Persiapan Penyusunan Bahan Ajar bentuk Modul

Prosiding Seminar Nasional “Meneguhkan Peran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Memuliakan Martabat Manusia” 526 Melihat skema di atas dapat diuraikan proses penciptaan dimulai dari :

1. Persiapan

a. Pengamatan di lapangan yaitu ke desa, kampung atau sekolah yang masih memainkannya untuk memperoleh secara impirik jenis dan alat permainan anak-anak tradisional b. Hasil observasi di lapangan menunjukkan, ternyata jenis permainan anak-anak tradisional sudah jarang dilakukan karena adanya beberapa permasalahan yaitu: 1 Anak-anak perkotaan dan pedesaan tidak banyak mengenal permainan tradisional 2 Permainan anak - anak tradisional dilakukan hanya jika ada lomba 3 Guru dan pihak berkompeten kurang tanggap mendokumentasikan dan mensosialisasikan permainan tradisional. Pengamatan ini dilakukan terbatas pada beberapa kelompok masyarakat tertentu, sehingga masih harus dilakukan lebih mendalam lewat riset, wawancara, data pustaka, data media dan sebagainya. c. Pengumpulan data Keterangan sumber permainan anak-anak tradisional didapatkan dari data lisan dan tertulis. Data lisan diperoleh dari masyarakat dan nara sumber dengan teknik wawancara. Data tertulis didapatkan dari membaca naskah-naskah Jawa serta berbagai buku hasil penelitian melalui : 1 Data kepustakaan yang berupa buku dan makalah mengenai permainan tradisional Yogyakarta, kebudayaan, sosiologi, dan ada pula yang diambil dari katalog . Prosiding Seminar Nasional “Meneguhkan Peran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Memuliakan Martabat Manusia” 527 2 Data dokumentasi yang berupa foto, kaset baik verbal maupun visual 3 Data dari media masa berupa artikel dan surat kabar 4 Wawanacara dengan para nara sumber, peneliti, pemerhati dan orang yang mengajarkan permainan anak – anak tradisionil d. Identifikasi Pengelompokan dan pemilihan permainan dilakukan berdasarkan kategori teknis dan kontekstual permainan yang sama. Identifikasi digunakan untuk melihat aspek teknis dan aspek kontekstual. Aspek teknis berhubungan dengan bahan, cara pengolahan dan cara penyajian, sedangkan aspek kontekstual berhubungan fungsi permainan dalam konteks pelestrian budaya. 2 Elaborasi Data yang masuk dianalisis untuk menentukan strategi yang tepat. Metode SWOT digunakan dengan mencantumkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Strength, Weakness, Oppotunity, Threat a Strength kekuatan 1 Buku merupakan media yang tepat dan akurat untuk panduan permainan anak - anak tradisional dengan menampilkan foto warna yang menarik 2 Bentuk penyajian mainan dalam buku dapat lebih memudahkan penyampaian pesan verbal dan visual yang dikomunikasikan 3 Beberapa teknik cetak grafika dan teknis penyelesaian akhir 4 digunakan untuk membungkus tercapainya konsep kreatif 5 Penyampaian informasi lebih fleksibel dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. b Weakness kelemahan 1 Biaya produksi dan harga jual terlalu mahal jika dijual per buku 2 Jika jumlah oplaag sedikit maka daya jangkau akan terbatas c Opportunity peluang 1 Belum banyak koleksi buku warisan budaya tradisional khas Yogyakarta 2 Minat baca buku anak - anak ada kecenderungan meningkat 3 Penyajian buku yang dikemas baik akan menjadi daya tarik bagi target audience. d Threat ancaman 1 Apresiasi masyarakat terhadap hasil warisan budaya permainan tradisional Yogyakarta semakin berkurang 2 Masyarakat masih lebih menyukai media televisi 3 Daya beli masyarakat masih kurang

3. Sintesis