Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

55 Tabel2.Rancangan Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tentang Pengetahuan Tentang Kesehatan Mulut dan Gigi

a. Uji Coba Instrumen

Baik buruknya instrumen ditunjukan oleh tingkat kesahehan dan tingkat kehandalan. Maksud diuji cobakan terlebih dahulu adalah untuk mengetahui tingkat keterbacaan dan kemampuan instrumen mengungkap faktor yang ingin diteliti. Responden yang digunakan sabagai uji coba ini Variabel Faktor Indikator Nomer Item Jumlah Tingkat Pengetahuan tentang perawatan mulut dan gigi 1. Pengetahuan fungsi mulut dan gigi a. Fungsi mulut dan gigi b. Kebiasaan menggunakan gigi c. Melatih kekuatan gigi 1,2,3,4,5, 6,7 8,9,10 11,12,13 7 3 3 2. Pengetahuan tentang pengaruh makanan terhadap kesehatan mulut dan gigi a. Makanan yang baik untuk kesehatan gigi b. Makanan yang buruk untuk kesehatan gigi c. Pola makan yang buruk bagi kesehatan mulut dan gigi 14,15,16, 17 18,19,20, 21,22,23 24,25,26, 27,28 4 6 5 3. Pengetahuan tentang kebersihan dan pemeriksaan gigi a. Waktu membersihkan mulut dan gigi b. Cara membersihkan mulut dan gigi c. Pemeriksaan mulut dan gigi 29,30,31, 32 33,34,35, 36,37,38, 39,40,41 42,43,44, 45 4 9 4 Jumlah 45 56 diambil dari luar populasi yaitu siswa kelas IV dan V SD Negeri Sumberagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo sejumlah 41 siswa. 1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kesahihan item-item pertanyaan yang terdapat dalam instrumen lembar soal tes. Uji validitas mengacu teknik Product Moment Correlation Pearson Correlation berikut ini : = ∑ ∑ ∑ √{ ∑ – ∑ }{ ∑ – ∑ } Keterangan : = angka Indeks Korelasi ”r” Product Moment X = skor item soal Y = skor total N = cacah subyek uji coba Suharsimi Arikunto, 2010: 136 Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan menggunakan bantun program statistik SPSS for Windows Versi 16.00. Item pertanyaan dalam instrumen dinyatakan valid apabila perolehan indeks korelasi skor item dengan skor total lebih besar atau sama dengan . Dalam uji coba ini menggunakan responden 41 siswa, sehingga nya adalah 0,308. Berdasarkan output hasil pengujian validitas yang dikerjakan dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS for Windows Versi 16.00 pada lampiran, dapat diketahui bahwa dari 45 item

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

ANALISIS PESAN MORAL DALAM CERITA RAKYAT DI KECAMATAN KUTA MALAKA

1 47 1