Organisme fototrof, yaitu organisme yang menggunakan sinar matahari untuk Organisme kimotrof, yaitu organisme yang menggunakan senyawa kimia untuk

Mikroskop dapat dibedakan atas beberapa jenis, tetapi mekanisme bekerjanya pada prinsipnya sama, yaitu terdiri dari, sistem optik atau sistem perbesaran, dan sistem iluminasi yang menyebabkan terlihatnya suatu objek. METABOLISME ENERGI Seperti halnya organisme lain, mikroorganisme memerlukan energi untuk kelangsungan hidupnya. Energi diperlukan oleh mikroorganisme untuk berbagai kegiatan, yaitu: 1. mempertahankan kehidupan sel, 2. pertumbuhan dan perkembang biakan sel, 3. untuk pergerakan pada mikroorganisme yang bersifat motil. Sumber energi Berdasarkan sumber energi yang digunakan mikroorganisme dapat dibedakan atas dua grup yaitu :

1. Organisme fototrof, yaitu organisme yang menggunakan sinar matahari untuk

menghasilkan energi . Berdasarkan sumber karbon yang digunakan, organisme fototrof dibedakan lagi sebagai berikut :  Organisme fotoototrof, yaitu mikroorganisme yang sumber energi dari matahari dan sumber karbon dari CO 2 , contoh tanaman  Organisme fotoheterotrof, yaitu mikroorganisme yang sumber energi dari matahari dan sumber karbon dari senyawa-senyawa organik, contoh ganggang hijau biru

2. Organisme kimotrof, yaitu organisme yang menggunakan senyawa kimia untuk

menghasilkan energi. Berdasarkan sumber karbon yang digunakan, organisme kimotrof dapat dibedakan lagi sebagai berikut :  Organisme kimoototrof, yaitu organisme yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energi dan CO 2 sebagai sumber karbon.  Organisme kimoheterotrof , yaitu organisme yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energi dan senyawa organik sebagai sumber karbon, contoh hewan, protozoa, fungi, bakteri. Reaksi respirasi dan fermentasi adalah reaksi yang menunjukkan perbedaan dalam aseptor hidrogen penerima elektron . Respirasi adalah reaksi oksidasi yang menggunakan senyawa anorganik sebagai oksidan penerima elektron , sedangkan fermentasi adalah reaksi oksidasi yang menggunakan senyawa organik baik sebagai oksidan maupun sebagai reduktan donor elekteron . Mikroorganisme yang biasanya tumbuh dalam makanan adalah umumnya bersifat kimoorganotrof, dimana sebagai sumber energi dan sumber karbon digunakan senyawa organik. 4 Respirasi Respirasi adalah reaksi yang menggunakan senyawa anorganik dan senyawa organik sebagai donor elektron dan senyawa anorganik sebagai aseptor elektron. Respirasi yang menggunakan oksigen sebagai penerima elektron disebur sebagai respirasi aerobik , sedangkan yang menggunakan senyawa anorganik sebagai penerima elektron disebut respirasi anaerobik. Fermetasi Fermentasi sering didefenisikan sebagai proses pemecahan karbohidrat dan asam amino secara anaerobik, yaitu tanpa memerlukan oksigen. Senyawa yang dapat dipecah dalam proses fermentasi terutama adalah karbohidrat, sedangkan asam amino hanya dapat difermentasi oleh beberapa jenis bakteri tertentu. Fermentasi karbohidrat Karbohidrat merupakan substrat utama yang dipecah dalam proses fermentasi. Polisakarida terlebih dahulu dipecah menjadi gula-gula sederhana sebelumdifermentasi, misalnya hidrolisa pati menjadi unit – unit glukosa. Glukosa kemudian dipecah menjadi senyawa lain tergantung dari jenis fermentasinya. Pada bakteri paling sedikit terdapat tujuh proses fermentasi yang berbeda terhadap glukosa. Masing-masing proses menghasilkan produk-produk yang berbeda, dan masing-masing spesifik terhadap grup bakteri tertentu. Fermentasi glukosa pada prinsipnya terdiri dari dua tahap yaitu:

1. Pemecahan rantai karbon dari glukosa dan pelepasan paling sedikit dua pasang