55
Analisis komponen dilakukan dengan wawancara terpilih untuk memperdalam data yang telah ditemukan melalui pengujian sejumlah
pertanyaan yang kontras.
95
4. Analisis tema Analisis tema merupakan seperangkat prosedur untuk memahami secara
holistik pemandangan yang sedang diteliti. Sebab kebudayaan terintegrasi dalam beberapa jenis pola yang lebih luas.
96
Dalam penelitian dapat pula digunakan analisis data dari Miles dan Huberman dengan prosedur reduksi data, penyajian data, dan menarik
kesimpulanverifikasi.
97
Analisis kualitatif model Miles dan Huberman didasarkan pada pandangan paradigmanya yang positivisme. Analisis data itu dilakukan
dengan mendasarkan diri pada penelitian lapangan apakah: satu atau lebih dari satu situs. Atas dasar pemahaman tentang adanya situs penelitian itu kemudian
diadakan pemetaan atau deskripsi tentang data itu ke dalam apa yang dinamakan matrik. Dengan memanfaat matrik yang dipetakan maka peneliti mulai
mengadakan analisis apakah membandingkan, melihat urutan ataukah menelaah hubungan sebab akibat sekaligus.
98
G. Pengecekan Keabsahan Data
95Ibid, hal. 307 96 Ibid, hal. 307
97 Muhammad Tholchah Hasan, et. all., Metode penelitian Kualitatif: Tinjauan Teoritis dan Praktis, Surabaya: Visipress Offset, 2003, hal. 171
98 Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif…, hal. 308
56
Pengecekan keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini difokuskan pada hasil belajar materi bilangan berpangkat, dengan menggunakan teknik
pemeriksaan yang akan diuraikan sebagai berikut: 1.
Ketekunankeajegan pengamatan Keajegan pengamatan berarti mecari secara konsisten interpretasi dengan
berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstant atau tentatif.
99
Ketekunan pengamatan dilakukan dengan cara peneliti mengadakan pengamatan secara teliti, rinci, dan terus menerus selama
proses belajar mengajar, pengamatan kejadian-kejadian selama pembelajaran dan hasil belajar siswa dengan mengidentifikasi kendala-
kendala selama pembelajaran dan tercatat secara sistematis. 2.
Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain.
100
Teknik triangulasi lebih mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan. Triangulasi
dilakukan dengan menguji apakah proses wawancara dan hasil tes yang digunakan sudah berjalan dengan baik. Tes dan wawancara saling
dipadukan untuk mendapatkan kesesuaian informasi data. Apabila informasi yang didapatkan dari hasil tes siswa belum bisa memenuhi
keakuratan data, maka akan digali lebih dalam pada saat wawancara. Sehingga akan tecapai suatu perpaduan hasil tes dan wawancara yang
selanjutnya akan dipakai untuk menarik kesimpulan. 3.
Pemeriksaan sejawat melalui diskusi
99 Ibid, hal. 329 100 Ibid, hal. 330
57
Pemeriksaan sejawat berarti pemeriksaan yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan yang sebaya, yang memiliki pengetahuan
umum yang sama tentang apa yang diteliti, sehingga bersama-sama mereka peneliti dapat me-review persepsi, pandangan dan analisis yang
dilakukan.
101
Pada penelitian ini, pengecekan teman sejawat yang dimaksudkan adalah mendiskusikan proses dan hasil penelitian dengan
dosen pembimbing atau teman mahasiswa yang sedang atau telah mengadakan penelitian kualitatif atau orang yang berpengalaman
mengadakan penelitian kualitaif. Hal ini dilakukan dengan harapan peneliti mendapatkan masukan-masukan baik dari metodologi maupun
konteks penelitian. Disamping itu peneliti juga senantiasa berdiskusi dengan teman pengamat yang ikut terlibat dalam pengumpulan data
untuk membantu menganalisis dan menyusun rencana tindakan selanjutnya.
H. Tahap-tahap Penelitian