Analisis Hasil Pelaksanaan Program PPL
gaya mengajar sesuai dengan karakteristik siswa, dan lain sebagainya. Secara umum dalam pelaksanaan PPL tidak mengalami hambatan yang
berat justru mendapatkan pengalaman yang berharga dan dapat belajar menjadi tenaga pendidik yang profesional di bidangnya.
a. Hambatan Kegiatan PPL
Beberapa hambatan dalam pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Gamping diantaranya:
1 Saat peserta didik diberikan waktu untuk bertanya mengenai materi yang
belum jelas peserta didik hanya diam sehingga praktikan tidak tahu apakah peserta didik sudah jelas mengenai materi yang sudah
disampaikan atau belum. 2
Intonasi suara yang kadang kurang keras sehingga peserta didik kurang mengerti maksud perintah yang diberikan.
3 Keadaan atau kondisi kelas yang terkadang gaduh oleh suara dan tingkah
laku peserta didik yang susah diatur. 4
Sebagian peserta didik kurang memahami mengenai materi yang diajarkan terutama tentang teori musik, seperti membaca notasi, dan
memahami istilah tempo. b.
Upaya Mengatasi Hambatan Kegiatan PPL 1
Praktikan memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengetahui apakah peserta didik sudah paham mengenai materi yang
disampaikan. 2
Memperkeras intonasi suara agar peserta didik dapat mengerti dan memahami apa yang diucapakan serta diperintahkan.
3 Mengulang beberapa perintah penting.
4 Membuat aturan sederhana agar peserta didik dapat terkondisikan tenang.
5 Mengulang penjelasan dan memberikan contoh sederhana agar peserta
didik dapat memahami materi yang disampaikan, serta memberikan tugas dan praktek ringan yang dapat melatih dan membantu memahami suatu
materi tertentu. Dari kegiatan praktek mengajar di kelas, praktikan menjadi lebih paham
bagaimana cara membuka pelajaran, cara mengelola kelas, cara memotivasi siswa, cara menyampaikan dan menyajikan materi, teknik memberikan
pertanyaan kepada siswa. Walaupun mungkin belum sempurna, tapi praktikan mendapat pengalaman yang berharga.
Karakter yang berbeda dari setiap siswa menuntut praktikan untuk memberi perlakuan yang berbeda pula dan merencanakan pengajaran yang
kreatif dan persiapan yang matang. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan nyaman dan tujuan pembelajaran tercapai. Berdasarkan
pelaksanaan praktek mengajar di kelas dan melihat hambatan-hambatan tersebut,
dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut: a.
Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar. Banyak hal yang dapat
dikonsultasikan dengan guru pembimbing, baik materi, metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif diterapkan dalam
pembelajaran kelas. b.
Metode yang digunakan kepada peserta didik harus bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
c. Memberikan motivasi pada tiap peserta didik yang merasa kurang mampu
dalam kegiatan pembelajaran. d.
Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak materi yang telah
disampaikan dapat diserap oleh peserta didik. e.
Sebelum mengajar, setiap guru atau calon guru mempersiapkan rencana pembelajaran yang berisi langkah-langkah pembelajaran yang akan ditempuh
sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas, praktikan menggunakan metode demonstrasi, tanya jawab,
ceramah, penugasan. Metode-metode tersebut bertujuan agar materi-materi yang
diajarkan lebih mudah diterima oleh siswa.