Posisi Geografis dan Administratif Desa Tlogolele

29

Bab 5. HASIL PENELITIAN 5.1. PROFIL DAERAH PENELITIAN

5.1.1. Posisi Geografis dan Administratif Desa Tlogolele

Desa Tlogolele merupakan desa yang berada di ujung Barat Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo merupakan salah satu dari 18 Kecamatan Kota di Kabupaten Boyolali, terletak antara 10º 22’ - 11º 50’ Bujur Timur dan 7º36’ - 7º 71’ Lintang Selatan, dengan ketinggian antara 1.300 – 1.500 meter di atas permukaan laut. Gambar 5.1.1. Kabupaten Boyolali dan Kecamatan Selo Secara bentang lahan, Kecamatan Selo berada di daerah pelana diantara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Luas daerah Kecamatan Selo seluruhnya 5.697.724 Ha dibagi menjadi 10 Desa yaitu Desa , Desa Senden, Desa Tarubatang, Desa Selo, Desa Samiran, Desa Suroteleng , Desa Lencoh, Desa Jrakah, Desa Klakah dan Desa Trogolele. http:polsekselo.compolsek-selo-26- peta-wilayah-demografi.html . 30 Gambar 5.1.2. Kecamatan Selo, pelana G. Merbabu dan G. Merapi Desa Tlogolele terletak di wilayah administrasi Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat 7°3041S 110°2311E dengan ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut, dengan batas-batas desa sebagai berikut: - Utara : Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali - Selatan : Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang - Barat : Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang - Timur : Gunung Merapi Sungai Kali Apu mengalir di sebelah Utara desa dan sungai Trising di sebelah Selatan desa. Kedua sungai tersebut berhulu dari G. Merapi dan menjadi sarana meluncurnya lahar hujan pasca erupsi. Gambar 5.1.3. Desa Tlogolele di Kecamatan Selo Luas wilayah desa Tlogolele adalah 585,40 hektar 5,854 km 2 dengan jumlah penduduk 2602 orang, kepadatan 444 jiwakm 2 . Secara demografi terdiri dari 711 KK, berarti rata-rata setiap KK terdiri dari 3.7 orang. diolah dari 31 Kecamatan Selo dalam angka, 2011. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani sayuran. Jenis sayuran yang dibudidayakan dan menjadi andalan petani meliputi bawang daun, wortel, kubis, sawi, cabe, tomat, buncis, mentimun. Jenis tanaman perkebunan utama yang diusahakan adalah tembakau. Secara administrasi terbagi menjadi empat dusun, delapan dukuh, lima RW dan 19 RT. Ke delapan dukuh tersebut adalah: Tlogolele, Tlogomulyo, Ngadirojo, Karang, Gumuk, Belang, Takeran dan Stabelan. Gambar 5.1.4. Desa Tlogolele Curah hujan di Desa Tlogolele cukup tinggi lebih dari 3000 mm per tahun dengan tipe iklim B. Kelerengan bervariasi dari agak datar hingga berlereng curam. Jenis tanah adalah Regosol kelabu berpasir dan Litosol berbatu dengan bahan induk berupa aliran lahar hujan dari G. Merapi. Kombinasi jenis tanah, kelerengan dan curah hujan menjadikan wilayah desa Tlogolele rentan terhadap bahaya erosi maupun longsor, selain aliran lahar hujan pasca erupsi. 32

5.1.2. Zona Agroekologi Tlogolele