Bantengan dalam Pendidikan Penggunaan Media Komunikasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id juga kan untuk menjaga kekompakan masyarakat dan sifat gotong-royong. Anak-anak banyak yang suka, bahkan biasanya anak-anak kecil suka menirukan setelah melihat pertunjukkan bahkan sampai bikin grup sendiri. Selain itu Bantengan mengajarkan kepada penontonnya tentang pentingnya menjaga perstauan dan keatuan di dalam masyarakat.” 23 Pada dasarnya tradisi Bantengan ini adalah sebuah penggambaran perjuangan rakyat pada jaman penjajahan dahulu. Banteng adalah sebuah simbol bagi masyarakat yang memiliki kekuatan besar. Nilai-nilai yang dapat diambil dari tradisi pesan yang terkandung dari Bantengan ini adalah tentang kehidupan sosial. Nilai-nilai tersebut adalah : a Nilai kehidupan tentang persatuan dan kesatuan. Nilai ini dapat kita ambil dari penggambaran teatrikal yang menggambarkan bahwa banteng yang bersatu dan saling membantu akanmenang melawan musuh mereka yaitu macan. Tetrikal ini juga menggambarkan bagaiman dulu masyarakat bersatu untuk mengusir para penjajah. b Nilai tentang kerja sama dan gotong-royong. Nilai ini dapat diambil dari bagaimana tradisi Bantengan ini melibatkan banyak orang dalam setiap pertunjukkannya. Para pemain saling bergotong- royong demi kesuksesan dari pertunjukkan Bantengan. c Nilai tentang kebenaran dan kebaikan. Dalam pertunjukkan Bantengan ini digambarkan bahwa banteng akan selalu menang melawan musuh-musuhnya. Hal ini menyimbolkan bahwa 23 Ahmad Syafiudin, Wawancara,Jatirejo, 14 Juni 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id masyarakat yang membela kebenaran akan selalu menang melawan kebatilan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 9 9 BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

A. Temuan Penelitian

Analisis data adalah upaya yang dilakukan peneliti untuk memilah- memilah data menjadi satuan yang dapat dikelola. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses memilah data, mensintesiskannya dan memutuskan data yang diperoleh selama penelitian berlangsung melalui observasi dan wawancara. Kumpulan data yang diperoleh digunakan untuk menjelaskan temuan dalam penelitian ini. Pada dasarnya proses komunikasi adalah prose penyampaian pikiran dan atau perasaan, pesan, infrormasi kepada orang lain. Dalam komunikasi, ritual tidak secara langsung diarahkan untuk menyebarkan luaskan sebuah pesan atau infomasi namun lebih kepada pemeliharaan suatu komunitas dalam suatu waktu. Untuk itu pula kenapa komunikasi ritual biasanya dilakukan secara kolekif. Komunikasi ritual juga dapat dimaknai sebagai proses pemaknaan pesan sebuah kelompok terhadap aktivitas religi dan sistem kepercayaan yang dianutnya. Adapun dari penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan beberapa temuan yang menggambarkan komunikasi ritual tradisi Bantengan masyarakat Mojokerto. berikut adalah paparan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan:

1. Komunikasi Ritual sebagai Kegiatan Berbagi, Berpartisipasi, dan Berkumpul.