengan situasi khusus.
2.1.3.2 Konsep
Konsep merupakan abstraksi atau pengertian abstrak, karena merupakan ide
tentang benda, peristiwa, hal-hal yang ada dalam pikiran. Konsep mengandung
pengertian dan penafsiran ( bukan berwujud fakta konkrit ), konsep membantu
kita dalam mengadakan pembedaan, penggolongan atau penggabungan fakta
disekeliling kita, misalnya kita mengenal banyak data perang, seperti perang
diponegoro, perang paregreg, perang aceh, dan sebagainya. Pengajaran konsep
disekolah harus sebagai berikut :
1. Diberikan dalam sesuatu konteks bukan diterangkan tanpa ada kaitan dengan
sesuatu, seperti kita menjelaskan arti dari suatu istilah atau kata.
2. Siswa harus diberi kesempatan untuk sampai kepada pengertiannya sendiri
tentang sesuatu konsep, tentunya dengan bimbingan guru misalnya, guru
memerintahkan mereka mendeskripsikan sendiri.
3. Siswa harus membacanya sendiri, mendengarkan penjelasan, dan segera
menuliskan makna konsep setelah diperkenalkan.
11
2.1.3.3 Generalisasi
Generalisasi merupakan abstraksi dan sangat terikat konsep (Schuneke, 1988 :
16). Generalisasi menunjukkan adanya hubungan diantara konsep dan berisi
pernyataan yang bersifat umum, tidak terikat pada situasi khusus. Generalisasi
dalam sejarah merupakan contradiction in terminis karena sifatnya yang unik
yang menunjukkan bahwa peristiwa sejarah itu tidak terulang lagi. Namun di
dalam sejarah ada juga kemungkinan perulangan, dalam arti bahwa yang berulang
itu adalah hal-hal yang berkaitan dengan pola perilaku manusia yang berorientasi
nilai, sistem sosial, kebutuhan ekonomi dan kecenderungan psikologis.
Generalisasi sejarah bukan untuk dihafalkan melainkan untuk dipahami dan
diaplikasikan kepada situasi baru yang dihadapi.
2.1.4 Konsep Model SQ3R
Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) adalah suatu lima tahap membaca,
yakni : Survey, Question, Read, Recite dan Review atau dapat kita artikan sebagai
tahap-tahap mensurvei, mengajukan pertanyaan, membaca, menceritakan kembali
dan meninjau ulang (Prof. Francis P. Robinson dalam buku Prof. Dr. Henry
Guntur Tarigan, 2008: 55). Langkah kegiatan membaca dengan menggunakan
model Survey, Question, Read, Recite dan Review (SQ3R) mencakup lima
langkah, yaitu :
1. Survey (Penelaahan pendahuluan)
Sebelum membaca kita melakukan survey untuk memperoleh gambaran umum
dari suatu bacaan dengan cara melihat bagian permulaan dan akhir. Kita
12
mensurvei terlebih dahulu judul bacaan, subjudul-subjudul bab utama, nama
pengarang, nama penerbit, tahun terbit, daftar isi, kata pengantar, huruf bercetak
tebal ataupun huruf bercetak miring, rangkuman dan daftar pustaka.
2. Question (Membuat pertanyaan)
Setelah mensurvei buku timbul rasa ingin tahu yang kita rumuskan dalam
beberapa pertanyaan untuk diri sendiri tentang bacaan tersebut. Hal itu akan
membantu dan menuntun kita memahami isi bacaan.
3. Read (Baca)
Dengan bekal rumusan pertanyaan-pertanyaan tadi, barulah kita membaca dengan
teliti dan seksama. Pertanyaan itu merupakan penentuan yang dapat membantu
pembaca menemukan informasi yang diinginkan dengan cepat. Karena setiap
paragraf mengembangkan satu pokok pikiran yang akan kita gabungkan. Hal
tersebut akan mencerminkan ide-ide utama yang ingin disampaikan oleh
pengarang.
4. Recite (Mengutarakan kembali)
Membuat catatan-catatan kecil untuk menulis suatu kesimpulan dengan kata-kata
sendiri.
5. Review (Mengulang kembali)
Kegiatan membaca menggunakan Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R)
diakhiri dengan kegiatan meninjau kembali atau mengulang kembali apa yang
sudah kita baca. Kita tidak perlu membaca ulang bacaan itu secara keseluruhan,
tetapi kita hanya memeriksa bagain-bagain yang dianggap penting yang
memberikan gambaran keseluruhan dari bacaan, untuk menemukan hal-hal
penting yang mungkin terlewat pada saat kita membaca sebelumnya. Melihat
13
judul, subjudul, gambar-gambar, diagram,
grafik dan meninjau kembali
pertanyaan-pertanyaan.
2.1.4.1 Tujuan model SQ3R yaitu :
1. Survey
Survey atau prabaca adalah teknik untuk mengenal bahan bacaan sebelum
membacanya secara lengkap, dilakukan untuk mengenal organisasi dan ikhtisar
umum dengan maksud untuk :
1. Mempercepat menangkap arti,
2. Mendapatkan abstrak,
3. Melihat susunan (organisasi) bahan bacaan tersebut,
4. Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah.
2. Question
Mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang isi buku berfungsi untuk
memudahkan kita membaca menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap
gagasan yang ada.
3. Read
Membaca pada tahap ini untuk konsentrasi pada penguasaan ide pokok serta detail
yang penting pada ide pokok.
4. Recite
Setiap selesai membaca suatu bagian, berhentilah sejenak untuk mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menyebutkan hal-hal penting dengan
membuat catatan seperlunya untuk mempermudah menulis kesimpulan.
14
5. Review
Setelah selesai membaca, telusuri kembali judul, subjudul, dan bagian-bagian
penting lainnya. Tahap ini selain membantu daya ingat dan memperjelas
pemahaman juga mendapatkan hal-hal penting dari bacaan tersebut.
2.1.4.2 Kelebihan model SQ3R yaitu :
1. Melibatkan siswa secara langsung dan aktif dalam pembelajaran,
2. Memperkuat daya ingat,
3. Siswa cenderung lebih mudah memahami isi bacaan dalam waktu relatif cepat.
2.1.4.3 Kelemahan model SQ3R yaitu:
1. Materi yang disajikan hanya berupa materi bacaan,
2. Membutuhkan banyak waktu.
Berdasarkan pendapat diatas penulis menarik kesimpulan bahwa pembelajaran
survey, question, read, recite dan review (SQ3R) dalam penelitian ini merupakan
salah satu model pembelajaran yang menekankan kepada membaca secara
bertahap dan kemandirian siswa tentang mengamati, membuat pertanyaan,
membaca, mengutarakan isi bacaan dan mengevaluasi isi bacaan.
2.1.5
Konsep Keterampilan Menyimpulkan
Menyimpulkan dapat diartikan sebagai suatu keterampilan untuk memutuskan
keadaan suatu obyek atau peristiwa berdasarkan fakta, konsep, dan prinsip yang
15
diketahui. Kegiatan-kegiatan yang menampakkan keterampilan menyimpulkan
berdasarkan pengamatan (Funk dalam buku Trianto, 2008: 73).
Keterampilan menyimpulkan
adalah suatu
keterampilan dalam menarik
kesimpulan akhir dari seluruh proses yang telah dilakukan (Darmojo dan Kaligis,
1992: 51).
Keterampilan menyimpulkan ialah kegiatan akal pikiran manusia berdasarkan
pengertian/pengetahuan (kebenaran) yang dimilikinya, dapat beranjak mencapai
pengertian/pengetahuan (kebenaran) yang baru yang lain (Salam, 1988: 68).
Berdasarkan pendapat diatas, yang dimaksud dengan keterampilan menyimpulkan
dalam penelitian ini adalah keterampilan yang menuntut pembaca untuk mampu
menguraikan sebuah kesimpulan dari isi wacana bacaan.
2.2 Penelitian Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini, antara lain :
1. Judul skripsi “Implementasi Metode Pembelajaran SQ3R Dalam Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernaan
Makanan Kelas XI SMA YATPI Grobogan”. Peneliti adalah Siti Gunarti dari
Program Studi Biologi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri
Walisongo Semarang. Tahun penelitian adalah 2010. Permasalahan yang
diambil adalah Implementasi metode pembelajaran SQ3R dalam upaya
meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan makanan
16
kelas XI SMA YATPI Grobogan. Hasil Penelitian adalah Hasil belajar biologi
siswa melalui penerapan metode pembelajaran SQ3R mengalami peningkatan,
khususnya pada materi pokok sistem pencernaan makanan.
2. Judul skripsi “Penggunaan Metode Belajar SQ3R Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pernapasan Kelas VIII SMP Negeri 2
Masohi”. Peneliti adalah Ratna dari Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unidar Ambon. Tahun penelitian
adalah 2012. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Masohi yang berjumlah 33 orang siswa. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode belajar SQ3R
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar biologi pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Masohi.
2.3 Kerangka Pikir
Berdasarkan latar belakang masalah dan teori-teori yang telah dikemukakan di
atas, pengaruh model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) diprediksi dapat menciptakan keefektifan dan kemandirian siswa dalam
proses pembelajaran melalui berbagai tahapan-tahapanya. Pembelajaran Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) ini berpusat kepada siswa yang
memfasilitasi siswa aktif dalam proses pembelajaran yang mengembangkan
potensi dirinya, menempatkan siswa sebagai subjek yang bertanggungjawab atas
proses pembelajaran. Siswa sebagai pelaku proses pengalaman mengamati,
membuat pertanyaan, membaca, membuat catatan-catatan kecil untuk menulis
17
kesimpulan dan mengevaluasi isi bacaan. Guru hanya menjadi fasilitator yang
merancang skenario proses pembelajaran. Guru harus menahan diri tidak memberi
informasi dan mendikte para siswa, karena itu bisa membatasi prakarsa siswa.
Dari tahapan proses model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dalam keterampilan
siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia. Pelaksanaan model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite,
Review (SQ3R) akan dapat berhasil apabila ada kerjasama antara siswa yang
dituntut untuk selalu aktif dan guru sebagai fasilitator yang memberi petunjuk
kemudahan dalam belajar.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R). Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini
adalah keterampilan siswa menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Model Survey, Question, Read, Recite,
Review (SQ3R) ini akan diujicobakan kepada siswa kelas X ISOS 1 SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014. Pada kelas eksperimen akan
diberikan perlakuan dengan diajarkan menggunakan model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R). Dengan adanya penerapan model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R) di dalam kelas pada proses belajar mengajar
diharapkan
pembelajaran
berlangsung
secara
efektif
dan
siswa
dapat
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia dengan baik.
18
2.4 Paradigma
Perencanaan Pembelajaran Model SQ3R
Pelaksanaan pembelajaran model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) sebagai berikut :
1. Survey
Siswa melihat bagian permulaan dan akhir isi bacaan.
2. Question
Siswa membuat pertanyaan dari hasil survei.
3. Read
Siswa membaca teliti dan seksama isi bacaan.
4. Recite
Siswa membuat catatan-catatan kecil untuk memberi
kesimpulan pada isi bacaan.
5. Review
Siswa meninjau kembali isi kesimpulan dengan
melihat bagian permulaan dan akhir isi bacaan.
Keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Keterangan
:
: Garis kegiatan
: Garis pengaruh
2.5 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dianggap benar dalam suatu penelitian
yang perlu dibuktikan kebenarannya melalui fakta-fakta pendukungnya (Sutrisno
Hadi, 2001: 73). Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
19
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pernyataan (Sugiyono, 2012: 96). Hipotesis adalah suatu jawaban
yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian seperti terbukti melalui
data yang terkumpul (Shuarsini Arikunto, 2002: 62).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, yang dimaksud dengan hipotesis adalah
suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian yang
harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis akan terbukti kebenarannya melalui
sebuah penelitian dengan cara pengumpulan data-data baik berupa fakta maupun
data-data pendukung.
Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka hipotesis pada penelitian ini adalah :
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model Survey,
Question, Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model Survey, Question,
Read, Recite, Review (SQ3R) terhadap keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia kelas
X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
Sedangkan hipotesis kedua sebagai berikut :
H0 : Taraf signifikan dari pengaruh penggunaan model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) sangat lemah terhadap keterampilan siswa
20
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
H1 : Taraf signifikan dari pengaruh penggunaan model Survey, Question, Read,
Recite, Review (SQ3R) sangat kuat terhadap keterampilan siswa
menyimpulkan materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia kelas X SMA Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014.
21
REFERENSI
Henry Guntur Tarigan. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa. Halaman 55
Ibid. Halaman 10.
Maskun. 2010. Manusia dan Sejarah. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Halaman 19
Ngalimun. 2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Awaja
Pressindo. Halaman 07.
Ibid. Halaman 08.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Halaman 96
Tersedia di htpp://seputarpengertian.blogspot.com/2014/03/seputar-pengertianmembaca.html?m=1(diunduh tanggal 14 februari 2014, pukul 15.40 WIB).
Tersedia di http://www.scribd.com/mobile/doc/136639452?width=360 (diunduh
tanggal 14 febuari 2014, pukul 16.00 WIB).
Tersedia di http://zigaumarov.blogspot.com/2012/01/v-behaviourldefailtvmlo.
htm?m=1 (diunduh tanggal 14 mei 2014, pukul 16.10 WIB).
Tersedia di http://shaoran.1401.blogspot.com/2014/03/metode-membaca-sq3r.
html?m=1 (diunduh tanggal 24 mei 2014, pukul 14.00 WIB).
Tersedia di http:rizukifarevi.blogspot.com/2013/01/tujuan-pendidikan-sejarah.
html (diunduh tanggal 08 November 2014, pukul 10.00 WIB).
21
III. METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi
prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh dengan cara apa data
tersebut diperoleh dan diolah. Metodologi penelitian tersebut meliputi
penentuan populasi dan sampel, variabel penelitian, metode dan desain
penelitian, data dan teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
analisis instrumen penelitian, data dan teknik analisis data, dan pengujian
hipotesis (Jamal Ma’ruf Asmani, 2011: 40).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra-eksperimen.
Metode pra-eksperimen adalah eksperimen yang dilakukan tanpa pengendalian
terhadap variabel-variabel yang berpengaruh, penelitian ini yang diutamakan
perlakuan saja, tanpa ada kelompok kontrol (Bambang Setiyadi, 2006: 130).
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang
lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2000: 118). Populasi adalah
keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, hewan, tumbuhtumbuhan, gejala-gejala, nilai-nilai tertentu atau peristiwa-peristiwa sebagai
22
sumber data yang diteliti memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian
(Nawawi, 2004: 141). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
di SMA Yayasan Pembina Unila pada tahun pelajaran 2013/2014, seperti pada
tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Anggota Populasi kelas X di SMA YP Unila
JumlahSiswa
No.
Kelas
Laki-laki
1.
2.
3.
4.
Perempuan
X ISOS 1
21
17
X ISOS 2
22
20
X ISOS 3
20
18
X ISOS 4
22
17
Jumlah
85
72
Sumber : Waka Kesiswaan SMA Yayasan Pembina Unila
Jumlah
38
42
38
39
157
Dari tabel di atas, diketahui yang menjadi populasi adalah siswa kelas X SMA
Yayasan Pembina Unila tahun pelajaran 2013/2014 yang terdistribusi dalam 4
kelas (X ISOS 1 – X ISOS 4) dengan jumlah siswa sebanyak 157 orang siswa.
Populasi dalam penelitian ini yang terdiri dari 85 orang siswa laki-laki dan 72
orang siswa perempuan.
3.2.2
Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan
teknik tertentu yang bisa disebut dengan teknik sampling (Ridwan, 2005: 11).
Sampel merupakan sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian
(Mardalis, 2009: 55). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012: 118).
23
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Sampling
Purposive. Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012: 124).
Pemilihan kelas sebagai sampel dilakukan dengan pertimbangan berdasarkan ratarata nilai ujian mid semester mata pelajaran sejarah, dengan mengambil satu kelas
yang memiliki rata-rata nilai yang relative sama. Sampel yang dipilih adalah
kelas X ISOS 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang seperti pada
tabel berikut :
Tabel 3.2 Anggota sampel penelitian kelas X ISOS 1
Jumlah Siswa
No.
1.
Kelas
X ISOS 1
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
21
17
38
Sumber : Waka Kesiswaan SMA Yayasan Pembina Unila
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam jenis maupun
dalam tingkatnya (Sutrisno Hadi, 2001: 224). Variabel merupakan objek
penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian
(Suharsimi Arikunto, 2011: 118). Variabel merupakan atribut seseorang atau
objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu
objek dengan objek lain (Sugiyono, 2012: 60). Variabel-variabel dalam penelitian
ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, sebagai berikut :
24
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :
1. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau disebut X dalam
penelitian ini variabel bebas adalah “pengaruh model SQ3R”.
2. Variabel terikat yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang disebut variabel
Y dalam hal ini variabel terikat adalah “keterampilan siswa menyimpulkan
materi pelajaran sejarah tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia”.
3.3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah definisi yang menggambarkan dan
mendiskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga variabel tersebut bersifat
spesifik